Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Napi Kabur WN Pakistan Ditangkap Kembali, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Sembunyi di Belakang Rumah Sakit

Reporter

image-gnews
Ilustrasi napi melarikan diri. google.com
Ilustrasi napi melarikan diri. google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kalimantan Timur menangkap kembali napi kabur bernama Hanif Ur Rahman, 36 tahun, terpidana 6 tahun penjara Lapas Kelas II B Nunukan. Ia berhasil kabur dari bangsal Rumah Sakit Umum Daerah Nunukan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan menyatakan Hanif ditangkap pada Selasa, 13 Februari 2024 sekitar pukul 21.56 WITA. "Alhamdulillah tim Lapas Nunukan berhasil menangkap kembali Warga Binaan Pemasyarakatan yang melarikan diri. Dia sembunyi di sela-sela musala di Jalan Sungai Fatimah," kata Gun Gun Gunawan kepada TEMPO, Rabu 14 Februari  2024.

Gun Gun menyampaikan pada Selasa malam sekitar pukul 21.42 WITA, anggota jaga Lapas Kelas II B Nunukan Pujianto menerima informasi dari masyarakat yang berada di Jalan Sungai Fatimah mendapat telepon dari seorang bernama Sam yang menyebutkan melihat seorang diduga mirip Hanif melintas di depan rumahnya. "Empat menit kemudian setelah menerima  informasi itu, Pujianto melihat rekaman Closed Circuit Television (CCTV) yang dikirimkan Sam untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan itu Hanif," kata Gun Gun.

Setelah yakin orang yang terekam adalah Hanif, Pujiono membagikan rekaman itu ke grup WhatsApp petugas Lapas. Pada pukul 21.47 WITA Kalapas Nunukan Puang Dirham, Kepala KPLP, dan staf Kamtib serta Joni staf KPLP yang pada saat itu sedang melakukan penyisiran di perkampungan menuju lokasi keberadaan Hanif.

Jajaran lapas Nunukan yang sedang melakukan pencarian penyisiran di sekitar beberapa tempat perkampungan sekitar wilayah Nunukan segera menuju lokasi informasi keberadaan Hanif Ur Rahman. Benar saja, saat Hanif ditemukan dalam keadaan bersembunyi di sela-sela bangunan musala persis di belakang RSUD Nunukan. Selanjutnya, Hanif diamankan sekaligus diminta keterangan dan pemeriksaan di Polres Nunukan dan dibawa kembali ke Lapas selesai  diperiksa.

"Langkah berikutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan pembersihan badan dan dilanjutkan penempatan di tempat pengamanan dengan maksimum security," kata Gun Gun Gunawan. 

Gun Gun juga telah memerintahkan Kalapas Puang Dirham agar melakukan pengawasan dan pengaman ketat termasuk memberikan pemahaman kepada petugas dan WBP agar tidak ada yang melakukan tindakan di luar aturan pada yang bersangkutan.

Diburu ke Perbatasan Nunukan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanwil Kemenkumham Kaltim memburu Hanif Ur Rahman hingga ke perbatasan Nunukan menyusul kaburnya pria asal Pakistan itu. Tim gabungan   meningkatkan dan memperkuat anggota penjagaan di perbatasan-perbatasan keluar masuk Nunukan dan luar negeri.

Gun Gun juga menyampaikan petugas Imigrasi sudah hafal karakter Hanif karena sebelumnya sewaktu menjadi tahanan detensi Imigrasi melarikan diri. "Teman-teman dari Imigrasi paham benar dengan karakter Hanif. Dia membuat ulah kurang baik. Rupanya dulu di Imigrasi pernah lari juga dan tertangkap beberapa hari. Semoga kami lebih cepat dapat menangkapnya kembali," kata Gun Gun.

Kakanwil Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan mengatakan Hanif Ur Rahman secara otomatis telah dilakukan pencekalan. "Pencekalan otomatis dari mulai Warga Negara Asing Hanif ditahan ada cekal," kata Gun Gun. Secara otomatis juga  petugas Imigrasi memonitor di perbatasan-perbatasan begitu informasi mengenai yang bersangkutan kabur.

Hanif kabur pada Ahad malam, 11 Februari  2024 sekitar pukul 18.20 WITA dari bangsal Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, tempat dia sedang dirawat. Hanif melarikan diri pada Ahad pas waktu Magrib ketika petugas yang  mengawal melaksanakan salat Magrib. Setelah kembali, WNA tersebut sudah  tidak ada di tempat.

Gun Gun menyebut laporan sementara dari kalapas bahwa napi atas nama  Hanif WN Pakistan sedang dalam perawatan di rumah sakit. Perawatan itu berdasarkan rujukan medis yang bersangkutan harus dirawat karena ada keluhan sakit di bagian perut dan kencing pendarahan. Hanif dirawat di rumah sakit terhitung, Jumat 9 Februari  2024 dan dalam kondisi tangan diborgol. Hanif Ur Rahman merupakan terpidana 6 tahun penjara denda Rp 600 juta subsuder 6 bulan perkara Keimigrasian.

Piihan Editor: Pegawai Imigrasi Diduga Dilempar dari Lantai 19 Apartemen, Tidak Ada Tugas Temui WNA Korea

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

2 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

8 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

18 hari lalu

Kepala Rutan Kelas 1 Depok Lamarta Surbakti menyerahkan dokumen remisi Idul Fitri 1445 Hijriah kepada warga binaan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Menkumham Beri Remisi Lebaran 159.557 Narapidana, Bagaimana Aturan dan Siapa yang Berhak Mendapatkannya?

Menkumham berikan remisi khusus kepada 159.557 narapidana saat perayaan Idul Fitri 1445 H. Apa dasar hukum pemberian remisi ini?


Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

20 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.


159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

20 hari lalu

Menkumham Yasonna H. Laoly  terdiam saat diwawancara wartawan kepresidenan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Maret 20024. Rapat terbatas membahas terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara. TEMPO/Subekti.
159.557 Narapidana Dapat Remisi Khusus Idulfitri 1445 H, Negara Disebut Menghemat Uang Makan Rp 81,2 Miliar

Yasonna Laoly mengatakan remisi dan PMP merupakan wujud nyata dari sikap negara sebagai penghargaan kepada napi yang berkelakuan baik.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

20 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

22 hari lalu

Barang bukti sengketa kekayaan intelektual berupa 1.668 kerat gelas yang disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Surabaya. ANTARA/HO-DJKI Kemenkumham
Sengketa Kekayaan Intelektual 1.668 Kerat Gelas Berakhir Damai

Perusahaan terlapor menyerahkan alat cetak kerat gelas kepada perusahaan pelapor dan berjanji tidak akan mencetak dan menjual kerat gelas lagi.


Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

22 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan diparkir di dekat pagar perbatasan sebelum memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka yang memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel