Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

image-gnews
Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Aliansi BEM se-UI usai menggelar aksi simbolik menutup gerbang masuk gedung Rektorat UI sebagai bentuk dukungan terhadap Satgas PPKS, Kamis, 27 Juli 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - 13 anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (Satgas PPKS UI) memutuskan mengundurkan diri.

"Keputusan pengunduran diri ini terhitung sejak 1 April 2024, dan bersifat final yang merupakan hasil pemufakatan 13 anggota Satgas PPKS UI, baik unsur dosen tenaga pendidikan maupun mahasiswa," tulis Satgas PPKS dikutip dari postingan akun Instagram @ppks.ui, Rabu, 3 April.2024.

Dalam keterangan akun tersebut, Satgas PPKS UI menjelaskan bahwa pencegahan dan penanganan seksual dalam kampus merupakan tanggung jawab rektor dan jajarannya. Satgas pada hakikatnya bertugas membantu rektor dalam mewujudkan tanggung jawabnya untuk memastikan kampus yang aman, dan bebas dari kekerasan seksual.

"Akan tetapi dalam perjalanan tugas Satgas PPKS UI, sejak dibentuk hingga saat ini, kami berkesimpulan bahwa rektor dan jajaran pimpinan UI tidak memiliki komitmen yang cukup dalam mendukung tugas Satgas. Hal ini terbukti dengan tidak adanya perubahan konkret dan nyata dalam kebijakan cara pandang sikap dan perlakuan terhadap Satgas PPKS UI," tulis Satgas.

Dalam postingan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang mendasari keputusan pengunduran diri Satgas PPKS UI, seperti ditempatkan hanya sebagai Panitia Ad Hoc.

Menurut Satgas, posisi ini berkonsekuensi pada rumitnya administrasi yang harus dipenuhi satgas dan sulitnya memperoleh sarana prasarana dan dukungan keuangan bagi kerja kerja operasional. 

"Prosedural administrasi yang dituntut telah menghambat kerja substansial dari tugas utama satgas. Sedangkan sangat minimnya dan tidak sesuainya sarana dan prasarana yang disediakan universitas semakin memperberat beban kerja dan resiko yang ditanggung satgas dalam menjalankan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan UI," tulis Satgas.

Selain itu, tidak dipenuhinya permintaan Satgas PPKS UI kepada pimpinan pada 17 Juli 2023, yaitu menetapkan prosedur kerjasama antara pusat penanganan terpadu dan satgas PPKS UI sebagai wujud komitmen di dalam implementasi pendampingan dan pemulihan terhadap korban

"Kedua, menyelenggarakan penandatanganan pakta integritas oleh segenap pimpinan dan sivitas akademika UI untuk mewujudkan kampus yang bebas dari kekerasan seksual," terang postingan tersebut.

Dengan meningkatnya frekuensi pelaporan, semakin kompleksnya kasus-kasus yang ditangani, dan semakin mendesaknya langkah nyata pembenahan budaya kampus yang menyuburkan kekerasan seksual.

"Satgas sampai pada kesimpulan bahwa mustahil bagi Satgas PPKS UI untuk dapat meneruskan tugasnya hingga akhir masa jabatan pada 30 September 2024 dalam situasi tersebut," tulis Satgas.

Kemudian, tidak adanya dukungan konkret dari pimpinan UI dalam pemberian pendampingan dan pemulihan psikologis kepada para korban, saksi, dan terlapor mendorong Satgas PPKS UI berinisiatif mencari jalan keluar.

Di antaranya bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, yang bersedia menyelenggarakan pelatihan dan pelayanan konseling secara cuma-cuma. 

Namun dengan adanya kebijakan nasional baru di bidang pendidikan profesi piskolog, fakultas tidak lagi bisa menyediakan pelatihan dan layanan konseling bagi korban, saksi, dan terlapor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya, UI harus menyediakan fasilitas konseling dan anggaran khusus untuk tenaga psikolog yang profesional. Situasi ini sudah pernah disampaikan Satgas PPKS UI kepada pihak rektorat, namun proses yang harus ditempuh pada konselor ini diberlakukan sama dengan proses penerimaan pegawai baru, yang mensyaratkan surat lamaran dan berbagai syarat administratif lainnya," tulis Satgas.

Mereka mengatakan konsekuensi dari posisi satgas sebagai semacam panitia ad hoc adalah rumitnya prosedur birokrasi dan administrasi bagi satgas, bahkan anggota  telah mengeluarkan dana pribadi demi tersedianya sarana prasarana, operasional, bantuan medis pada korban dan pemulihan psikologis sebagai dampak lanjut penanganan kasus. 

Mereka juga mengatakan bahwa Satgas PPKS UI telah mengalami beberapa peristiwa yang mengancam fisik dan psikis, baik secara langsung maupun pada ranah digital. 

"Tidak adanya dukungan juga menyebabkan penurunan kualitas kesehatan fisik dan psikis para anggota. Sedangkan hak dasar anggota satgas atas pemulihan psikologis secara berkala sebagaimana tercantum dalam peraturan harus diupayakan secara mandiri dan dengan bantuan pihak lain," kata Satgas.

Dengan berbagai keterbatasan yang ada, Satgas PPKS UI telah berusaha dan berupaya secara sungguh-sungguh melakukan yang terbaik sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kami.

"Kami tidak pernah menyesal menjadi anggota PPKS UI yang merupakan hasil dari perjuangan warga UI. Meski demikian, pada akhirnya penanggung jawab utama pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dalam kampus adalah pimpinan UI, dan Satgas PPKS UI tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik tanpa langkah nyata dari rektor dan jajaran pimpinan UI," tulis Satgas.

Saat dikonfirmasi, Ketua Satgas PPKS UI Manneke Budiman menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataan satgas dan bukan dia pribadi. "Kami satu suara. Posting itu isinya disepakati semua," kata Manneke.

Disinggung apakah keputusan tersebut sudah disetujui oleh Rektor UI Ari Kuncoro, Manneke mengatakan itu adalah urusan Rektor UI bukan pihaknya. 

"Soal disetujui atau tidak, itu urusan Rektor. Kami sudah menyatakan undur diri," singkat Manneke. 

Kepala Humas dan KIP UI Amelita Lusia menyampaikan saat ini program pencegahan kekerasan seksual tetap berjalan normal sebagai mana mestinya dengan dukungan berbagai unit kerja yang selama ini sudah berjalan dengan PPKS. 

"Kebutuhan terhadap pelayanan khusus yang berkaitan dengan korban kekerasan seksual juga dapat disampaikan melalui Klinik Makara dan Direktorat Kemahasiswaan," ucap Amelita.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa Ferienjob Soal Paspor yang Ditahan Imigrasi Bandara dan Polres Imbas Surat dari Dikti

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

1 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

Paus Fransiskus mengatakan anak-anak dan remaja adalah investasi negara yang berharga untuk dilindungi.


Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

2 hari lalu

Mahasiswi FHUI, Nadia Indah Amalia meraih medali emas dalam ajang PON XXI. Dok. UI
Mahasiswa UI Boyong Medali Emas, Perak, dan Perunggu dari PON 2024

Dua mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil menyumbangkan medali emas dari ajang PON XXI 2024 yang sedang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.


Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

3 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Berpulang Meninggalkan Sederet Capaian di Berbagai Bidang

Berikut sederet pencapaian pengamat ekonomi dan politik, Faisal Basri yang berpulang pada Kamis, 5 September 2024.


7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

5 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia. (DOK. HUMAS UI)
7 Calon Rektor UI yang Lolos Tahap Penyaringan

Panitia Khusus Pemilihan Rektor Universitas Indonesia (UI) mengumumkan tujuh calon terpilih yang lolos tahap penyaringan untuk menjadi Rektor UI


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

6 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk sepupunya yang juga penyidik senior KPK Novel Baswedan di kediaman Novel, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Selatan, 25 Februari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan dan Novel Baswedan

Anies Baswedan dan Novel Baswedan punya kenangan terhadap Faisal Basri yang meninggal dunia pada hari ini.


Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

6 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Profil Ekonom Senior Faisal Basri yang Wafat pada Hari Ini

Ekonom dan politikus senior dari Universitas Indonesia, Faisal Basri, wafat pada hari ini. Seperti apa profil dan rekam jejaknya?


UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

8 hari lalu

Peresmian Laboratorium Nano Device UI. Dok Humas UI
UI Kini Memiliki Laboratorium Nano Device, Diharapkan Jadi Motor Pengembangan Semikonduktor

Laboratorium nano device itu dilengkapi peralatan penelitian mutakhir yang memungkinkan peneliti dan mahasiswa UI bereksperimen dengan presisi tinggi.


ILUNI FKUI Deklarasikan Dukungan kepada Ari Fahrial Syam untuk Rektor UI

8 hari lalu

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, ((ANTARA/HO: Humas UI)
ILUNI FKUI Deklarasikan Dukungan kepada Ari Fahrial Syam untuk Rektor UI

ILUNI FKUI mendeklarasikan dukungan kepada Dekan FKUI Ari Fahrial Syam untuk mencalonkan diri sebagai Rektor UI