Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Penjaga Klenteng tentang Peristiwa Empat Orang Melompat dari Rooftop Apartemen

image-gnews
A Kong, penjaga Klenteng yang bertemu keluarga empat orang yang jatuh dari gedung Topaz di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Ahad, 10 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
A Kong, penjaga Klenteng yang bertemu keluarga empat orang yang jatuh dari gedung Topaz di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Ahad, 10 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjaga tempat ibadah Klenteng mengatakan empat orang yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari gedung Topaz di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mendatanginya.

A Kong, 70 tahun, mengatakan seorang sempat beribadah sebentar. Sementara seorang pria dewasa dan dua anaknya berdiri menunggu di dekat pintu, tak jauh dari tangga darurat. "Dia berdoa di sini," kata A Kong, menunjuk salah satu tempat ibadah, Ahad, 10 Maret 2024.

Sore itu, A Kong, tengah duduk menonton televisi. Tiba-tiba muncul seorang perempuan. Perempuan itu menghadapi sebuah tempat ibadah. A Kong mengaku meminta perempuan itu menggunakan hio, sebuah peralatan ibadah berbentuk lidi.

Namun perempuan itu tak menjawab. Dia hanya mengangkat tangan di dada. Lalu, kata A Kong, perempuan itu menaruh uang sebesar Rp 50 ribu di sebuah kotak amal. Dia bergeser ke tempat ibadah lain, yang berbeda bangunan dengan tempat yang ditempati A Kong. Setelah menyembah di situ, ia kembali. Dia menemui dua anak dan suaminya.

Setelah itu A Kong tak tahu kepergian empat orang itu. Namun ia sempat menyaksikan mereka datang membawa sebuah tas besar. Tas dan barang-barang mereka ditaruh di sebuah kursi kayu panjang. Kursi ini berada tepat di ujung tangga darurat. Dari tangga ini ada dua pintu. Di sinilah anjungan gedung 21 lantai itu.

Pintu ke kiri menuju tempat A Kong dan kanan menuju sebuah area kosong. Di area itu ada sebuah patung naga. Di depan naga sebuah dupa tempat ibadah. Di sisi kanan itu keempat keluarga ini diduga melompat. "Mereka di situ," kata A Kong, sambil menunjuk area di sisi kanan dupa.

Saat peristiwa menjatuhkan diri dari gedung itu, A Kong tak tahu lagi. Ia baru tahu setelah datang sejumlah anggota pengamanan memberitahu bahwa ada orang jatuh dari gedung itu. Terakhir diketahui keempat orang itu EA, 50 tahun, AEL (52), JWA, dan JL (15). Mereka adalah suami-istri dan dua anak. Mereka diduga bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan Editor: Suasana Rooftop Lantai 21 Apartemen Tempat Satu Keluarga Melompat Bersama

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

7 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Pria Ditemukan Tewas di PIK 2, Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen

Seorang pria ditemukan tewas di kawasan apartemen Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kosambi, Kabupaten Tangerang.


Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

8 hari lalu

Pemandangan dari udara menunjukkan kerusakan yang terjadi setelah infiltrasi massal oleh kelompok bersenjata Hamas dari Jalur Gaza, di Kibbutz Beeri di Israel selatan, 11 Oktober 2023. REUTERS/ Ilan Rosenberg
Dubes Jerman untuk Israel Akui Sebarkan Kebohongan Soal Saksi Pemerkosaan Massal pada 7 Oktober

Duta Besar Jerman untuk Israel Steffen Seibert mengakui turut mengedarkan propaganda soal saksi pemerkosaan massal pada 7 Oktober yang bunuh diri


Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

8 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah dan Apartemen Tiap Tahun, Larang Kontraktor Konglomerat Terlibat

Ketua Satgas Perumahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, sebut pembangunan 2 juta rumah di pedesaan dipercayakan ke UMKM


Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

11 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip Berujung Bunuh Diri, Menkes Budi Gunadi: Sudah Gamblang

Menkes Budi Gunadi menyatakan serius mendorong kasus dugaan perundungan di PPDS Undip yang menyebabkan mahasiswa bunuh diri diproses secara hukum


Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

12 hari lalu

dr Aulia Risma. FOTO/instagram
Fakhruri Ayah Mahasiswi FK Undip dr Aulia Risma Meninggal, Ini Kronologi Kematian Sang Anak Akibat Bullying

Fakhruri, ayah dr Aulia Risma Lestari meninggal setelah sang anak, dokter Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri akibat bullying di FK Undip.


Apartemen Putra Netanyahu di Miami AS Dilockdown, Gara-gara Ancaman Bom

17 hari lalu

Yair Netanyahu di Miami. Foto : Zak Bennet
Apartemen Putra Netanyahu di Miami AS Dilockdown, Gara-gara Ancaman Bom

Yair Netanyahu tinggal di apartemen ini selama serangan brutal Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 40.200 warga Palestina


Pria Ditemukan Tewas di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Temukan Surat Minta Maaf

19 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Pria Ditemukan Tewas di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Temukan Surat Minta Maaf

Kapolsek Bekasi Selatan mengatakan jenazah korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan tim inafis.


Penemuan Mayat Pria di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Ungkap Identitasnya

20 hari lalu

Ilustrasi Orang Meninggal. shutterstock.com
Penemuan Mayat Pria di Kolam Apartemen Bekasi, Polisi Ungkap Identitasnya

Polsek Bekasi Selatan masih melakukan penyelidikan dengan melakukan pendekatan terhadap keluarga pria itu.


Mayat Anak Laki-Laki dalam Kolam Apartemen di Bekasi, Korban Diduga Terjatuh dari Atas

20 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Mayat Anak Laki-Laki dalam Kolam Apartemen di Bekasi, Korban Diduga Terjatuh dari Atas

Kepolisian menyelidiki penemuan mayat yang diduga akibat terjatuh dari lantai atas apartemen dan ditemukan di sebuah kolam ikan


Polisi Bentuk TIm untuk Selidiki Dugaan Perundungan Mahasiswi PPDS Undip yang Bunuh Diri

20 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Polisi Bentuk TIm untuk Selidiki Dugaan Perundungan Mahasiswi PPDS Undip yang Bunuh Diri

Polisi membentuk tim untuk menyelidiki kasus bunuh diri ARL, yang diduga menjadi korban perundungan saat menjadi peserta PPDS di RSUP dr Kariadi.