Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

image-gnews
Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Masyarakat Distrik Bibida di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur. ANTARA/HO-Komando Operasi TNI Habema
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) soroti kasus ratusan warga Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, terpaksa mengungsi setelah serangan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pada Selasa lalu, 11 Juni 2024. 

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan persoalan pengungsi ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua. “Karena masyarakat yang mengungsi kesulitan memperoleh hak-hak dasarnya, seperti tempat tinggal, pendidikan, kesehatan, mata pencaharian, termasuk keamanan jiwa,” ujar Atnike kepada Tempo, Rabu malam, 19 Juni 2024. 

Berdasarkan pemantauan sementara, kata Atnike, pemerintah provinsi Papua Tengah sudah mengeluarkan pernyataan akan menangani persoalan pengungsi yang terjadi di Paniai. “Komnas HAM akan berkoordinasi dengan Pemprov Papua Tengah untuk memastikan penanganan tersebut,” tuturnya.

Komnas HAM juga mendorong semua pihak untuk bekerja sama untuk membantu memenuhi kebutuhan pengungsi. “Rencana pemantauan lapangan, penting dilakukannya pengumpulan data awal situasi, kondisi dan sebaran pengungsi, serta upaya yang sudah atau akan ditempuh Pemda,” kata dia.

Beberapa minggu lalu, Komnas HAM baru saja melakukan pemantauan lapangan terhadap situasi pengungsi di wilayah Nabire dan Timika akibat konflik kekerasan yang terjadi di Kabupaten Puncak dan Intan Jaya. “Namun itu sebelum peristiwa konflik di Paniai baru-baru ini, maka situasi pengungsi di Paniai ini tentu juga akan dipantau oleh Komnas HAM.”

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah juga akan melakukan langkah koordinatif dengan pihak Gubernur di Papua Tengah maupun pihak terkait. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tentu kami mendukung perwakilan Komnas HAM di Jayapura untuk juga melakukan llangkah koordinatif untuk penanganan darurat situasi pengungsi ihwal pemenuhan hak-hak dasar,” kata Anis ketika dihubungi, Rabu. 

Pemenuhan hak dasar itu, termasuk soal rumah tinggal, kebutuhan sehari-hari, makan, hingga kesehatan terutama pada kelompok rentan. “Upaya koordinasi itu mudah-mudahan bisa kita lakukan sesegera mungkin untuk memastikan bahwa ada perlindungan kepada masyarakat yang melakukan pengungsian.”

Sebelumnya, Perwira Penerangan Koops TNI Habema Letkol Arh Yogi mengatakan bahwa OPM pimpinan Undius Kogoya melakukan aksi kriminal pada Selasa, 11 Juni 2024. Akibat serangan itu, satu korban meninggal bernama Rusli, berusia 40 tahun.

Pada Jumat, 14 Juni, aparat gabungan merebut wilayah Distrik Bibida dari gangguan organisasi tersebut. Di sisi lain, tokoh masyarakat setempat bersama masyarakat menyatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu melakukan tindakan semena-mena dan keji senang mengambil paksa hasil kebun, ternak, bahkan anak perempuan.

"Aksi-aksi tidak terpuji dan tidak berperikemanusiaan sering dilakukan oleh OPM secara nyata-nyata untuk mengintimidasi masyarakat setempat," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

3 jam lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

Ada 2.652 korban dari diskriminasi terhadap warga Papua sepanjang November 2014 hingga Desember 2023.


Kaukus Perempuan Pembela HAM Soroti Kebijakan Lemah bagi Aktivis HAM

18 jam lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Kaukus Perempuan Pembela HAM Soroti Kebijakan Lemah bagi Aktivis HAM

Mahfud MD mengatakan, pembentukan Undang-Undang Perlindungan terhadap Pembela HAM perlu segera dimasukkan di dalam prolegnas.


Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

Meski pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan, persoalan tak serta-merta selesai di Tanah Papua.


TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

2 hari lalu

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM
TNI Pastikan Tak Ada Penarikan Pasukan di Papua Setelah Pilot Susi Air Dibebaskan

Keberhasilan membebaskan pilot Susi Air dianggap mesti menjadi preseden bagi pemerintah, khususnya TNI-Polri, dalam penanganan konflik di Papua.


Tim Pembebasan Pilot Susi Air Lakukan Soft Approach, Kapolri Listyo Beri Respons

3 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Tim Pembebasan Pilot Susi Air Lakukan Soft Approach, Kapolri Listyo Beri Respons

Kapolri Listyo Sigit bersyukur pilot Susi Air dapat dibebaskan dengan selamat.


Polemik Dugaan Suap dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

3 hari lalu

Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens berbicara dalam konferensi pers terkait pembebasan dirinya dari penyanderaan Tentara Pembebasan Nasionanl Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di  Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu, 21 September 2024. ANTARA/Marcell
Polemik Dugaan Suap dalam Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

Dugaan suap mewarnai pembebasan Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut tudingan dan bantahan dari pihak terkait.


Egianus Kogoya Bantah Tudingan Terima Uang dalam Pembebasan Pilot Susi Air

3 hari lalu

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM
Egianus Kogoya Bantah Tudingan Terima Uang dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Egianus Kogoya menepis tudingan menerima suap dalam pembebasan Pilot Susi Air.


Pembebasan Pilot Susi Air: Dituding Ada Kepentingan Politik hingga Tanggapan Amnesty International

3 hari lalu

Pesawat Boeing 737-200 yang membawa pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Pembebasan Pilot Susi Air: Dituding Ada Kepentingan Politik hingga Tanggapan Amnesty International

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan setelah disandera hampir 20 bulan


Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

3 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Media Asing Soroti Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, Apa Kata Mereka?

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mertens, akhirnya dibebaskan oleh OPM setelah ditahan selama kurang lebih satu setengah tahun. Apa kata media asing?


TPNPB-OPM Tuding Pembebasan Pilot Susi Air Sarat Kepentingan Politik di Pilkada Papua Pegunungan

4 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
TPNPB-OPM Tuding Pembebasan Pilot Susi Air Sarat Kepentingan Politik di Pilkada Papua Pegunungan

TPNPB-OPM menyatakan telah memiliki niat dan rencana untuk membebaskan pilot Susi Air, pada September ini.