Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akibat Keracunan Massal Pemkot Bogor Keluarkan Status KLB, Bagaimana Aturan Penetapannya?

image-gnews
Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/M Sidik Permana
Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/M Sidik Permana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus keracunan massal yang terjadi di Kelurahan Cipaku, Kota Bogor telah memakan 1 korban meninggal dunia dan 93 lain dalam perawatan. Akibat banyaknya korban dalam kasus ini, Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah di Puskesmas Cipaku, Kota Bogor, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Menurut keterangan Syarifah, dikeluarkannya status kejadian luar biasa ini sebagai langkat cepat dan efektif. Langkah ini diperlukan untuk menangani korban yang diperkirakan akan bertambah yang sebelumnya juga mencapai puluhan dalam waktu singkat.

Dinas Kesehatan Kota Bogor juga telah siaga dengan memperhatikan ketersediaan ambulans, petugas medis, tempat tidur (bad), hingga obat-obatan. "Sebanyak 19 orang yang awalnya ditangani di puskesmas harus dirujuk ke rumah sakit karena masuk kategori gejala berat," kata Syarifah.

Kejadian ini bermula dari salah seorang warga yang mengadakan acara haul dengan mengundang tetangga sekitar. Namun, beberapa jam setelah menghadiri acara tersebut banyak warga justru mengalami mual dan diare. Warga berbondong-bondong pergi ke puskesmas Cipaku dan rumah sakit terdekat akibat gejala tersebut. Dilaporkan seorang warga berusia 29 tahun meninggal. 

Setelah itu dilaporkan jumlah pasien meningkat secara mendadak dan membuat Dinas Kesehatan segera turun tangan untuk menelusuri penyebabnya. "Riwayat puluhan pasien ini sama, yakni setelah makan masakan yang mereka bawa dari acara haul di salah satu rumah warga di kampung tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno. Dari sanalah muncul dugaan keracunan makanan. Namun untuk memastikannya, Dinas Kesehatan telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi pasien untuk diperiksakan di laboratorium. Sampel juga diperoleh dari muntahan dan kotoran mereka.   

Apa itu KLB? 

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan Kejadian Luar Biasa atau KLB merupakan meningkatnya suatu kejadian menyakitkan dan atau kematian yang terjadi secara epidemiologi atau menyerang suatu daerah tertentu. Lebih lanjut KLB menjadi status yang dikeluarkan pemerintah untuk mempercepat penanganan dan penanggulangan wabah atau penyakit menular sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1501/MENKES/PER/X/2010. 

Merujuk Pasal 6, suatu daerah dapat ditetapkan dalam keadaan KLB, apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut:

1. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.

2. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama tiga kurun waktu (jam, hari, atau minggu) berturut-turut.

3. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya.

4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan meningkat dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.

5. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan tahun sebelumnya.

6. Angka kasus kematian dalam satu periode naik 50 persen atau lebih dibandingkan periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

7. Angka proporsi penyakit penderita baru pada satu periode naik dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Dalam pasal 7 status kejadian luar biasa ditetapkan oleh Kepala dinas kabupaten atau kota, provinsi, hingga Menteri Kesehatan. Penetapan ini harus dilihat dari kasusnya, jika kasus menunjukkan angka kesakitan atau kematian yang signifikan maka status KLB harus segera dikeluarkan agar mempercepat penanganan. 

SAVINA RIZKY HAMIDA  | HATTA MUARABAGJA | MUHAMMAD SIDIK PERMANA

Pilihan Editor: Tragedi 93 Warga Keracunan Makanan di Cipaku, Pemkot Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

2 hari lalu

Polresta Bogor menangkap dua perempuan karena mempromosikan situs judi online, Senin, 1 Juli 2024. ANTARA/Shabrina Zakaria.
2 Wanita di Bogor Promosikan Situs Judi Online di IG, Sambil Jualan Konten Asusila dan Untuk Sewa Kos

Polresta Bogor menangkap dua perempuan yang mempromosikan situs judi online di akun Instagram mereka. Ada yang sambil jualan konten asusila.


Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

4 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Dua Kakek yang Cabuli Anak-anak di Bogor

Polresta Bogor menangkap dua kakek yang diduga mencabuli anak-anak di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kota Bogor.


Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi judi online. Pixlr Ai
Sebab Bogor Jadi Daerah dengan Banyak Kasus Judi Online Menurut Pengamat Sosial

Pengamat sosial budaya mengungkapkan beberapa alasan wilayah Bogor menjadi daerah paling tinggi terpapar judi online.


Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

6 hari lalu

Pasangan Kakak Adik asal Bogor Ditangkap Jajaran Reskrim Polresta Bogor Kota karena menjadi agen rekrutmen puluhan selebgram promosikan Judi Online, Jumat 28 Juni 2024. Tempo/ M Sidik Permana
Rekrut 70 Selebgram Promosikan Judi Online. Kakak Beradik di Bogor Ditangkap Polisi

Modus kedua tersangka adalah merekrut dan mencari selebgram untuk mengiklankan judi online.


Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

6 hari lalu

ilustrasi sushi (pixabay.com)
Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

Berhati-hatilah saat menyantap sushi untuk menghindari risiko keracunan makanan. Jenis apa saja yang perlu diwaspadai.


Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

9 hari lalu

Polisi berusaha memadamkan api dari ban bekas dan barang yang dibakar Pedang Kaki Lima (PKL) di Jalan Raya Puncak Bogor, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 24 Juni 2024. Sejumlah PKL melakukan penutupan jalan karena tidak terima lapak dagangan mereka dibongkar oleh petugas gabungan Satpol PP, Polri dan TNI, sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sederet Fakta Kericuhan Penertiban Kios di Kawasan Puncak Jawa Barat

Penertiban kios di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, sempat ricuh. Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan aksi demo memblokade jalan.


Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

10 hari lalu

Sejumlah bangunan liar dan lapak para PKL di kawasan Puncak ditertibkan oleh Pemda Bogor, ada yang Terima dan tidak. Yang menerima dipindahkan ke rest area dan mereka yang menolak memprotes dengan mengadang petugas di jalan raya Puncak, Cisarua, Bogor. Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Ricuh Penertiban Kios di Kawasan Puncak, Lalu Lintas dari Arah Cianjur Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Pedagang yang menolak kiosnya dibongkar melakukan blokade Jalan Raya Puncak, akibatnya polisi mengalihkan jalur wisata nasional itu dari Cianjur.


Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

13 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?


Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

15 hari lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

Mulanya, Mukmin dan belasan calon jamaah haji asal Bogor lainnya disuruh menunggu jadwal keberangkatan dan menanti visa keluar.


Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

16 hari lalu

Jaringan Jurnalis Bogor Rayakan Idul Adha dengan membagikan daging Qurban kepada dhuafa dan Yatim di Cibinong, Bogor. Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Rayakan Idul Adha, Jurnalis Bogor Kurbankan Sapi dan Kambing untuk Duafa dan Yatim

Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) menyumbang satu ekor sapi dan beberapa ekor kambing untuk dibagikan ke duafa dan anak yatim saat Idul Adha