Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampai Baku Hantam, Ini Alasan GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

image-gnews
Ketua GP Ansor sekaligus Menteri Agama Yaqut Choli Qoumas memberikan sambutan dalam acara Pendidikan dan Latihan Dasar Akbar Satkorwil Banser DKI Jakarta, 28 Oktober 2022. Foto: Kementerian Agama
Ketua GP Ansor sekaligus Menteri Agama Yaqut Choli Qoumas memberikan sambutan dalam acara Pendidikan dan Latihan Dasar Akbar Satkorwil Banser DKI Jakarta, 28 Oktober 2022. Foto: Kementerian Agama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Kota Surabaya, pada Kamis malam, 22 Februari 2024 berakhir ricuh. Kericuhan terjadi karena kajian tersebut mendapat penolakan dari anggota Gerakan Pemuda atau GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

Sebelum berakhir bubar, massa yang menolak pengajian ustaz Syafiq Riza Basalamah menggeruduk masjid. Hingga kemudian terjadi baku hantam antara ormas dengan jamaah pengajian. Video kericuhan itu pun viral di media sosial.

Sementara itu, Ustaz Syafiq Riza Basalamah melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @syafiqrizabasalamah_official pada Kamis, 22 Februari 2024 turut mengunggah foto surat keberatan dari GP Ansor. Dalam surat tersebut tercantum sejumlah alasan mereka keberatan dengan diselenggarakannya kajian Ustaz Riza Basalamah.

Alasan pertama adalah karena ceramah Ustaz Syafiq Riza dianggap bersifat provokatif dan adu domba. Kemudian alasan kedua karena ceramahnya dianggap cenderung menimbulkan ujaran kebencian dan dapat memecah belah kerukunan umat islam khususnya di wilayah kecamatan Gunung Anyar.

“Kami bukan anti pengajian yang diselenggarakan siapapun, kapanpun, dimanapun sangat dianjurkan namun kami sangat keberatan kertas atas dakwah Syafiq Riza Hasan Basalamah yang menimbulkan keresahan pada masyarakat kita,” tulis surat GP Ansor.

Di sisi lain, Sekretaris PC GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq menjelaskan kericuhan bermula dari sikap GP Ansor yang melayangkan surat keberatan atas kehadiran Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Alasannya karena penceramah tersebut dianggap telah banyak menyerang amaliyah Nahdatul Ulama (NU).

“Misal terkait berdzikir dianggap nyanyi rame-rame oleh Syafiq Basalamah,” jelas Rizam dalam keterangan yang diunggah Instagram @gpansor.Surabaya, dikutip Jumat, 23 Februari 2024.

Meski begitu, ormas Islam tersebut tidak langsung membubarkan kajian begitu saja. Sebelum acara dimulai, tepatnya pada Kamis pagi, 22 Februari 2024, mereka mengklaim telah mengadakan musyawarah dengan panitia penyelenggara.

Hasil musyawarah menyepakati untuk meniadakan kajian Ustadz Syafiq Riza demi menjaga kondusifitas wilayah. “Masyarakat Kota Surabaya terkenal majemuk dan heterogen. Jelas kami menolak penceramah yang dikit-dikit mengatakan sesat, bidah dan menyalahkan amaliyah NU,” jelas Rizam.

Selain kesepakatan pembubaran kajian, pihak GP Ansor pun meminta panitia untuk membuat meme yang mengumumkan pembatalan acara agar informasinya dapat disampaikan kepada jamaah. Sayangnya, hingga sore hari panitia tidak mematuhi kesepakatan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Rizam menjelaskan bahwa keributan terjadi saat jelang Magrib. Penyebabnya karena anggota GP Ansor dan Banser yang berada di lokasi ingin melaksanakan salat, namun ditolak masuk oleh panitia.

“Sahabat Ansor Banser ingin masuk dan melaksanakan sholat jamaah namun ditolak dan diusir oleh panitia. Dan bahkan terjadi pemukulan seperti video yang beredar,” ungkapnya.

Setelah salat maghrib, tiba-tiba panitia mengumumkan melalui pengeras suara masjid bahwa kajian tetap akan berlanjut. Pengumuman tersebut kemudian menyulut ketegangan di antara kedua kelompok.

“Sahabat Ansor Banser mencoba masuk masjid untuk menanyakan iktikad baik dari takmir masjid dan Yayasan, namun beberapa jamaah tiba-tiba dari belakang memukul ketua PAC GP Ansor Rungkut, sahabat Lukman dan langsung dilerai oleh sahabat banser lainnya,” jelas Rizam.

Rizam juga membantah narasi yang menyebutkan bahwa Ansor dan Banser telah membubarkan kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah. Menurut dia, kesepakatan pembubaran kajian tersebut adalah kesepakatan bersama antara GP Ansor dan pihak panitia. Tapi ternyata, panitia justru malah mengingkari perjanjian.

Pihak GP Ansor pun telah melaporkan insiden kekerasan ke Polrestabes Surabaya. Hal itu dilakukan karena empat anggoata Banser menjadi korban kekerasan dalam kericuhan yang terjadi.

“Bukti video sudah jelas yang melakukan kekerasan awalnya mereka. Dan kami tidak sedikitpun mundur untuk tetap mengawal dakwah Islam yang rahmatan lil alamin tanpa ujaran-ujaran kebencian,” ujar Rizam.

RIZKI DEWI AYU

 Pilihan Editor: Sebelum Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah, GP Ansor Klaim Sudah Tabayun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

5 jam lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
Pengamat Ungkap Syarat Calon Lain Bisa Imbangi Khofifah di Pilkada Jatim 2024, Apa Saja?

Khofifah dinilai menjadi calon terkuat pada Pilkada Jatim 2024.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

3 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Gelar Pengajian untuk Memperingati HUT Kabupaten Banyuasin

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Banyuasin Ke-22, Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, bersama dengan jajaran Forkopimda, ASN dan masyarakat, menggelar pengajian di Masjid Agung Al Amir, Rabu, 24 April 2024.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

6 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

7 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

11 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

11 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

19 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

21 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?