Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viralkan Alat-Alat Rusak, Petugas Pemadam Kebakaran Depok Dipanggil Atasan

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran Kota Depok, Sandi Butar Butar, menunjukkan alat-alat operasional yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kota Depok meski sudah mengajukan nota dinas. Instagram
Petugas pemadam kebakaran Kota Depok, Sandi Butar Butar, menunjukkan alat-alat operasional yang rusak dan tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah Kota Depok meski sudah mengajukan nota dinas. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Seorang anggota Dinas Pemadam Kebakaran di Kota Depok, Jawa Barat, Sandi Butar Butar, membuat video “room tour” untuk menunjukkan sejumlah fasilitas dan alat operasional di Unit Pelaksana Teknis yang rusak. Video ini lalu viral di media sosial dan Sandi dipanggil oleh atasannya.

Ada dua video Sandi Butar Butar yang viral di media sosial. Video pertama ia memperlihatkan dua gergaji mesin yang disebutnya rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk menolong warga. Ia juga memperlihatkan rem tangan salah satu mobil pemadam kebakaran yang rusak.

“Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata Sandi dalam videonya.

Sandi berujar UPT Cimanggis tempatnya bertugas sudah membuat nota dinas dan melaporkan kerusakan ini. Namun, tak kunjung direspons oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.

Tak lama, Sandi membuat video yang menyampaikan jika ia dipanggil atasannya setelah membuat video pertama. Rencananya, Sandi dan tiga rekannya diminta menghadap Kepala UPT Damkar Cimanggis pada Selasa, 23 Juli 2024 pukul 11.00 WIB.

"Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, anda harus berjiwa besar dan berjiwa satria, untuk tidak memanggil teman-teman saya, limpahkan kesalahan terhadap saya, saya siap menanggungnya," kata Sandi dikutip dari video yang beredar di media sosial, Sabtu, 20 Juli 2024.

Juru padam itu juga meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa para pejabat di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok mengenai kemungkinan adanya dugaan penyelewengan anggaran.

"Dan kumpulkan kami anggota di lapangan tinggal menjawab ya atau tidak. Apabila pejabat itu terbukti melakukan penyelewangan, langsung tangkap," ucap Sandi.

Kepala DPKP Kota Depok Adnan Mahyudin mengatakan instansinya memiliki 29 unit mobil pemadam untuk menunjang pelaksanaan operasional. Ia menjelaskan 27 di antaranya dibuat pada 2008 sampai 2016 dan dua unit mobil lainnya rakitan 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami mengakui bahwa ada dua mobil yang mengalami kerusakan dan sedang menunggu sparepart," kata Adnan, Sabtu, 20 Juli 2024.

Adnan mengungkapkan, armada di Damkar Depok merupakan kendaraan karoseri atau rakitan yang berbeda dengan mobil umumnya, sehingga, untuk perbaikannya harus sesuai dengan rakitan karoseri. "Jadi barangnya kami memesan dulu, jadi harus menunggu rentang waktu yang tidak sebentar," ungkap Adnan.

Adnan mengklaim pihaknya rutin melakukan perawatan berkala pada armadanya. Anggaran pemeliharaan armada di DPKP Depok pada 2024, kata dia, dikucurkan Rp700 juta untuk 29 armada, sehingga per unit mendapatkan sekitar Rp22 juta.

Selain itu, bila terjadi kebakaran pada dasarnya setiap UPT akan membantu melakukan pemadaman dan mendukung penanggulangan bencana. "Sehingga tidak ada kesulitan dalam pelayanan, apabila mobil tidak bisa dipakai dalam pemeliharaan," ucap Adnan.

Mengenai alat-alat operasional yang rusak, Adnan menyatakan telah melakukan pendataan dan rencana pembelajaan. Namun, lantaran pembelanjaan menggunakan anggaran negara maka prosesnya harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

"Kami sudah menganggarkan di 2025, kami tidak mungkin membeli, memelihara sesuatu bila tidak ada anggarannya, harus sesuai aturan," papar Adnan.

Pilihan Editor: Bareskrim Rampungkan Kasus Pornografi Anak, Korban adalah Keponakan Tersangka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Pabrik di Bekasi, Satu Petugas Pemadam Dievakuasi

Sebuah pabrik yang berlokasi di Jalan Cempaka, Jatimulya, Kabupaten Bekasi, dilanda kebakaran sore ini


Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

4 hari lalu

Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok saat pengundian nomor urut yang digelar KPU di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Senin malam, 23 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana

Dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok saling umbar janji usai mendapatkan nomor urut di Pilkada Depok.


Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

5 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Modus Penipuan Tukar Uang Receh di SPBU, Petugas Tertipu Rp 1 Juta

Seorang petugas SPBU di Depok ditipu Rp 1 juta.


Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

7 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Jual Beli Bayi Lintas Jawa-Bali, Polisi Dalami Latar Belakang 11 Ibu Hamil

Polisi tengah mendalami latar belakang 11 perempuan hamil yang ditampung di yayasan ilegal di Bali. Diduga terlibat sindikat jual beli bayi.


Selidiki Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Polda Bali Periksa 15 Saksi

7 hari lalu

Pelaku TPPO lintas provinsi saat digelandang ke Polres Metro Depok, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah.
Selidiki Sindikat Jual Beli Bayi di Depok, Polda Bali Periksa 15 Saksi

Polisi masih mengusut kasus sindikat jual beli bayi Jawa-Bali. Polda Bali mulai bergerak dan telah memeriksa 15 saksi.


Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Dok. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kronologi 3 Anak Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang, Dikunci dalam Kamar

Tiga anak balita meninggal dalam kebakaran di Cipinang, saat ibunya hendak menjemput anaknya di sekolah.


Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. Istimewa
Tiga Balita Meninggal dalam Kebakaran Rumah di Pulogadung

Tiga balita meninggal akibat kebakaran ini, yaitu K (4 tahun), R (3,5 tahun), dan A (1,5 tahun).


Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

8 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan OPD saat meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

Pemerintah Kota Depok meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari senilai Rp58 miliar


Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

9 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.


KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

9 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih