Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Pernah Sebabkan Anies Dicegat Paspampres

Reporter

image-gnews
(dari kiri) CEO PT LIB Risha Adi Wijaya, Ketua Steering Comittee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait, dan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Reno Hastukrisnapati Widarto saat menggelar konferensi pers terkait permasalahan setelah final Piala Presiden 2018 di GBK, Senayan, Jakarta 19 Februari 2018. Konferensi pers tersebut membahas tidak dimasukkannya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh ketua Panitia dan kerusakan fasilitas GBK setelah Piala Presiden 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
(dari kiri) CEO PT LIB Risha Adi Wijaya, Ketua Steering Comittee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait, dan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Reno Hastukrisnapati Widarto saat menggelar konferensi pers terkait permasalahan setelah final Piala Presiden 2018 di GBK, Senayan, Jakarta 19 Februari 2018. Konferensi pers tersebut membahas tidak dimasukkannya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh ketua Panitia dan kerusakan fasilitas GBK setelah Piala Presiden 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Maruarar Sirait menyatakan mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Senin, 15 Januari 2024.

"Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini," kata Maruarar, saat ditemui di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Januari 2024.

Maruarar tak menjawab akan berlabuh ke partai mana setelah angkat kaki dari PDIP. Namun ia mengatakan akan bergabung mengikuti Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Dan saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya," ucap Ara, sapaan Maruarar.

Insiden Anies Baswedan dan Paspampres

Maruarar Sirait pernah meminta maaf pada Februari 2018 atas insiden gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, dicegat oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).

Kejadian ini berawal dari beredarnya video yang menampilkan Anies Baswedan diadang Paspampres di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Anies di sana untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persija dan Bali United.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Persija. Presiden Jokowi didapuk untuk menyerahkan Trofi.

Dalam video tersebut, Jokowi turun dari tempat duduk VVIP bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Anies Baswedan yang berada di belakang rombongan dicegat Paspampres hingga membuatnya tak turut mengikuti Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Paspampres hanya mengizinkan nama-nama yang disebut pembawa acara untuk mendampingi Presiden. Nama-nama tersebut sebelumnya telah disiapkan oleh panitia acara dan tidak tertulis nama Anies Baswedan. 

Maruarar Sirait yang saat itu menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018 menyatakan sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas insiden Anies dicegat Paspampres.

"Saya yang bersalah. Saya tidak menyalahkan orang lain. Saya yang bersalah. Dan saya mohon maaf kepada Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ketidaknyamanan ini. Kalau ada salah itu tanggung jawab saya 100 persen," kata Ara, sapaan Maruarar, di Stadion Glora Bung Karno, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.

Ara mengatakan ia yang menuliskan nama-nama untuk mendampingi Presiden Jokowi saat memberikan hadiah. Saat itu, ia tidak menuliskan nama Anies. "Tentu logika saya, Persija menang harusnya Mas Anies menerima hadiah dengan Persija dari Presiden," ujarnya.

Ara meminta kepada masyarakat untuk tidak menyalahkan paspampres. Menurut dia, insiden tersebut murni kesalahan dirinya yang kurang mengerti soal protokoler. "Jadi kalau ada kesalahan saya, jadi kesalahan saya. Jangan salahkan orang lain, apalagi paspamres. Karena paspamres dapat nama-nama dari saya," katanya.

Pilihan Editor: Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

42 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersepeda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya


Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?


Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat menerima Chairman Freeport McMoRan Richard Adkerson di Washington DC, Amerika Serikat, Senin 13 November 2023. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

18 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya


Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Presiden Jokowi menyambut Pansel Capim KPK di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Penyerahan sepuluh nama ke presiden ini bakal menjadi tugas terakhir pansel. TEMPO/Subekti
Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.