Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Ferienjob, Program Kerja yang jadi Wadah Perdagangan Mahasiswa Indonesia di Jerman

image-gnews
Mahasiswa Unja yang mengikuti program Ferienjob di Jerman. Dok. Unja
Mahasiswa Unja yang mengikuti program Ferienjob di Jerman. Dok. Unja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menguak kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang di Jerman atau ferienjob. Direktur Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan kasus itu mulai terendus setelah 4 orang mahasiswa yang mengikuti ferienjob melapor ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

“Awal mulanya, kami mendapat laporan dari KBRI di Jerman bahwa terdapat 4 orang mahasiswa yang datang ke KBRI dan sedang mengikuti ferienjob di Jerman,” kata Djuhandhani dalam siaran pers pada Rabu, 20 Maret 2024. 

Lantas, Apa itu Ferienjob?

Melansir laman KBRI di Berlin, Jerman, ferienjob bukanlah program magang, tetapi lebih tepat dikatakan sebagai program kerja paruh waktu (part-time) dalam masa libur. Kegiatan itu diklaim sebagai bagian dari pasar kerja dan bukan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Ferienjob diatur dalam Pasal 14 ayat (2) Ordonansi Ketenagakerjaan Jerman (Beschäftigungsverordnung/BeschV) yang dilakukan hanya saat libur semester yang resmi (official semester break). Sesuai kalender akademik di Indonesia, libur panjang semester biasanya dilakukan pada pertengahan tahun. 

Jenis pekerjaan yang dilakukan dalam program ferienjob umumnya termasuk pekerjaan yang mengandalkan tenaga fisik, seperti packing barang, jasa angkut kardus logistik, mencuci piring di restoran, atau menangani koper di bandara (porter). 

Ferienjob tidak diselenggarakan dalam kerja sama bilateral antarpemerintah dan tidak berkaitan dengan kegiatan akademik di perguruan tinggi. Tujuannya untuk mengisi kekurangan tenaga kerja fisik di perusahaan-perusahaan Jerman dan hanya untuk memanfaatkan masa liburan dengan bekerja serta memperoleh uang tambahan. Sedangkan pengalaman budaya dan peningkatan keterampilan bahasa bukan fokus utama dari ferienjob. 

Isi Kontrak Ferienjob

Pusat Penempatan Luar Negeri dan Tenaga Ahli (ZAV) dari Badan Ketenagakerjaan Federal Jerman menyarankan calon peserta ferienjob untuk langsung menghubungi perusahaan guna mengklarifikasi hal-hal terkait pekerjaan, termasuk jam kerja, jam istirahat, akomodasi, transportasi lokal, tiket perjalanan PP ke Jerman, gaji, dan kewajiban lainnya. 

Sesuai kebijakan Jerman, masa kerja ferienjob maksimum 90 hari dalam jangka waktu 12 bulan selama libur semester resmi di negara asal dan tidak dapat diperpanjang. Selain itu, meskipun ferienjob merupakan program kerja paruh waktu, perusahaan juga mengharapkan komitmen dan performa yang sama seperti halnya pegawai tetap. 

Kontrak kerja tertulis dibuat sebelum kedatangan ke Jerman dan harus dalam bahasa yang dapat dipahami calon peserta. Oleh karena itu, calon peserta diharapkan memiliki kemampuan berbahasa Jerman yang baik. Peserta juga dapat memutuskan hubungan kerja sebelum perjanjian kerja saat perusahaan tidak mematuhi perjanjian. 

Kontrak kerja ferienjob harus memuat seluruh poin penting, seperti rata-rata jam kerja, masa kerja, gaji, dan jenis pekerjaan. Tak hanya itu, peserta harus mempunyai asuransi kesehatan internasional sebelum tiba di Jerman, karena peserta ferienjob tidak ditanggung oleh sistem asuransi kesehatan di Jerman. 

Gaji Pekerja Ferienjob

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Jerman, selain ferienjob, terdapat 3 jenis kerja part-time di Jerman, yaitu minijob dengan upah maksimal 450 Euro per bulan, werkstudent maksimal 20 jam per minggu, dan HiWi atau Studentische Hilfskraft yang jam atau hari kerjanya tidak dibatasi. 

Peraturan kerja paruh waktu di Jerman secara umum, terutama bagi mahasiswa asal Indonesia tidak boleh lebih dari 120 hari (maksimal 8 jam) atau 240 setengah hari (maksimal 4 jam per hari, apabila lebih dari 4 jam, maka akan dihitung sebagai 1 hari penuh) per tahun kalender. Sebagai contoh, 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2021 terhitung sebagai 1 tahun kalender. 

Di Jerman, terdapat ketentuan upah per jam minimum yang diatur oleh pemerintah, yaitu 9,50 Euro per jam (bruto/belum dipotong pajak) per 1 Januari 2021. Upah minimum itu sifatnya wajib dan berlaku bagi semua orang, baik bagi warga negara Jerman maupun warga negara asing (WNA). Upah minimum itu juga berlaku untuk semua pekerjaan, tetapi rata-rata upah di Jerman berkisar 10-12,5 Euro. 

Gaji yang diperoleh dari minijob (maksimal 450 Euro per bulan) tidak akan dipotong pajak. Namun, apabila bekerja dengan penghasilan 450 Euro per bulan atau 20 jam per minggu, maka gaji akan dipotong pajak kira-kira 14 persen Lohnsteuer. 

Kemudian, jumlah tertentu juga dipotong dari gaji setiap bulan. Tapi, pekerja akan menerimanya kembali pada akhir tahun melalui pengembalian pajak penghasilan (Steuererklärung). 

Gaji dari kerja paruh waktu seperti ferienjob disebut sulit untuk memenuhi biaya hidup di Jerman, terutama pelajar. Dengan asumsi biaya hidup 853 Euro per bulan dan gaji 10 Euro per jam, maka peserta harus bekerja 20 jam per minggu tiap bulan. Artinya, pekerja harus bekerja 2-3 hari dalam seminggu. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa UNJ Magang di Jerman, 2 Kali Masuk Rumah Sakit dan Kerja Angkat Barang Tak Dibayar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

31 menit lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kisruh Kenaikan UKT, Setiap Fakultas Disarankan Bentuk Badan Advokasi dan Forum Diskusi

Dengan kehadiran badan advokasi di setiap fakultas, permasalahan UKT dapat dibantu untuk dikonsultasikan langsung bersama dekan dan wakil dekan lain.


Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

2 jam lalu

Mahfud MD saat meresmikan Asrama Mahasiswa Madura di Yogyakarta yang selesai di renovasi Senin, 20 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cerita Mahfud MD Sematkan Pepatah Sakral di Prasasti Asrama Mahasiswa Madura Yogya

Mahfud MD didapuk meresmikan asrama mahasiswa Madura Yogyakarta yang baru selesai direnovasi pada Senin 20 Mei 2024.


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 hari lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

2 hari lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

4 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

4 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Ditjen Imigrasi Bentuk 71 Desa Binaan di Kepri untuk Mencegah TPPO

Direktorat Jenderal Imigrasi membentuk 71 desa binaan di Kepri untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

6 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.