TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, pemanggilan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramadhani pada Senin, 29 Juli 2024 untuk mempercepat penangkapan orang yang disebut inisial T sebagai pengendali judi online di Indonesia.
"Supaya lebih jelas dan membantu mempercepat penangkapan, Bapak Benny Rhamdani kami minta untuk hadir," ujar Listyo setelah menghadiri Penutupan Kapolri Cup Badminton Championship 2024, Selasa 27 Juli 2024.
Benny menyampaikan inisial T tersebut dalam sambutannya di pembukaan pengukuhan komunitas pekerja migran di Medan, Selasa, 16 Juli 2024.
Soal inisial T itu, Benny mengaku sudah menyampaikan langsung kepada Jokowi, Menkopolhukam, Kapolri, hingga Panglima TNI bahwa sangat mudah menangkap aktor di balik bisnis judi online yang beroperasi dari Kamboja.
"Saya cukup menyebut inisialnya T aja, boleh ditanya kepada Pak Menko. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, cukup hebohlah waktu itu. Orang ini selama Republik ini berdiri, tidak tersentuh hukum," ujar Benny.
Pernyataan tersebut kemudian ramai diperbincangkan. Merespon hal itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andika mengatakan, Bareskrim telah mengeluarkan surat penyelidikan perihal kasus tersebut. Pemanggilan Benny dilakukan untuk dimintai keterangan.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri akan memanggil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, sebagai saksi pada Senin, 29 Juli 2024. Pemanggilan ini terkait dengan pernyataan Benny Rhamdani mengenai sosok inisial T yang diduga sebagai pengendali judi online di Indonesia.
"Kepala BP2MI kami panggil untuk sebagai saksi besok hari Senin,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserese Kriminal (Bareskrim) Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Raharjo Puro dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Yang mengganjal menurut Benny, ia tidak tahu mengapa Bareskrim baru memanggilnya. Saat dihubungi Tempo via telepon, ia menyebut informasi yang telah ia sampaikan di forum tersebut telah disampaikan dalam rapat terbatas dengan presiden 2023 lalu. Yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menkopolhukam yang kala itu masih dijabat oleh Mahfud MD.
"Saya sudah sampaikan itu sejak 2023, nggak tahu kenapa baru dipangil sekarang," ujar Benny saat dihubungi Tempo.
Berdasarkan data migrant care kasus WNI yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang dan operator judi online serta online scam di luar negeri paling banyak terjadi di Kamboja.
Laporan aduan yang masuk ke Migrant care pada 2022, total masyarakat yang mengaku menjadi korban judi online dan online scam di Kamboja sebanyak 202. Setelah Kamboja Negara yang kerap menjadi tujuan TPPO WNI untuk dijadikan scammer dan terlinat judi online adalah Myanmar.
Pilihan Editor: Ungkap Inisial T Pengendali Judi Online di RI, Kepala BP2MI Benny Ramdhani Akan Diperiksa Bareskrim