Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dedi Mulyadi Ungkap Alasannya Ikut Advokasi Kasus Pembunuhan Vina dan Eky Cirebon

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Tim kuasa hukum 7 terpidana pembunuhan Vina dan Eky dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Dedi Mulyadi melaporkan saksi Aep dan Dede ke Bareskrim Mabes Polri soal dugaan kesaksian palsu pada Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tim kuasa hukum 7 terpidana pembunuhan Vina dan Eky dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan Dedi Mulyadi melaporkan saksi Aep dan Dede ke Bareskrim Mabes Polri soal dugaan kesaksian palsu pada Rabu, 10 Juli 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, mengungkap alasanya ikut mengadvokasi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia menyatakan terdorong faktor solidaritas sosial.

Eks Bupati Purwakarta tersebut menilai kasus ini harus memiliki faktor dari luar untuk membantu polisi menemukan titik terang. "Yaitu faktor-faktor yang bersifat social solidarity (solidaritas sosial)," kata Dedi saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Juli 2024.

Dedi hadir dalam gelar perkara yang digelar Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu oleh Dede dan Aep, dua saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia menyatakan kehadirannya tersebut sebagai masyarakat biasa, bukan sebagai anggota legislatif, pengacara, apalagi penyidik. "Kapasitas saya hari ini adalah sebagai warga masyarakat yang dianggap ditokohkan mungkin di Jawa Barat untuk menyajikan data dan fakta pada siapapun," kata dia. 

Soal solidaritas sosial yang dia singgung, Dedi menyatakan merasa perlu memberikan bantuan karena keluarga almarhum Vina, para terpidana, dan saksi-saksi, terhalang kondisi ekonomi. Dia menjelaskan, para anggota keluarga tersebut harus meninggalkan pekerjaannya  karena bolak-balik berurusan dengan penyelidikan dan penyelidikan. Akibatnya, mereka pun kehilangan penghasilan dan tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Karena itu, pria yang digadang-gadang akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat itu merasa kehadirannya diperlukan untuk mengadvokasi berbagai kebutuhan non penyelidikan. Mulai dari menjamin transportasi, maupun kehidupan keluarga para korban dan terpidana di rumah. 

"Ketika mereka berhenti bekerja jadi kuli bangunan, kuli serabutan, menjadi asisten rumah tangga  sehingga membuat rasa tenang bagi mereka untuk mau terus mengikuti seluruh proses ini sampai tuntas," ucap dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, dia pun menyatakan siap memfasilitasi siapapun yang ingin mencari kebenaran dari kasus Vina ini. Sebab, hal ini juga menyangkut bebebasan para terpidana dan esensi dari penegakkan hukum.

Sebelumnya, Dedi mewawancarai Dede Riswanto dalam kanal YouTube pribadinya. Dede merupakan salah satu orang yang disebut sebagai saksi kunci kasus pembunuhan Vina dan Eky delapan tahun lalu. Dalam sidang terhadap delapan orang yang kini sudah menjadi terpidana di Pengadilan Negeri Cirebon, Dede mengaku melihat Vina dan Eky dilempari batu.

Dede juga mengaku melihat sepasang kekasih itu dikejar oleh para pelaku dengan menggunakan empat motor dan membawa bambu. Dia juga mengaku mengenal wajah lima dari delapan terdakwa saat itu.

Dalam wawancara dengan Dedi Mulyadi, Dede menarik kesaksiannya itu. Dia mengaku tak melihat apa-apa saat malam kejadian 27 Agustus 2016. Dia menyatakan menjadi saksi karena dipaksa oleh rekannya, Aep, dan ayah Eky yang juga merupakan anggota polisi di Polres Cirebon, Iptu Rudiana. Dede menyatakan cerita tersebut bahkan sudah disiapkan oleh Rudiana. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahmad Basarah Temui Megawati, Bawa Hasil Pembicaraan dengan Sekjen Gerindra

17 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah setelah menghadiri upacara penyerahan surat pimpinan MPR RI tentang pencabutan TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 di Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, 9 September 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ahmad Basarah Temui Megawati, Bawa Hasil Pembicaraan dengan Sekjen Gerindra

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyambangi rumah ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Hari Ini Prabowo Ulang Tahun ke-73, Anies dan Erick Thohir Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Hari Ini Prabowo Ulang Tahun ke-73, Anies dan Erick Thohir Ucapkan Selamat

Presiden terpilih Prabowo Subianto berulang tahun yang ke-73 pada hari ini.


Dasco Sebut Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Sudah Direncanakan Lama

2 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dasco Sebut Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Sudah Direncanakan Lama

Prabowo Subianto dan Surya Paloh dijadwalkan akan melakukan pertemuan. Bahas apa?


Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Jokowi, Kader Parpol, Aktivis, dan Akademisi: Semuanya Menyatakan Sanggup

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama Menhan yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto sebelum acara pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Jokowi, Kader Parpol, Aktivis, dan Akademisi: Semuanya Menyatakan Sanggup

Prabowo memastikan bahwa sejumlah tokoh yang dipanggil tersebut sanggup menjalankan tugasnya di kabinet. Kenapa tak ada Gibran di Kertanegara?


Jubir Ungkap Alasan Prabowo akan Bergerak Menangkan Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilgub Aceh

2 hari lalu

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 2, Muzakir Manaf - Fadhullah. ANTARA/Rahmat Fajri
Jubir Ungkap Alasan Prabowo akan Bergerak Menangkan Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilgub Aceh

Jubir mengatakan Prabowo berharap rakyat Aceh berbondong-bondong memilih Muzakir Manaf-Fadhlullah di Pilgub Aceh.


Deretan Tokoh yang Diundang Prabowo Tak Ada Kader PDIP, Jubir: Segala Kemungkinan Masih Sangat Terbuka

2 hari lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Deretan Tokoh yang Diundang Prabowo Tak Ada Kader PDIP, Jubir: Segala Kemungkinan Masih Sangat Terbuka

Sejumlah tokoh yang dipanggil Prabowo, tak tampak dari kader PDIP. Jubir PDIP mengatakan segala kemungkinan masih terbuka.


Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang usai melakukan pertemuan di Rumah Dinas Widya Chandra, Jakarta, Minggu, 9 Juli 2023. Pertemuan keduanya untuk bersilahtuhrahmi dan membahas terkait peta perpolitikan nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hubungan Cak Imin dan Prabowo: Pernah Sekondan, Jadi Rival, Kini Gabung Lagi

Cak Imin diisukan akan menduduki salah satu kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Begini hubungan Muhaimin iskandar dan Prabowo.


4 Tahun Kawal Menhan Prabowo, Bisakah Mayor Teddy Jadi Ajudan Presiden?

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berbincang dengan ajudannya Mayor TNI Teddy Indra Wijaya saat menghadiri Deklarasi Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 18 Desember 2023. Relawan Generasi Muda Islam (Gemuis) melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Tahun Kawal Menhan Prabowo, Bisakah Mayor Teddy Jadi Ajudan Presiden?

Mayor Teddy sudah empat tahun mendampingi Prabowo Subianto selaku ajudan Menhan, termasuk saat kampanye. Bisa lanjut jadi ajudan presiden?


Soal Kabar Menteri Kabinet Prabowo Dibawa ke Akmil, Dasco Sebut Akan Disampaikan Setelah Pelantikan

2 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat ditemui di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Soal Kabar Menteri Kabinet Prabowo Dibawa ke Akmil, Dasco Sebut Akan Disampaikan Setelah Pelantikan

Dasco menyebut soal kabar para menteri Kabinet Prabowo akan diboyong ke Akmil, akan disampaikan setelah pelantikan.


Pagi Ini, Prabowo Bakal Beri Pembekalan Calon Menteri di Hambalang

2 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) dan Pendakwah Gus Miftah (kanan) tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pagi Ini, Prabowo Bakal Beri Pembekalan Calon Menteri di Hambalang

Presiden terpilih Prabowo akan memberikan pembekalan kepada calon pejabat kabinetnya hari ini. Pembekalan digelar di Hambalang, Bogor.