Pada musim hujan tahun ini, ia mengatakan ketinggian genangan berkisar di 60 sampai 80 sentimeter. Ia menyebut dengan ketinggian tak lebih dari satu meter, genangan itu bisa surut total dalam waktu tiga jam.
Untuk ketegori yang membaik sekarang ini, Muksin mencatat banjir pada 2021 yang paling parah. Waktu itu genangan sampai 190 sentimeter atau hampir dua meter. Meski parah, banjir saat kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan itu cepat surut.
Warga menuntun sepeda motornya melewati banjir yang menggenangi Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Desember 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Sepengetahuan dia, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI rutin melakukan pengerukan kali, lumpur, dan sampah untuk mengatasi masalah banjir di wilayah Kemang dan sekitarnya. Adanya perubahan juga semakin mereka rasakan setelah pengajuan pintu air di aliran Kali Mampang direalisasikan oleh penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Sebenarnya, ucap dia, pengajuan pintu air itu sudah mulai diurus sejak Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Akan tetapi baru dapat terealisasi di masa sekarang.
"Baru dua bulan kemarin akhirnya dibikinkan pintu air. Bersyukur banget, jadi air luapan kali itu enggak langsung semua meluber ke permukiman," kata Muksin. Meski begitu, ia berharap agar turap pintu air bisa dibuat lebih tinggi agar fungsinya optimal.
Pilihan Editor: Kini Jadi Kampung Susun dan Elukan Capres Anies, Kenapa Kampung Akuarium Dulu Digusur Ahok?