TEMPO.CO, Jakarta - Masa demonstrasi di Patung Kuda lakukan aksi saling lempar batu pada siang ini, Jumat, 18 April 2024.
Aksi ini dimulai dari sekelompok massa sejumlah pemuda yang datang dari arah Balai Kota, Jakarta Pusat, pada pukul 14.53 WIB. Setelah sekelompok massa pemuda ini melakukan orasi Mahasiswa, selanjutnya pada pukul 15.07 WIB, beberapa orang melemparkan batu yang ditujukan ke para demonstrasi yang datang sejak pagi.
Aksi ricuh ini berlangsung hingga pukul 15.16 WIB, setelah aparat kepolisian membantu menengahi para demonstran yang ricuh. Selain itu, ada aksi joged juga dari beberapa massa pemuda setelah selesai melempar batu.
Sebelumnya, massa pendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, jalan Medan Merdeka Barat jelang putusan gugatan Pilpres 2024 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) .
Massa yang berkumpul di jalan Medan Merdeka Barat menyuarakan permintaan penundaan penghitungan suara dan pemungutan suara ulang.
"Sesuai dengan tuntutan 01 di MK adalah mendiskualifikasi (pasangan capres nomor urut) 02 atau kalau tidak Gibran (Gibran Rakabuming), karena sudah cacat mental,” kata salah satu koordinator aksi, Elyasa Budianto, di Jakarta, Jumat, 19 April 2024.
Pilihan Editor: Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil