Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maling Beraksi Siang Hari di Depok, Perhiasan Rp 40 Juta Hilang

image-gnews
Pemilik rumah, Fiya Firdiyani saat dikonfirmasi tentang pencurian perhiasan senilai Rp40 juta di kediamannya Jalan Sasak Klaster Griya Amanah 4 RT. 003/007 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemilik rumah, Fiya Firdiyani saat dikonfirmasi tentang pencurian perhiasan senilai Rp40 juta di kediamannya Jalan Sasak Klaster Griya Amanah 4 RT. 003/007 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jumat, 5 Juli 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Satu rumah di Jalan Sasak Klaster Griya Amanah 4, RT. 003/007, Kelurahan Kalimulya, Cilodong, Depok yang ditinggal penghuni disatroni maling pada Kamis siang, 4 Juli 2024. Akibat kejadian ini perhiasan senilai Rp40 juta raib.

Pemilik rumah, Fiya Firdiyani, 32 tahun, mengatakan sekitar pukul 14.00 WIB ia melihat dua orang mencurigakan bolak-balik mengendarai sepeda motor melewati depan rumahnya. "Dia wara-wiri, ke sana-sini sok cari alamat di HP, terus telepon-telepon,” kata Fiya, Jumat, 5 Juli 2024.

Fiya tidak curiga dengan dua orang tersebut karena sudah biasa perumahan tempat tinggalnya dimasuki orang asing, missal kurir paket. “Ya sudah saya diam saja," tuturnua.

Ia menuturkan sempat ingin bertanya kepada dua terduga pelaku tersebut, tapi urung dilakukan karena buru-buru mengantar anaknya les. Sepengamatannya, kedua pelaku mengenakan masker dan usianya diperkirakan 40 tahun lebih.

Setelah ia pergi, pencuri masuk ke rumahnya dengan cara mencongkel pintu depan dan mengambil sejumlah perhiasan dari lemari kamar. "Ada gelang, cincin, anting, logam mulia. Totalnya sekitar Rp40 juta," ujar Fiya.

Tidak Fiya, tetangganya juga mengalami pencurian. Maling diduga mengambil satu unit tablet dari rumah tersebut.

Menurut Fiya, polisi sudah datang untuk meminta keterangan serta melakukan olah tempat pejadian perkara. Ia pun diminta membuat laporan resmi ke Polsek Sukmajaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolsek Sukmajaya Komisaris Margiyono membenarkan telah terjadi pencurian dan anggotanya sudah melakukan olah TKP. Berdasarkan penyelidikan sementara, maling masuk ke rumah Fiya saat korban mengantar anaknya les.

“Itu berdasarkan rekaman cctv yang berada di area kompleks, kemudian korban pulang dan benar pada saat tiba dan hendak membuka pintu rumahnya sudah dalam keadaan rusak," papar Margiyono.

Margiyono menerangkan modus pelaku dengan cara mengintai rumah korban yang ditinggal dalam keadaan tanpa penghuni sambil berpura-pura mencari alamat, kemudian merusak pintu utama.

"Kami masih menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan," ucap Margiyono.

Pilihan Editor: Kronologi Dugaan Penyekapan dan Penyiksaan Pemuda di Duren Sawit, Bermula dari Wanprestasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

6 jam lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
SMP Negeri 8 Depok Sangkal Bullying Siswa Berkebutuhan Khusus, KPAI: Masalah Serius

KPAI menyebut SMP 8 Depok terindikasi mengabaikan laporan orang tua korban bullying.


Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

1 hari lalu

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras SMP Negeri 8 Depok Siti Rukiah saat dikonfirmasi soal aksi bullying di sekolah tersebut, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bantah Ada Bullying ke Siswa Berkebutuhan Khusus, SMP 8 Depok: Hanya Melempar Kerikil, Bukan Batu

SMP Negeri 8 Depok membantah telah terjadi bullying terhadap salah seorang siswa berkebutuhan khusus. Mereka disebut bercanda melempar kerikil.


Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

1 hari lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Siswa Berkebutuhan Khusus di Depok Jadi Korban Bullying hingga Lukai Diri Sendiri, Orang Tua Lapor Polisi

Siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri 8 Depok diduga menjadi korban bullying teman sekolahnya hingga pukul kaca jendela kelas.


Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

4 hari lalu

Meita Irianty tersangka kasus penganiayaan anak di daycare Depok saat digiring anggota Unit PPA Reskrim di Mapolres Metro Depok, Kamis, 1 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Limpahkan Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok Meita Irianty

Tersangka kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Meita Irianty, akan segera menjalani persidangan.


Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

5 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Maling Bobol Rumah Warga di Bekasi, 200 Gram Emas Raib

Korban bernama Martini, 66 tahun, mengungkap ratusan emas di rumah itu raib dibawa kabur maling.


Dituduh Sebagai Pencuri, Pedagang Keliling Babak Belur Dihakimi Massa

5 hari lalu

Jujun Junaedi , 54 tahun, warga Kampung Hegarmanah, Desa Ubrug, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jabar saat menunjukkan luka lebam di wajahnya akibat menjadi korban salah tangkap dan dihakimi warga di Kecamatan Cikembar pada Sabtu, 28 September 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Dituduh Sebagai Pencuri, Pedagang Keliling Babak Belur Dihakimi Massa

Seorang pedagang babak belur dihakimi massa setelah dituduh sebagai pencuri. Tidak terima dengan perlakuan itu, pedagang tersebut melapor ke polisi.


Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

5 hari lalu

Yoga Prasetyo alias Yoga Pratama, terdakwa polisi gadungan mengaku jenderal yang menipu taruna akademi militer (Akmil) di Depok. Foto : Istimewa
Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil Divonis 2 Tahun 4 Bulan Penjara, Email dan iCloud Dimusnahkan

Yoga Prasetyo, 24 tahun, polisi gadungan dan terdakwa kasus penipuan taruna akademi militer atau Akmil di Depok divonis 2 tahun 4 bulan penjara.


Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

5 hari lalu

Pasangan yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq usai pengundi nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Imam Budi Hartono Pastikan Program Berobat Pakai KTP Depok Tetap Jalan Terus

Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono akan melanjutkan program berobat hanya menggunakan KTP dan perluasan perlindungan kesehatan untuk pekerja.


Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

5 hari lalu

Desain Alun-Alun Hutan Kota di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat. Foto: Pemkot Depok
Pengunjung Alun-alun Wilayah Barat Depok di Akhir Pekan Tembus 15 Ribu Orang

Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat Depok pada akhir pekan kemarin pengunjungnya mencapai 15 ribu orang lebih.


Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

11 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok saling umbar janji usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Depok.