Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Hanaa Kena Tipu Rp 60 Juta Berkedok Investasi Skincare

Reporter

image-gnews
Chat penipuan berkedok investasi skincare dengan korban Hanaa Septiana. Tempo/Hanaa Septiana.
Chat penipuan berkedok investasi skincare dengan korban Hanaa Septiana. Tempo/Hanaa Septiana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat sedang santai di kediamannya, Surabaya, pada Kamis pagi, 20 Juni 2024, Hanaa Septiana menerima pesan WhatsApp dari nomor 0815425303798  yang mengaku bernama Amalia dari salah satu jenama skincare terkenal di Tanah Air. Perempuan 29 tahun itu mendapat pesan yang berisi undangan untuk bergabung dalam sebuah grup bernama Komisi Dadakan 5. “Grup tersebut menggunakan foto profil Somethinc Beauty Haul, ini tidak asing karena merupakan merek Skin Care lokal yang sering saya beli,” kata Hanaa, Jumat, 21 Juni 2024.

Di grup itu ada lima orang termasuk Hanaa dan Amelia. Dalam pesan itu, Amelia menjanjikan kepada Hanaa dan anggota di grup komisi berupa uang jika membuat membuat channel YouTube dan akun di website www.somethinc.info. 

Setelah membuat channel dan akun, Hanaa melaporkan tangkapan layar laman akun itu kepada Amelia. Ia lalu mendapatkan komisi Rp 45.000. “Komisi tersebut benar-benar cair setelah saya memberikan data lengkap, termasuk nama rekening dan bank,” ujarnya. 

Selanjutnya, Amelia meminta Hanaa untuk menghubungi orang lain yang disebut Pratita Irawan di Telegram. Pratita memberikan tugas kepada Hanaa untuk transfer sebesar Rp 50.000 - Rp 100.000 secara bertahap dengan dalih untuk membuat website Somethinc.Info terlihat ramai transaksi. Uang itu harus ditransfer ke Bank CIMB Niaga dengan nomor rekening 707754060000 atas nama Ananda Putra R.

Hanaa mengikuti arahan Pratita dan mendapatkan komisi yang meningkat dari Rp 300.000 menjadi Rp 522.000, dengan keuntungan bersih Rp 277.000. Puncaknya, Hanaa diberikan tugas serupa oleh akun Telegram bernama Yeni Puspita untuk transfer bertahap dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Di website, saldo dan komisi Hanaa tertulis sebesar Rp 5.680.000. Namun, ia tidak dapat menariknya karena tugasnya belum selesai.

Hanaa pun menyelesaikan tugas kedua dan ketiga hingga bisa transfer Rp 11 juta, dan saldonya bertambah menjadi Rp 18,4 juta. Namun, Hanaa tetap tidak bisa menarik uangnya. Alasannya, kredit Hanaa berkurang dari 100 menjadi 90. Penarikan Rp 100 juta pun tidak bisa dilakukan karena "kesalahan administrasi".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lagi-lagi, Hanaa justru disuruh transfer hingga totalnya mencapai Rp 60 juta. “Tetap saja, angka kredit saya tidak bertambah dan saya diminta transfer lagi, bahkan sampai Rp 20 juta,” ujarnya. Alasannya pun sama, Hanaa harus transfer Rp 60 juta terlebih dahulu. 

Peristiwa ini berlangsung selama dua hari dan puncaknya pada pukul 11.30 WIB hingga 15.00 WIB, Jumat, 21 Juni 2024 bahwa Hanaa secara terus-menerus diminta untuk mentransfer uang. Sadar bahwa ini merupakan penipuan, Hanaa meluncur ke Polrestabes Surabaya untuk melapor. Ternyata, Yeni Puspita masih bisa dihubungi, namun dengan alasan yang sama: tidak bisa refund karena kredit Hanaa masih 90. “Total kerugian saya Rp 60 juta,” ujarnya. Namun laporan Hanaa belum diproses oleh Polrestabes Surabaya karena masih terkendala kelengkapan administrasi. 

Ketika dikonfirmasi, Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Pasma Royce mengatakan akan mengecek laporan tersebut. "Nanti saya cek. Mohon maaf sedang beribadah haji," ujar Pasma.

Penipuan dengan modus investasi skincare seperti yang dialami Hanaa ini ternyata acap terjadi. Dalam unggahan di media sosial X, banyak yang mengaku menjadi korban peristiwa serupa. Bahkan pihak Somethinc menyatakan tidak memiliki program tersebut. 

Pilihan Editor: Kisah Jamaah Asal Bogor Rogoh Rp 240 Juta Cuma jadi Haji Cengkareng Lantaran Ditipu Travel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WNI di Kamboja Jadi Dalang Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube

1 jam lalu

Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak Tempo/M. Faiz Zaki
WNI di Kamboja Jadi Dalang Kasus Penipuan Modus Klik Like YouTube

Polisi masih melakukan pengembangan apakah hanya tersangka D yang menjadi otak dari penipuan ini atau ada keterlibatan pihak lain.


BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

4 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.


Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

7 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

Kemenko Marves mengungkapkan informasi terbaru perihal rencana investasi perusahaan asing untuk pembangunan pabrik tekstil di Indonesia. Selain Cina, ada pula perusahaan dari Singapura.


Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara di acara BUNDAKU (Ibu, Anak, dan Keluarga Cakap Keuangan) yang diadakan OJK Indonesia di Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024. Foto: Instagram/@smindrawati.
Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

Terkini Ekonomi dan Bisnis: temuan BPK soal OJK yang merugikan Negara Rp 400 miliar lalu, Sri Mulyani membeberkan IKN sudah habiskan anggaran Rp 72,5


BASF Cabut Rencana Investasi USD 2,6 Miliar dari RI, BKPM: Kami dari Awal Terus Mengawal..

12 jam lalu

Calon investor berkonsultasi tentang perijinan investasi di Kantor Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin, 26 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan
BASF Cabut Rencana Investasi USD 2,6 Miliar dari RI, BKPM: Kami dari Awal Terus Mengawal..

Kementerian Investasi mengakui BASF dan Eramet telah mencabut rencana investasi pemurnian nikel senilai USD 2,6 miliar dari Indonesia.


BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

1 hari lalu

AP/Miguel Villagran
BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.


Dorong Investor ke IKN, Badan Bank Tanah Gandeng Bank dan Konsultan Jepang

1 hari lalu

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja selepas penandatanganan nota kesepahaman dengan bank dan konsultan Jepang, untuk menarik investor Jepang ke IKN. Jakarta, Rabu, 29 Juni 2024. TEMPO/Ilona
Dorong Investor ke IKN, Badan Bank Tanah Gandeng Bank dan Konsultan Jepang

Badan Bank Tanah yakin kerja sama dengan bank dan konsultan Jepang pada hari ini dapat menarik investasi dari Jepang ke IKN.


Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Austria, Ini yang Dibahas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg, pada 25 Juni 2024. Sumber: dokumen Kemlu
Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Austria, Ini yang Dibahas

Kunjungan kerja Retno Marsudi ke Austria menyepakati memperkuat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi.


Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

2 hari lalu

El Retiro Park, Madrid, Spanyol. Unsplash.com/Sara Riano
Bukan Hanya Copet, Kota di Eropa Ini juga Rawan Penipuan terhadap Turis

Penjual yang agresif atau menu yang tidak mencantumkan harga adalah dua tanda penipuan yang patut diwaspadai saat melancong ke Eropa.


Kejaksaan Probolinggo Tangkap Pegawai Gadungan, Tipu 3 Warga

2 hari lalu

Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menangkap seorang perempuan berinisial AM, atas dugaan penipuan dan menjadi pegawai kejaksaan gadungan. Senin 24 Juni 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejaksaan  Agung.
Kejaksaan Probolinggo Tangkap Pegawai Gadungan, Tipu 3 Warga

Ketiga korban dijanjikan menjadi pegawai Kejaksaan Probolinggo dan telah menyetorkan uang puluhan juta rupiah.