TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor atau Polres Metro Jakarta Pusat masih mengejar penjambret ponsel salah seorang pelari saat Car Free Day di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, pada Ahad, 16 Juni 2024.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro, menyebut, polisi telah membentuk tim gabungan untuk mengejar penjambret yang berjumlah dua orang itu. "Tim gabungan masih bekerja," ujar Susatyo saat dihubungi Tempo pada Ahad, 23 Juni 2024.
Susatyo juga tak menjelaskan apa saja kendala yang dihadapi polisi sehingga dalam waktu sepekan polisi belum berhasil menangkap pelaku. Dia hanya menyebut, informasi detail mengenai penjambretan ini akan diinformasikan lebih lanjut. "Akan disampaikan saat rilis resmi," tutur dia.
Diketahui, wajah pelaku berhasil tertangkap kamera seorang fotografer, Roni Asnan, dan identitas motor yang digunakan, sebuah Honda Beat Sporty dengan plat nomor B 3983 PFB, turut terfoto. Postingan mengenai kejadian tersebut beredar luas melalui akun @zakwanoe di X (Twitter).
Dari beberapa balasan di postingan @zakwanoe, tampak bahwa beberapa orang mengaku pernah menjadi korban penjambretan dengan pelaku yang memiliki ciri-ciri mirip. Para netizen berharap pelaku segera tertangkap karena foto yang beredar jelas mengekspos wajahnya.
Roni Asnan, fotografer yang mengambil foto pelaku pada saat kejadian, menjelaskan, kejadian penjambretan terjadi pada Ahad, 16 Juni 2024, jam 06:15 di Jl. Jenderal Sudirman, depan Hotel Sahid.
Dia mengatakan, korban adalah seorang anak kira-kira berumur 15 tahun yang sedang joging bersama keluarganya. Tiba-tiba, kata Roni, dari arah Semanggi menuju Bundaran HI, sebuah motor Honda Beat yang dikendarai dua orang menjambret HP milik anak tersebut.
Dari arah depan, kata Roni, dia melihat banyak pelari yang berteriak-teriak, mengabarkan adanya copet. Beberapa petugas Satpol PP sudah mengejar untuk menghalangi laju penjambret, namun tidak berhasil. "Saya, yang memang sudah terbiasa menangkap momen olahraga, reflek untuk memotret," tutur Roni.
Pilihan Editor: Penamaan di Kecamatan Sukolilo Kembali Normal di Google Maps, Polda Jawa Tengah Imbau Netizen