TEMPO.CO, Jakarta - Videotron LED yang menampilkan capres nomor urut 01, Anies Baswedan diturunkan dari penayangan lebih cepat dari waktu kesepakatan. Sebelumnya videotron LED itu tampak tayang di depan Graha Mandiri Jakarta dan depan Grand Metropolitan Bekasi.
"LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15 sampai 21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut," kata akun X Olppaemi Project @olpproject, Senin, 15 Januari 2024. Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui.
Untuk diketahui, Olppaemi Project merupakan suatu basis penggemar capres Anies Baswedan. Mereka mengklaim tidak merepresentasikan penggemar K-pop manapun, serta tidak terafiliasi oleh tim kampanye manapun.
Olppaemi Project membuka penggalangan dana untuk pembuatan projek videotron LED yang menampilkan sosok Anies Baswedan. "Senang sekali rasanya menerima apresiasi yang sangat positif terhadap project yang kami lakukan. Projek ini tidak akan berjalan tanpa dukungan baik moral dan materi dari seluruh Humanies," ujarnya.
Olppaemi Project kini tengah mencari solusi terbaik. Sebab, videotron yang dijadwalkan tayang selama satu minggu itu diturunkan kurang dari satu hari.
Pengumuman kabar itu juga mendapat respons dari Anies Baswedan. Lewat akun resminya @aniesbaswedan, Anies menyatakan apresiasinya kepada Olppaemi Project dan semua yang telah mendukung inisiatif penyangan videotron itu.
"Walau berujung tidak seperti yang kita harapkan. Tetap semangat, karena sebesar apa pun tekanan yang kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yang dijalani rakyat kebanyakan setiap hari," katanya, Senin malam, 15 Januari 2024.
Pilihan Editor: Videotron yang Dipasang K-Popers untuk Mendukungnya Diturunkan, Anies: Tidak Sebesar Tekanan Rakyat
