6. Benarkan Pejabat Kementan Kumpulkan Uang untuk Beli Mobil Anak SYL
Bertindak sebagai saksi mahkota, Kasdi Subagyono juga membenarkan para eselon I Kementan pernah kumpulkan uang Rp 450 juta untuk membeli mobil anak SYL.
Menurut Kasdi, mobil tersebut berupa Toyota Innova Venturer dan diserahkan kepada anak perempuan SYL, Indira Chunda Thita melalui Biro Umum dan Pengadaan Kementan. “Tetapi saya tidak tahu pembelian mobil itu inisiatif siapa,” kata dia.
Eks Sekjen Kementan itu menjelaskan, saat mendapatkan laporan pembelian mobil anak SYL, mobil itu sudah terbeli sehingga ia tak lagi bisa menolak pembelian mobil tersebut. Tetapi yang jelas, ia menyebutkan penyerahan mobil sudah dilakukan kepada SYL.
Perihal Identitas Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil tersebut menggunakan nama pengurus rumah SYL, Nur Habibah Al Majid, Kasdi mengaku awalnya belum mengetahui informasi tersebut. “Saya baru tahu informasi itu di persidangan,” ucapnya.
7. Merasa Ditinggalkan NasDem
Kuasa Hukum SYL, Djamaluddin Koedoeboen mengungkapkan kliennya merasa ditinggalkan Partai NasDem saat menghadapi kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementan. Hal itu disampaikan Djamaluddin tepat sebelum persidangan dimulai.
“Mau dibilang diperhatikan, enggak. Mau dibilang dilepas saja begitu, iya, sepertinya beliau (SYL) merasa ditinggal oleh NasDem,” kata dia di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.
Menurut Djamaluddin, selama proses sidang muncul fakta-fakta persidangan yang menyebut keterlibatan NasDem di perkara yang menjerat Syahrul Yasin Limpo. “Kami dalam setiap persidangan dalam kaitan dengan NasDem bahwa ada hal yang sebetulnya berhubungan dengan NasDem,” ujarnya.
Kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo ini berkata NasDem nyaris tak bertanggung jawab terhadap kliennya. Bahkan, pihaknya memiliki beberapa bukti dan fakta dugaan ada keterlibatan NasDem dalam beberapa program di Kementan.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Soal Kasus Pelecehan Eks Rektor Universitas Pancasila, Kuasa Hukum Ungkap Ada 9 Korban