TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Depok Mohammad Idris uji coba BISKITA Trans Depok dengan layanan Bus Terpadu atau Buy The Service (BTS) yang akan diluncurkan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jumat, 5 Juli 2024.
Idris menjelaskan hari ini merupakan sosialisasi ke masyarakat jelang Launching pertengahan Juli nanti, pihaknya juga melihat kesiapan fisik jalan dan halte atau bus stop. "Kami lihat fisik jalan dan bus stop-nya sudah bersih," kata Idris.
Sosialisasi BISKITA Trans Depok, kata Idris perlu dilakukan ke masyarakat, karena ke depannya menggunakan cashless atau menggunakan kartu yang di-tap ke mesin yang disediakan.
"Karena harus pakai tap nanti, itu mungkin sosialisasi nanti perlu kami lakukan melalui medsos dan lainnya, itu kan ada aplikasinya nanti, di sana banyak keterangan-keterangan nanti tentang BISKITA, yang memang menuju di sini, sementara dengan terminal dan LRT (Stasiun LRT Harjamukti)," ucap Idris.
Untuk menunjang BISKITA, lanjut Idris, pemerintah telah menyiapkan 44 halte dan bus stop yang sudah dipelajari BPTJ dan Dinas Perhubungan Kota Depok, baik yang sudah eksisting maupun yang baru dibangun.
"Maksudnya dipelajari atau dikaji dari sisi tempatnya, misalnya tadi sebelum masuk tol, sebenarnya kami pasang halte, tapi itu enggak mungkin, karena fasilitas dan lahannya kurang memungkinkan, juga di depan RS Sentra Medika, di belakang itu kali, itu melanggar GSS, maka kita pasang bus stop, jadi semuanya 44," ujar Idris.
Sementara itu, Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi mengatakan BISKITA Trans Depok merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat, Kemenhub dan Kota Depok.
"Ini salah satu sinergi yang cukup bagus buat kepentingan masyarakat. Bukan buat kepentingan wali, bukan buat kepentingan masyarakat," ucap Tatan.
Uji coba BISKITA Trans Depok menggunakan 6 unit dengan rute Terminal Depok-Jalan Siliwangi-Jalan Tole Iskandar-Jalan Raya Bogor-Stasiun LRT Harjamukti.
Dengan kecepatan 50 kilometer per jam, BISKITA Trans Depok yang bertolak dari balai Kota ke Stasiun LRT Harjamukti membutuhkan waktu sekitar 1 jam, karena berhenti di RS Hermina dan Hypermart Jalan Thole Iskandar untuk sosialisasi ke masyarakat.
Pilihan Editor: Pencurian Kambing Sisakan Jeroan Kembali Terjadi di Depok, 7 Ekor Raib dalam 15 Menit