TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Suryana, warga Jalan Roda Hias, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, menjadi korban penganiayaan komplotan pencuri motor. Dia terkena sabetan senjata tajam di bagian perut saat hendak menggagalkan pencurian yang terjadi pada Rabu malam, 10 Januari 2024.
Saat itu, sekitar pukul 19.30 WIB dan situasi di lingkungan setempat masih ramai. Suryana pun berada di lokasi karena sedang membeli makan. Dia beranjak saat mendengar ada teriakan warga korban pencurian motor.
"Lagi beli nasi uduk, ada yang teriak maling di sana," kata Jana saat ditemui di lokasi pencurian dan penganiayaan itu pada hari ini, Kamis 11 Januari 2024.
Kata Jana, korban refleks hendak mencegat komplotan pencuri motor gagal tersebut. Saat itulah, Suryana terkena sabetan senjata tajam.
Komplotan disebutkannya berjumlah empat orang mengendarai dua motor. Mereka bahkan diduga membekali diri dengan senjata api. Ini berdasarkan kesaksian suara tembakan saat keempatnya kabur setelah pencurian dipergoki warga.
Satu kali suara tembakan itu pula yang membuat banyak warga lainnya urung mengejar. "Motor belum diambil, baru dirusakin kuncinya."
Ketua RW setempat, Abdul Manap, membenarkan peristiwa percobaan pencurian motor di lingkungannya itu. Dia juga mendapati Suryana yang terluka. "Korban semalam langsung kami evakuasi ke rumah sakit terdekat dan sekarang sedang dilakukan perawatan di RSUD Tangsel," ujarnya.
Pilihan Editor: Bawaslu Tak Periksa Temuan Spanduk AMIN di Kampung Susun Akuarium karena Alasan Ketidaktahuan Warga