TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilihan Umum Jakarta Barat (Bawaslu Jakbar) menggelar pertemuan dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sehubungan dengan baliho partai berlambang mawar ini yang jatuh menimpa seorang pemotor di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jakbar, Abdul Roup, menyebut PSI akan keliling memeriksa baliho yang sudah terpasang setiap pekan.
"Artinya tanggung jawab mereka itu. Mereka akan mengevaluasi keseluruhan spanduk dan baliho mereka," kata Abdul saat dihubungi pada Rabu, 3 Januari 2024, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, baliho PSI menimpa pengendara motor bernama Agus Riyanto di Jalan Auto Ringroad Nomor 18, RT 004/RW 001, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa, 26 Desember 2023. Akibat kejadian ini, Agus terjatuh dan mengalami luka.
Bawaslu Jakbar telah memberikan sanksi administratif berupa teguran untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dengan begitu, PSI bakal mengevaluasi pemasangan baliho dan atribut kampanye lainnya.
Apabila kejadian serupa terulang, menurut Abdul, wewenangnya polisi untuk mengusut dugaan kelalaian. "Kalau memang dari sisi kelalaian kan ranahnya bukan di Bawaslu lagi. Iya (wewenang kepolisian), kalau kami hanya terkait dengan kampanye saja," ucapnya.
Abdul menilai jatuhnya baliho tersebut bukan sepenuhnya salah PSI. Sebab, pemasangan baliho juga melibatkan vendor dan petugas di lapangan. Dia mengingatkan agar partai politik lain memeriksa dan mengevaluasi pemasangan baliho atau spanduk.
Ketua PSI Jakarta Barat Anthony Norman Lianto menyampaikan, pihaknya akan mengevaluasi pemasangan baliho. Dia mengklaim PSI selalu menekankan agar pemasangan alat peraga kampanye mematuhi aturan dan aman.
Menurut dia, korban yang tertimpa baliho PSI mengalami kerusakan gigi dan luka di bagian bibir. "Untuk korban baliho, kemarin sudah kami temui dan kami sudah sampaikan permohonan maaf dan pertanggungjawaban. Karena giginya ada kerusakan, jadi kami akan bantu ke dokter gigi," kata Anthony saat dihubungi di Jakarta pada Sabtu, 30 Desember 2023, dilansir dari Antara.
Pilihan Editor: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng yang 2 Kali Disegel Kini Mulai Dilanjutkan Lagi