Dalam kesempatan tersebut, Kabaharkam juga mengecek salah satu pesawat tanpa awak atau drone pelontar gas air mata. Drone gas air mata itu punya jarak lontaran hingga 40 meter dan dapat dikendalikan dari jarak sekitar 2 km.
Drone pelontar gas air mata tersebut memungkinkan petugas tidak mendekat ke massa jika terjadi kericuhan.
Drone pelontar gas air mata milik Polda Jateng saat apel pasukan pengamanan pemilu di Semarang, Sabtu, 3 Februari 2024. Humas Polda Jateng
Adapun kondisi kamtibmas menjelang pencoblosan, Kabaharkam Fadil Imran mengatakan berdasar data yang diterima, penyebaran konten hoax cenderung menurun secara kuantitas meskipun ada beberapa kasus yang membutuhkan perhatian.
“Polri menggelar sejumlah operasi termasuk upaya cooling system dalam mengamankan Pemilu 2024,” katanya.
Pilihan Editor: Soal Almas Tsaqibbirru Gugat Rp 10 Juta ke Gibran, TPDI: Jangan Sampai Pengadilan dan MA Dirusak Seperti MK