Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Hakim Curhat ke Komisi Yudisial soal Kesejahteraan Mereka, Sampaikan 7 Tuntutan

image-gnews
Proses audiensi antara Solidaritas Hakim Indonesia, Mahakamah Agung, Komisi Yudisial, Kemenkeu dan Bappenas  rampung pukul 17.00 WIB. Audiensi berlangsung sekitar 3 jam. Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/ Jihan Ristiyanti.
Proses audiensi antara Solidaritas Hakim Indonesia, Mahakamah Agung, Komisi Yudisial, Kemenkeu dan Bappenas rampung pukul 17.00 WIB. Audiensi berlangsung sekitar 3 jam. Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/ Jihan Ristiyanti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hakim yang tergabung dalam gerakan Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mendatangi kantor Komisi Yudisial (KY) pada hari ketiga gerakan cuti massal untuk menuntut kenaikan gaji.

"Kami harap KY punya sikap yang sejalan dengan MA (Mahkamah Agung) untuk memperjuangkan kesejahteraan hakim," ujar Hakim Pengadilan Negeri Mandailing Natal, Catur Alfath Satriya, di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. 

Ada sekitar 30 lebih hakim yang ikut dalam forum audiensi dengan KY. Acara ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Hadir dari perwakilan KY: Wakil Ketua KY Siti Nurdjanah dan Anggota KY M. Taufiq dan Joko Sasmito. Juga ada Sekjen KY Arie Sudihar.

Para hakim ini menyuarakan tujuh tuntutan mereka. Pertama, meminta KY ikut memperjuangkan tunjangan kesehatan bagi hakim, termasuk pada anak dan istrinya. Kedua, menghilangkan sistem reimburse terkait biaya kesehatan karena tak semua hakim memiliki uang lebih.

Ketiga, memberikan kompensasi cuti—seperti perjalanan pulang kampung—yang tidak dipotong dari jumlah cuti bersama. Namun, dihitung pada waktu tiba. Sebab hakim-hakim yang bertugas di pelosok daerah membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali ke kampung halaman.

Keempat, meminta rumah dinas hakim dilengkapi dengan berbagai perabotan rumah. Kelima, menyarankan adanya anggaran beasiswa bagi hakim. Keenam, tidak menjadikan peringkat Pusat Pendidikan dan Pelatihan sebagai pertimbangan penempatan bertugas.

Terakhir, memertimbangkan suami-istri yang sama-sama berprofesi sebagai hakim ditempatkan dalam satu wilayah yang masih bisa dijangkau. Hal ini untuk bertujuan untuk menjaga keharmonisan keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ribuan hakim di Indonesia menggelar aksi cuti massal sejak Senin hingga Jumat. Sebanyak 148 hakim dari berbagai daerah yang mewakili aksi ini datang ke Jakarta untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada kementerian/lembaga terkait.

Sebelum bertemu KY, mereka telah bertemu Mahkamah Agung, Kementerian Keuangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan Dewan Perwakilan Rakyat.  Presiden terpilih, Prabowo Subianto, melalui sambungan telepon dengan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga merespons aksi ini. Prabowo menyatakan sikapnya akan berkomitmen dalam memenuhi kesejahteraan hakim.

Sementara pihak MA mengklam telah meneruskan aspirasi para hakim dalam bentuk delapan poin usulan kesejahteraan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Namun, dari delapan poin hanya empat yang diakomodir untuk diteruskan ke Kementerian Keuangan.

Empat poin itu, yakni kenaikan gaji pokok hakim sebesar 8-15 persen, tunjangan hakim sebesar 45-70 persen dari Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim, uang pensiun naik 8-15 persen dari gaji pokok dan tunjangan kemahalan (poin ini dihilangkan karena memerlukan waktu lama untuk mengkaji). 

Pilihan Editor: Prabowo Janji Naikkan Gaji Hakim, Supaya Tidak Bisa Dibeli dan Disogok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

1 jam lalu

Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud Md., saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 27 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

Mahfud Md mengatakan Mahkamah Agung harus memperjuangkan kenaikan gaji hakim.


KY Desak DPR dan Presiden Baru Kembali Lanjutkan Pembahasan RUU Jabatan Hakim

5 jam lalu

Proses audiensi antara Solidaritas Hakim Indonesia, Mahakamah Agung, Komisi Yudisial, Kemenkeu dan Bappenas  rampung pukul 17.00 WIB. Audiensi berlangsung sekitar 3 jam. Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/ Jihan Ristiyanti.
KY Desak DPR dan Presiden Baru Kembali Lanjutkan Pembahasan RUU Jabatan Hakim

Komisi Yudisial menilai status hakim saat ini tidak jelas, meski termasuk pejabat negara namun pengaturannya menggunakan UU ASN.


Hakim Cuti Bersama Kenakan Pita Putih, Termasuk Para Hakim yang Tetap bertugas, Apa Artinya?

11 jam lalu

Salah satu Hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia menunjukkan pita putih yang ia pakai saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hakim Cuti Bersama Kenakan Pita Putih, Termasuk Para Hakim yang Tetap bertugas, Apa Artinya?

Sebagai bentuk solidaritas, beberapa hakim di pengadilan negeri sepakat menggunakan pita putih dalam bertugas, ketika ribuan hakim cuti bersama.


Kata DPD dan DPR Usai Terima Aspirasi dari Solidaritas Hakim Indonesia

11 jam lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata DPD dan DPR Usai Terima Aspirasi dari Solidaritas Hakim Indonesia

Para hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi ke DPR dan DPR. Apa hasilnya?


Ketua MA Sebut Sri Mulyani Setujui Kenaikan Gaji Hakim, Besarannya Belum Diketahui

14 jam lalu

Proses audiensi antara Solidaritas Hakim Indonesia, Mahakamah Agung, Komisi Yudisial, Kemenkeu dan Bappenas  rampung pukul 17.00 WIB. Audiensi berlangsung sekitar 3 jam. Senin, 7 Oktober 2024. Tempo/ Jihan Ristiyanti.
Ketua MA Sebut Sri Mulyani Setujui Kenaikan Gaji Hakim, Besarannya Belum Diketahui

Kenaikan gaji hakim sudah diusulkan lima bulan yang lalu.


Profil IKAHI, Lembaga yang Menaungi Para Hakim di Indonesia

14 jam lalu

Logo IKAHI. Dok. IKAHI
Profil IKAHI, Lembaga yang Menaungi Para Hakim di Indonesia

IKAHI dibentuk pada Maret 1953, sebagai wadah para hakim guna menyampaikan sikap dan kritik terhadap lembaga peradilan.


Ketua DPD Janji Tindaklanjuti Aspirasi soal Gaji Hakim

15 jam lalu

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menyalami sejumlah Hakim saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPD Janji Tindaklanjuti Aspirasi soal Gaji Hakim

DPD akan berkirim surat atau mengadakan audiensi dengan pemerintah untuk membahas tuntutan kenaikan gaji hakim.


Top 3 Hukum: Jawaban Kemenkeu soal Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Pegiat Medsos Laporkan Akun Fufufafa ke Bareskrim

15 jam lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia, Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal para hakim, Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Top 3 Hukum: Jawaban Kemenkeu soal Hakim Minta Naik Gaji 142 Persen, Pegiat Medsos Laporkan Akun Fufufafa ke Bareskrim

Para hakim menuntut kenaikan gaji sebesar 142 persen dari nilai yang diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim.


Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Terpopuler: Besaran Kenaikan Gaji dan Tunjangan Hakim yang Disetujui Kemenkeu, 12 Nama yang Dikabarkan Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Kemenkeu menyetujui prinsip kenaikan gaji hakim yang diajukan oleh Kemenpan RB atas usulan Mahkamah Agung (MA).


Serba-serbi Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim

16 jam lalu

Sejumlah Hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Serba-serbi Tuntutan Kenaikan Gaji Hakim

Besaran gaji hakim saat ini dianggap tidak layak karena tidak naik selama 12 tahun dan tidak mementingkan kondisi inflasi.