Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imigrasi Angkut 15 WNA Pencari Suaka yang Bangun Tenda di Setiabudi

Editor

Suseno

image-gnews
Warga negara asing (WNA) dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman, mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta , Senin 1 Juli 2024. Sejumlah pegawai yang bekerja di kawasan perkantoran di sekitar sana mengeluh atas kehadiran pengungsi tersebut.  TEMPO/Subekti.
Warga negara asing (WNA) dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman, mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta , Senin 1 Juli 2024. Sejumlah pegawai yang bekerja di kawasan perkantoran di sekitar sana mengeluh atas kehadiran pengungsi tersebut. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengangkut 15 warga negara asing pencari suaka yang mendirikan tenda dan bermukim di depan kantor Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi atau United Nations High Commisioner For Refugees (UNHCR) di Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim, mengatakan 15 pengungsi itu terdiri dari 13 orang dewasa dan 2 anak. Mereka berasal dari Sudan, Somalia, Afghanistan, Iraq, Iran, Yaman, serta ada pula yang merupakan etnis Rohingnya. 

Belasan pengungsi itu lalu dibawa ke gedung Ditjen Imigrasi untuk didata. “Mereka kami data untuk kemudian kami koordinasikan dengan IOM (International Organization for Migration/Organisasi Migrasi Internasional) dan UNHCR untuk penempatan di community house,” kata Silmy dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Juli 2024.

Sebelumnya, ujar dia, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasil koordinasi itu membuahkan kesepakatan untuk menertibkan pengungsi tersebut lantaran aktivitas mereka yang mengganggu ketertiban umum.

Lebih lanjut, Silmy menjelaskan penanganan pengungsi diatur oleh Peraturan Presiden Noor 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri. Dalam beleid itu, pengungsi ditangani oleh satuan tugas yang anggotanya meliputi berbagai instansi, seperti TNI, Polri, Imigrasi, Badan Kesatuan Bangsa dan Negara (Kesbangpol), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, UNHCR, dan IOM.

Dia menuturkan bahwa pengungsi berbeda dengan deteni atau orang asing yang melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia. Pengungsi tidak diatur dalam Undang-undang Keimigrasian untuk dideportasi melalui Ditjen Imigrasi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka berada di bawah naungan organisasi yang ditunjuk PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa) selama penempatan sementara di Indonesia sampai nanti pemindahan ke negara tujuan pengungsi,” ucap Silmy.

Sebelumnya diberitakan, Satpol PP bersama tim gabungan dari Polri, TNI, dan Imigrasi menertibkan deretan tenda WNA pencari suaka di depan kantor UNHCR. Tenda-tenda itu berdiri di trotoar sepanjang Jalan Setiabudi Selatan.

Kepala Satpol PP Kelurahan Setiabudi, Mahmud, mengatakan penertiban tenda pengungsi dilakukan pada Selasa, 2 Juli sekitar pukul 09.00. Penertiban ini, kata dia, sesuai dengan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. 

Selain itu, dia menyebut kondisi lingkungan menjadi kumuh dengan berdirinya tenda-tenda milik para pengungsi itu.  "Masyarakat juga banyak yang komplain karena tenda berdiri di jalan umum," ucap Mahmud saat ditemui Tempo di depan kantor UNHCR pada Selasa.

Dia membeberkan bahwa pihaknya berupaya melakukan tindakan preventif agar WNA pencari suaka itu tak kembali lagi mendirikan tenda di depan kantor UNHCR. "Rencana untuk tujuh hari ke depan ditungguin, dari Polri maupun Satpol PP," kata Mahmud.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

13 jam lalu

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi mengamankan 28 WNA yang terdampar di Sukabumi, Sabtu, 29 Juni 2024. Dok. Imigrasi
Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.


Usai Bongkar Tenda WNA Pencari Suaka di Trotoar Setiabudi, Satpol PP Bakal Berjaga 7 Hari

2 hari lalu

Warga negara asing (WNA) dari berbagai negara yang sedang mengalami konflik seperti Somalia, Sudan, Afghanistan, Rohingya, Irak, Iran, dan Yaman, mendirikan tenda-tenda di depan kantor Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jalan Setia Budi Selatan, Kuningan, Jakarta , Senin 1 Juli 2024.  TEMPO/Subekti.
Usai Bongkar Tenda WNA Pencari Suaka di Trotoar Setiabudi, Satpol PP Bakal Berjaga 7 Hari

Satpol PP telah membongkar deretan tenda milik WNA pencari suaka yang berdiri di depan kantor UNHCR, Jakarta. Tindakan preventif dilakukan agar pengungsi tidak kembali mendirikan tenda.


Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

3 hari lalu

Puluhan WNA terdampar di Pantai Keusikurug, Kecamatan Tegalbuleud hendak diselundupkan ke Pulau Natal, Australia. ANTARA/Aditya Rohman
Puluhan WNA Diselundupkan ke Pulau Natal Australia dari Cilacap, Lalu Dipaksa Balik Lagi ke Indonesia

Puluhan WNA terdampar di Pantai Keusikurug Sukabumi. Hendak diselundupkan di Pulau Natal, tapi tertangkap oleh patroli laut Australia.


Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang

21 hari lalu

Seorang pengungsi etnis Rohingnya tertidur saat sejumlah pengungsi lainnya menunaikan ibadah shalat berjamaah di tempat penampungan sementara di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa, 4 Januari 2024. United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) saat ini masih berkoordinasi dengan pemerintah daerah, mitra kerja, dan masyarakat sekitar untuk memastikan kondisi 157 pengungsi etnis Rohingya mendapatkan keselamatan dan kelayakan tempat tinggal. ANTARA FOTO/Yudi
Pecah Rekor, UNHCR Sebut Pengungsi Tahun Lalu Tembus 117,3 Juta Orang

UNHCR mencatat jumlah orang di dunia yang terpaksa mengungsi pada 2023 mencapai rekor 117,3 jiwa, dengan konflik sebagai faktor pendorong utama.


Kanwil Kemenkumham Bali Pastikan WNA Inggris Penerobos Bandara dengan Truk Diproses Hukum Sebelum Dideportasi

22 hari lalu

Masyarakat mengerumuni truk gabah yang dirampas seorang WNA asal Inggris untuk menerobos Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Senin, 10 Juni 2024. ANTARA/tangkap layar Madebali24
Kanwil Kemenkumham Bali Pastikan WNA Inggris Penerobos Bandara dengan Truk Diproses Hukum Sebelum Dideportasi

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali mengatakan insiden WNA terobos bandara menggunakan truk rampasan ini perlu menjadi perhatian serius semua pihak.


Polisi Tangkap WNA Asal Inggris yang Rampas Truk untuk Pergi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

22 hari lalu

WNA pelaku perampasan truk di Bali,  Damon Anthony Alexander Hills ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu 9 Juni 2024. ANTARA/HO-Istimewa
Polisi Tangkap WNA Asal Inggris yang Rampas Truk untuk Pergi ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Peristiwa WNA merampas truk dan menganiaya sopir truk itu terjadi pada Minggu malam pukul 22.00 di Kerobokan, Kuta.


Ditjen Imigrasi Evaluasi Negara Subjek Visa On Arrival, Rusia Salah Satunya

28 hari lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto saat memberikan keterangan terkait WNA yang bermasalah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 27 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Ditjen Imigrasi Evaluasi Negara Subjek Visa On Arrival, Rusia Salah Satunya

Ditjen Imigrasi Kemenkumham tengah mengevaluasi kebijakan visa on arrival. Rusia menjadi salah satu negara asal WNA yang dievaluasi.


5 Kriteria Orang Asing Memiliki Tempat Usaha di Indonesia

29 hari lalu

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi WNA agar bisa mendirikan tempat usaha di Indonesia. Berikut ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
5 Kriteria Orang Asing Memiliki Tempat Usaha di Indonesia

Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi WNA agar bisa mendirikan tempat usaha di Indonesia. Berikut ini informasi lengkapnya.


Deretan Aksi Kemanusiaan Angelina Jolie Termasuk SOS Children's Villages

30 hari lalu

Duta besar UNHCR, Angelina Jolie, bertemu pengungsian bersama putranya di kamp Tamil Mill Bus, Kabul, Afghanistan, Februari 2011. Jason Tanner/UNHCR via Getty Images
Deretan Aksi Kemanusiaan Angelina Jolie Termasuk SOS Children's Villages

Angelina Jolie dikenal telah banyak aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan di seluruh dunia.


Kisah Kehidupan 49 Tahun Angelina Jolie, Selebritas Aktif Aksi Kemanusiaan

30 hari lalu

Angelina Jolie. Foto: Instagram/@angelinajolie
Kisah Kehidupan 49 Tahun Angelina Jolie, Selebritas Aktif Aksi Kemanusiaan

Kisah kehidupan salah satu ikon Hollywood Angelina Jolie yang aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan.