TEMPO.CO, Depok - Orang tua siswa bersama tim advokasi dan elemen masyarakat peduli SDN Pondok Cina 1 Depok menggelar tasyakuran ke-78 tahun sekolah itu. Tapi, mereka tahun ini terpaksa menggelarnya di atas trotoar halte Jalan Margonda Raya, di depan sekolah itu, lantaran gerbang tergembok.
Dari pantauan TEMPO, sejumlah orang tua siswa sudah datang sekitar pukul 08.30 WIB dan mendapati gerbang sekolah digembok. Mereka kemudian menyiapkan acara tasyakuran di halte depan sekolah.
"Padahal Rabu kemarin (3 Januari 2024) kami masih bisa masuk," tutur founder Komunitas Paralegal Depok, Sahat Farida Berlian, yang hadir di lokasi tasyakuran, Jumat pagi 5 Januari 2024.
Menurut Sahat, orang tua siswa hanya ingin mengadakan tasyakuran berdirinya SDN Pondok Cina 1 yang merupakan bagian dari sejarah pendidikan di Kota Depok. "Tidak ada salahnya kan kita mensyukuri keberadaan sekolah ini, sudah tua dan harusnya masuk cagar budaya yang harus dilindungi, bukan malah digusur," kata Sahat.
Ia pun mengaku prihatin atas kondisi saat ini di sekolah yang kini digembok dan dibiarkan tak terawat. Dia membandingkan usia Kota Depok yang 24 tahun. "Sekolah ini sudah 78 tahun, punya sejarah lebih lama dari sejarah Depok sendiri," ucap Sahat.
Berdasarkan informasi yang didapat dari laman resmi dapo.kemendikbud.go.id, tanggal SK pendirian SDN Pondok Cina 1 Depok 1 Januari 1946. Sekolah dengan NPSN 20228870 berstatus negeri dengan bentuk pendidikan SD dan status kepemilikan pemerintah daerah.
Pilihan Editor: Narkoba Lagi, Ibra Azhari Ditangkap Bersama Artis Era 1990-an Inisial NN