Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jakarta Kumuh karena Atribut Kampanye, Simak Partai Politik yang Gelontorkan Dana Besar untuk APK

image-gnews
Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak masa kampanye diberlakukan hingga satu bulan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, pemandangan Kota Jakarta jadi kumuh akibat ramai atribut kampanye. Sebagian alat peraga kampanye (APK) itu bahkan dipasang di tempat yang bukan semestinya seperti di pohon, trotoar hingga rusun.

Baru-baru ini Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta merilis laporan dana awal kampanye (LADK) seluruh partai politik yang ikut dalam Pemilu 2024. Tempo merangkum beberapa partai politik yang menggelontorkan dana kampanye, baik berbentuk uang dan barang, untuk kebutuhan atribut kampanye.

1. Partai Kebangkitan Bangsa

Partai ini mengeluarkan Rp 9 juta untuk pembuatan bahan atau desain dan atau alat peraga kampanye.

2. Partai Gerindra

Partai ini memang tidak memiliki pengeluaran dana kampanye dalam bentuk uang. Namun, dalam bentuk barang, Partai Gerindra tercatat cukup banyak mengeluarkan dana kampanyenya untuk kebutuhan atribut kampanye. Dalam LADK-nya, Partai Gerindra mengeluarkan Rp 54 juta untuk penyebaran bahan kampanye kepada umum dan Rp 84.800.000 untuk pemasangan alat peraga kampanye.

3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP

Sama seperti Partai Gerindra, PDI Perjuangan hanya mengeluarkan dana kampanye berbentuk barang, yang keseluruhannya dipakai untuk penyebaran bahan kampanye kepada umum. Total pengeluaran PDIP untuk atribut kampanye mencapai Rp 494.400.000.

4. Partai Golkar

Partai Golkar mengeluarkan dana kampanye yang berkenaan dengan atribut, baik berupa uang dan barang. Dalam bentuk uang, sebanyak Rp 541.548.250 mereka keluarkan untuk pembuatan bahan atau desain dan atau alat peraga kampanye. Sementara dalam bentuk barang, sebanyak Rp 260.033.250 mereka keluarkan untuk penyebaran bahan kampanye kepada umum.

5. Partai Gelora

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Gelora menggelontorkan dana kampanye berupa uang sebesar Rp 90 juta untuk pemasangan alat peraga kampanye partai politik. Selain itu, partai ini juga menghabiskan Rp 196.427.000 dana kampanye berupa barang untuk pemasangan alat peraga kampanye.

6. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS

PKS jadi partai dengan catatan pengeluaran dana kampanye untuk kebutuhan atribut kampanye terbesar di Jakarta, baik dalam bentuk uang dan barang. Dalam bentuk uang, PKS menghabiskan Rp 682.750.000 untuk pembuatan bahan atau desain alat peraga kampanye, serta sebanyak Rp 67.250.000 dikeluarkan untuk penyebaran bahan kampanye partai politik kepada umum. Sementara dalam bentuk barang, PKS menggelontorkan Rp 682.750.000 untuk penyebaran bahan kampanye kepada umum.

7. Partai Bulan Bintang atau PBB

Partai ini melaporkan telah mengeluarkan dana kampanyenya berupa barang untuk aktivitas penyebaran bahan kampanye partai politik kepada umum. Dana kampanye yang dikeluarkan PBB untuk atribut kampanye mencapai Rp 68 juta.

8. Partai Demokrat

Untuk pembuatan bahan atau desain alat peraga kampanye, Partai Demokrat mengeluarkan Rp 245 juta. Parpol ini juga menggunakan Rp 50 juta untuk produksi iklan di media massa cetak hingga elektronik.

9. Partai Ummat

Partai Ummat menerima sumbangan pihak lain perseorangan dalam bentuk uang untuk dana kampanyenya. Total dana yang diterima mencapai Rp 127 juta. Dalam bentuk barang, partai ini juga menerima barang hasil pembuatan bahan dan alat peraga kampanye, yang jika dinominalkan mencapai Rp 123.125.000. Dari penerimaan itu, sebanyak Rp 123.125.000 digunakan untuk pembuatan bahan dan alat peraga kampanye, serta sebanyak Rp 68.125.000 dipakai untuk pemasangan alat peraga kampanye partai politik.

Pilihan Editor: Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

7 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

8 jam lalu

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

16 jam lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.


Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

17 jam lalu

Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersama Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus (tengah) memberikan keterangan pers saat deklarasi susunan tim kampanye di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa 14 November 2023. Koalisi Perubahan mengumumkan susunan tim kampanye yang akan membantu pemenangan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?


Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

18 jam lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.


Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

21 jam lalu

TPS 32, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok di dekor seperti rumah adat Betawi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020, Rabu 9 Desember 2020. TEMPO/ADE RIDWAN
Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024