TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Cilincing Komisaris Polisi Fernando Saharta Saragih mengatakan, polisi sedang menelusuri pelaku penembakan ketua RT di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin malam. Hingga saat ini polisi belum mendeteksi orang yang diduga sebagai aktor kejahatan tersebut.
"Pelaku masih dalam lidik," kata Fernando saat dihubungi, Kamis, 18 Januari 2024.
Kasus penembakan itu terjadi pada Senin, 15 Januari 2024, pukul 19.30. Ketua RT 03 RW 10 Benyamin Pasang Rore mendapat dua luka tembak di bagian lengan kirinya.
Fernando mengatakan saat ini polisi menyita dua peluru yang ditembakkan ke arah Benyamin. "Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) ditemukan gotri berbahan logam," ujarnya.
Ketua RT itu diserang ketika menghalau dua maling sepeda motor di dekat rumahnya di Jalan Kemuning, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Benyamin sedang berjalan pulang ke rumahnya, ketika warga meneriaki dua pengendara motor yang dipergoki mencuri sepeda motor dari sebuah rumah kontrakan.
Benyamin menuturkan, malam itu dia baru pulang dari rumah temannya di wilayah Dewa Ruci, Jakarta Utara. Saat mendekati rumahnya, warga sekitar memergoki maling motor.
Ketua RT itu melihat pelaku kabur dengan sepeda motor matik. Dia pun memukul bagian kepala belakang pelaku yang dibonceng.
Benyamin Pasang Roreng, korban penembakan pelaku curanmor di Jalan Kemuning, Cilincing, Jakarta Utata. Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Pencuri motor itu membalas Benyamin dengan dua tembakan pistol dari jarak tiga meter. Lengan kirinya mengalami luka memar warna biru kemerahan, kemudian berbekas bentuk lingkaran akibat terkena peluru gotri atau bola besi.
"Emang itu orang mau bunuh saya karena di arahkan ke kepala dan jantung," ujar Benyamin saat ditemui di rumahnya di Jalan Kemuning, Rabu, 17 Januari 2024.
Dia tidak tahu siapa dua pelaku yang berupaya mencuri sepeda motor itu. Benyamin sudah melaporkan penembakan yang dilakukan pencuri motor itu ke Polsek Cilincing pada Selasa, 16 Januari 2024.
Pilihan Editor: Nama Halte Transjakarta Diganti tanpa Sosialisasi, Prasetyo Edi Bakal Panggil Direksi
