Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beberapa WNI Tertangkap di Luar Negeri karena Jadi Kurir Narkoba

image-gnews
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom mengatakan saat ini lembaganya tengah memantau beberapa kasus penangkapan WNI di luar negeri yang diduga jadi kurir narkoba jaringan internasional.

"Lima orang tertangkap di India, kurir Indonesia. Dua orang di Addis Ababa, Brazil satu atau dua orang dan di Osaka," ujar Hukom saat ditemui Tempo di Kantornya, Selasa, 2 Juli 2024. 

Menurut Kepala BNN, selain sebagai pasar tujuan narkotika, banyak Warga Negara Indonesia (WNI) juga direkrut sebagai kurir narkoba jaringan internasional. Umumnya mereka yang direkrut sebagai kurir narkotika ini berasal dari desa.

Menurutnya bukan hal mudah bagi WNI yang berasal dari desa datang ke luar negeri jika tanpa tujuan. "Pasti ada seseorang yang punya pengalaman yang mendoktrin," ujar Hukom.

Sumber Tempo mengatakan, secara umum kurir narkotika diambil dari orang-orang yang berada di wilayah perbatasan. Kurir ini biasanya memiliki keahlian melaut dan membawa kapal kecil. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber tersebut mengatakan, bandar narkoba kerap memanfaatkan WNI yang berada di jalur perbatasan sebagai kurir karena memiliki kultur yang tidak jauh berbeda. Hal itu memiliki keuntungan, yakni mereka bisa dengan mudah berbaur dengan negara yang berada di seberang perbatasan. Sebab secara penggunaan bahasa dan struktur wajah memiliki kemiripan.

Pada Juni 2024, Kementerian Luar Negeri merilis ada 165 WNI  terancam hukuman mati di luar negeri, sebagian besar karena diduga menjadi kurir narkotika. Dari jumlah tersebut 155 di antaranya berada di Malaysia. Pada September tahun lalu, seorang WNI juga ditangkap otoritas Malaysia karena kedapatan membawa 58,9 kilogram sabu dan 3.500 butir pil  ekstasi. 

Dia mengatakan, WNI yang direkrut menjadi kurir narkoba adalah perempuan dengan modus dinikahi atau dipacari. Kini mayoritas kurir narkotika adalah laki-laki.  

Pilihan Editor: Keluarga Afif Maulana Minta Kapolri Usut Tuntas Dugaan Penyiksaan oleh Polisi di Padang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

8 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Sebut Revi Cahya Sulihatun Dijebak Sindikat Narkoba Jepang, Bertukar Tas dengan Temannya di Malaysia

Menurut Migrant Care, Revi Cahya Sulihatun bertukar tas dengan temannya di Malaysia. Teman Revi mengaku mampir ke Hongkong.


Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

11 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Migrant Care Minta Kemlu Dampingi WNI yang Ditahan Kejaksaan Osaka karena Membawa 1,5 Kg Narkotika

Migrant Care dan orang tua Revi Cahya Sulihatun mendatangi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta agar mendampingi WNI yang ditangkap di Osaka itu.


Polisi Sebut 45 Bungkus Sabu yang Disita di RS Fatmawati Berasal dari Palembang

17 jam lalu

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan 45 paket sabu di parkiran Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi juga mengincar kurir di Bintaro Sektor 9 saat hendak transaksi, Tangerang Selatan, Kamis, 4 Juli 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Sebut 45 Bungkus Sabu yang Disita di RS Fatmawati Berasal dari Palembang

Sabu asal Palembang tersebut merupakan produk edar jaringan internasional.


BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
BNN Pantau Penangkapan WNI di Osaka Karena Diduga Menjadi Kurir Narkoba

BNN menyatakan telah memantu penangkapan WNI di Osaka yang tertangkap karena dugaan penyelundupan 1,5 kilogram narkoba.


Kurir Narkoba 13 Kilogram Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Kurir Narkoba 13 Kilogram Sabu di Medan Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Belawan menuntut terdakwa kurir narkoba itu dengan pidana hukuman mati.


Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

5 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com
Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

Imparsial menilai tak mudah bagi pemerintah selamatkan WNI yang terancam hukuman mati karena juga masih menerapkan hukuman yang sama.


Kemenkumham Periksa Pegawainya yang Pakai Sabu di Sebuah Hotel di Jakarta

5 hari lalu

Ilustrasi Sabu-sabu. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemenkumham Periksa Pegawainya yang Pakai Sabu di Sebuah Hotel di Jakarta

Kemenkumham membenarkan bahwa laki-laki yang ada di video viral sedang konsumsi sabu di sebuah hotel di Jakarta adalah pegawainya.


Polisi Bekasi Gagalkan Pengedaran 4,7 Kilogram Sabu dan 300 Butir Ekstasi, Pelaku Diancam Hukuman Mati

6 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Bekasi Gagalkan Pengedaran 4,7 Kilogram Sabu dan 300 Butir Ekstasi, Pelaku Diancam Hukuman Mati

Polsek Bekasi Selatan menangkap satu pengedar narkoba berinisial EN. Polsi menyita 4,7 kilogram sabu dan 300 butir ekstasi


Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

8 hari lalu

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko (tengah) saat konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram di Polda Aceh, Rabu, 26 Juni 2024. Dok Humas Polda Aceh
Polda Aceh Amankan 180 Kilogram Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia

Polda Aceh berhasil mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan Malaysia-Indonesia dengan total barang bukti mencapai 180 kilogram.


WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

8 hari lalu

Banjir merendam sebagian kawasan Bandara Internasional Kansai setelah Topan Jebi melanda Osaka, Jepang barat, Selasa, 4 September 2018. Nobuki Ito/Kyodo News via AP
WNI yang Ditahan di Osaka Jepang Pernah Bekerja di Malaysia, Kemlu Ungkap Tujuan Revi ke Sana

Revi Cahya Windi Sulihatun adalah seorang WNI yang ditahan begitu tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka Jepang.