Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

image-gnews
Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.
Iklan

3. Kecolongan pabrik narkoba terbesar di Indonesia

Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Bea Cukai berhasil menggerebek sebuah rumah di Kota Malang, Jawa Timur, yang dijadikan pabrik narkoba terbesar di Indonesia pada Selasa siang, 2 Juni 2024. Pabrik narkoba tersebut berlamat di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, RT 05 RW 01, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen.

Ironisnya, rumah ini ternyata berdempetan dengan Kantor Kelurahan Gadingkasri. Keberadaannya sebagai pabrik narkoba tak terendus sebab menyaru sebagai tempat penyelenggara kegiatan atau event organizer (EO) bernama Mitra Ganesha. Tak ada yang menyana rumah itu merupakan clandenstine Lab terbesar di Indonesia yang memproduksi ganja sintetis, ekstasi dan xanax.

Saat jumpa pers Bareskrim Mabes Polri dan Ditjen Bea Cukai di TKP pada Rabu sore, 3 Juni 2024, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Wahyu Widada mengatakan pengungkapan kasus itu merupakan hasil pengembangan dari kasus penemuan 23 kilogram sinte di kawasan Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Jakarta Selatan, akhir Desember 2023.

“Setelah dikembangkan dan melakukan profiling, terdapat informasi adanya pabrik narkoba di wilayah Jawa Timur sampai kemudian kita ungkap di Kota Malang ini. Selain BB (barang bukti)-nya, kami juga mengamankan delapan tersangka yang punya peran berbeda-beda, ditambah satu orang WNA Malaysia yang masih buron,” kata Wahyu.

Dari delapan tersangka, hanya YJ yang berperan sebagai peracik narkoba. Pria 23 tahun ini dibantu empat pekerja yang menyiapkan peralatan dan perlengkapan produksi, yaitu FP, 21 tahun; DA, 24 tahun; AR, 21 tahun, serta SS, 28 tahun. Urusan pengedaran dan pengantaran (kurir) diperankan oleh RR, 23 tahun; IR, 25 tahun, dan HA, 21 tahun. Sedangkan buronan berkewarganegaraan Malaysia berinisial KENT.

Barang bukti yang diamankan antara lain, barang jadi narkoba tembakau sinte (gorila) seberat 1,2 ton, 25 ribu pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax, 40 kilogram bahan baku MDMB-4en-PINACA setara 2 ton produk jadi serta zat kimia yang bisa digunakan untuk memproduksi 2,1 juta ekstasi.

Polisi juga mengamankan peralatan dan perlengkapan produksi berupa mesin pencampur, mesin pencacah, mesin pencetak, dan mesin pemanas. Salah satu mesin produksi yang ditemukan polisi berukuran besar, dengan dimensi panjang 3 meter dan tinggi 1,5 meter. Di dekat mesin terdapat tumpukan kardus berisi pil putih dan 1,2 ton tembakau gorila.

“Kami juga menyita satu unit televisi yang mereka gunakan sebagai pemandu. Jadi, mereka ini memproduksi barangnya dengan panduan dari jauh menggunakan Zoom meeting lewat televisi,” ujar Wahyu.

Ketua RT 05 Fadhil Ma’ruf mengatakan, ia dan warga setempat tidak menduga rumah tersebut dijadikan pabrik narkoba. Ia menyebut pelakunya cukup pintar mengelabui warga dengan mengontrak rumah yang berdempet dengan Kantor Kelurahan Gadingkasri. Kepada pemilik rumah pengontrak mengaku berasal dari Cikarang, Jabar, yang hendak membuka usaha jasa EO Mitra Ganesha.

“Rumah itu lama kosongnya. Dulu dipakai sebagai tempat fotokopian oleh pemiliknya, tapi belakangan kami enggak tahu kalau kemudian dikontrakkan, tapi yang mengontrak rumah tidak pernah melapor dan mengurus izin tinggal pada kami,” kata Fadhil kepada awak media.

Warga menaruh curiga karena rumah sering terlihat lengang, pintu selalu tertutup, lampu teras dan lampu ruang tamu tak pernah menyala. Tapi saat malam sering terdengar anak muda bergitar dan bernyanyi. Selain itu, sejak dikontrak, pagar besi hitam rumah tersebut dipasangi penutup plastik tebal biru. Padahal, sebelumnya warga bisa langsung melihat ke teras maupun fasad depan rumah tanpa penghalang.

Kecurigaan warga memuncak dua-tiga hari sebelum penggerebekan. Bermula dari merebaknya aroma tak sedap menyerupai bau busuk iwak pe atau ikan pari. Banyak warga komplain dan melapor kepalanya pusing dan mual.

“Baunya bisa mirip iwak pe busuk atau bangkai. Pokoknya enggak enak banget, bikin pusing dan mual. Heboh warga saya sampai ada yang tanya pada saya, barangkali ada mayat manusia di dalam rumah itu,” kata Fadhil.

Warga menduga mungkin aroma busuk tersebut berasal dari sungai kecil di dekat rumah itu yang memang sudah sangat lama tidak dibersihkan. Fadhil dan pengurus RT lainnya sudah sepakat untuk mengadakan gotong royong membersihkan sungai kecil di samping TKP pada Ahad, 7 Juli 2024. Rencana belum terwujud, tim polisi duluan datang menggerebek lokasi.

“Saya bertemu dengan para pengontrak rumah ya pas penangkapan Selasa kemarin. Waktu itu baru lima orang dan semuanya diborgol. Tak seorang pun saya dan warga sini mengenali mereka,” kata Fadhil.

Menurut Kriminolog Universitas Brawijaya, Dr. Prija Djatmika, aparat hukum dan masyarakat kecolongan, tindakan pre-emtif dasn preventif yang dilakukan kepolisian mencegah peredaran narkoba tidak berjalan maksimal buntut penggerebekan pabrik narkoba terbesar di Indonesia itu.

“Masyarakat kecolongan, polisi kecolongan. Jelas ini menunjukkan lemahnya pengawasan oleh Aparat dan masyarakat,” kata Prija dalam dialog Malang Pagi Ini RRI Malang, Jumat, 5 Juli 2024.

Pihaknya mengaku kaget dan menyesalkan adanya pabrik narkotika terbesar di Indonesia yang berada di kawasan pemukiman Kota Malang, yang diungkap Bareskrim Polri, 2 Juli lalu. Menurut Prija, hal ini terjadi karena masyarakat Malang sudah beralih menjadi masyarakat modern yang individualistis, tidak perduli yang terjadi di sekitarnya.

“Orang sudah tidak peduli dan tidak interaksi dengan tetangga. Sudah jadi masyarakat modern yang individualistis,” ujarnya.

Kasus ini, kata dia, kian menegaskan bahwa Kota Malang menjadi sasaran produksi dan peredaran narkotika. Tipikal Malang sebagai kota pendidikan dengan banyak kampus, lembaga pendidikan dan pendatang, membuat kota ini menjadi pasar yang menggiurkan bagi sindikat narkoba baik nasional maupun internasional.

“Kota Malang itu potensial untuk jadi tempat produksi dan peredaran narkoba, kan bahaya. Harus disikapi,” kata Prija.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ADVIST KHOIRUNIKMAH | AHMAD FIKRI | ABDI PURMONO | INTAN SETIAWANTY | IQBAL MUHTAROM | FACHRI HAMZAH | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Polisi Bongkar Laboratorium Klandestin Narkoba Terbesar di Indonesia Bersebelahan dengan Kantor Kelurahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.


Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Pasukan Bawah Tanah Jokowi Klaim Laporannya Terhadap Roy Suryo soal Fufufafa sudah Penyidikan

Roy Suryo sebagai terlapor mengaku belum mendapatkan informasi apa pun dari Bareskrim Polri terkait laporan yang ditujukan kepadanya.


Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

1 hari lalu

Defile pasukan prajurit TNI ketika gladi bersih HUT ke-79 TNI di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Tampak latar belakang panggung parade berbentuk Istana Garuda IKN. Tempo/Ilham Balindra
Asal-usul 5 Oktober Ditetapkan sebagai HUT TNI

HUT TNI merupakan sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang menandai kelahiran kekuatan militer negara ini.


Jokowi Minta Maaf Berkali-kali di Ujung Jabatan, Begini Kata Istana dan Pengamat Politik

1 hari lalu

Presiden Jokowi menyapa salah satu pelajar saat peresmian Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan
Jokowi Minta Maaf Berkali-kali di Ujung Jabatan, Begini Kata Istana dan Pengamat Politik

Setelah 10 tahun, Jokowi minta maaf nyaris pada setiap kunjungannya. Istana bilang bentuk kerendahan hati, pengamat sebut pidato omong kosong.


Aliansi BEM Bertemu Kapolda Banten, Berharap Polri Netral untuk Ciptakan Pilkada Damai

2 hari lalu

Sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung di Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Banten bersilaturhmi dengan Kapolda Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, di Markas Polda Banten, pada Jumat 27 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Aliansi BEM Bertemu Kapolda Banten, Berharap Polri Netral untuk Ciptakan Pilkada Damai

Mahasiswa mengingatkan agar kepolisian tetap netral sehingga tercipta pilkada yang kondusif.


Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

2 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.


2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

4 hari lalu

Sejumlah suporter sepak bola menyalakan lilin saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 3 Oktober 2022. Aksi tersebut dilakukan ratusan suporter di Bali bersama pemain Bali United sebagai bentuk empati, solidaritas dan penghormatan terakhir bagi seluruh korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Keluarga Korban Belum Mendapatkan Keadilan

Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan merasa belum mendapat keadilan meskipun peristiwa itu sudah berlangsung dua tahun lalu.


Serba-serbi Fufufafa: Roy Suryo Dilaporkan hingga Dianggap Bikin Laporan Lucu

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi, Sri Kuntoro Budiyanto, melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Mabes Polri pada Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Serba-serbi Fufufafa: Roy Suryo Dilaporkan hingga Dianggap Bikin Laporan Lucu

Roy Suryo dituding telah menyebarkan berita bohong karena mengeklaim 99 persen akun Fufufafa milik Gibran Rakabuming Raka


Bareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo

6 hari lalu

Ilustrasi video porno atau video asusila. Freepik.com
Bareskrim Imbau Masyarakat Tak Sebarkan Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo

Penyidik Bareskrim juga akan melakukan asistensi dalam penanganan kasus pencabulan anak ini.


Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

6 hari lalu

Tim Dokter Forensik Ekshumasi Afif Maulana melakukan pengecekan di Jembatan Kuranji, Kota Padang yang menjadi tempat ditemukannya bocah 13 tahun pada Minggu 9 Juni 2024 lalu. Pengecekan ini menjadi salah satu proses dari untuk menganalisis penyebeb kematian Afif Maulanan. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.