TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memanggil AD, anak seorang musisi terkenal di Indonesia, perihal kasus video porno mirip dirinya yang beredar di media sosial.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak mengatakan kasus tersebut saat ini dalam tahap penyelidikan oleh Tim Penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Ade menjelaskan pemanggilan AD sebagai tindak lanjut atas laporan polisi yang diterima beberapa waktu lalu. "Akan dilakukan klarifikasi atau permintaan keterangan oleh tim penyelidik di tahap penyelidikan ini," kata Ade Safri ketika dihubungi Tempo, Kamis, 18 Juli 2024.
Namun, dia tidak menjelaskan secara detail kapan pemanggilan terhadap AD dilakukan. Pemanggilan AD dan saksi-saksi lain, kata Ade, atas dasar pertimbangan dan kebutuhan penyelidikan. Hal ini dilakukan untuk mencari dan menemukan peristiwa pidana yang terjadi.
"Untuk pelapor sendiri sudah diklarifikasi awal oleh tim penyelidik setelah membuat laporan di SPKT PMJ dan akan diundang kembali untuk klarifikasi dalam rangka permintaan keterangan tambahan," kata dia.
Nantinya, polisi bakal terus memberikan perkembangan terhadap penyelidikan kasus video porno ini.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial dilaporkan ke Polda Metro Jaya lantaran diduga menyebarkan video asusila yang diduga mirip sosok AD, anak dari salah satu musisi ternama di Indonesia.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Feriyawansyah dan terdaftar dengan nomor LP/B/3944/VII/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal Jumat, 12 Juli 2024.
Pilihan Editor: Tawuran Berujung Maut di Ciracas, Polisi Tangkap Dua Pelaku
