Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkara Tagih HP Gadai, Pria di Tanah Abang Ditusuk Empat Kali

image-gnews
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkapkan tindak pidana penganiayaan berupa penusukan yang terjadi di kawasan Tanah Abang pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu. Seorang pria berinisial MI ditikam berkali-kali hingga bersimbah darah dan mengalami luka.  

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi menjelaskan korban ditusuk di perut sebelah kiri dan bahu sebelah kiri.

"Terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap korban, sehingga mengalami luka tusuk bagian perut sebelah kiri sebanyak tiga tusukan, bahu sebelah kiri satu tusukan," kata Ade Ary dalam keterangannya, dikutip Jumat, 18 Oktober 2024. 

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Penusukan ini, tutur Ade Ary, dilakukan oleh pelaku yang sering dipanggil P. Namun hingga kini, pelaku belum ditangkap. 

Ade Ary mengungkapkan kronologi peristiwa penusukan itu. Mulanya, korban MI mendatangi pelaku P untuk menagih ponsel yang telah selesai masa gadainya. "Korban di TKP meminta HP yang sudah ditebus gadaiannya ke terlapor,” kata Ade Ary. Namun, terjadi pertengkaran di antara keduanya. “Kemudian terjadi perkelahian yang mengakibatkan luka tusuk," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ade Ary menuturkan korban MI telah melaporkan kasus penusukan ini ke Kepolisian Sektor Tanah Abang. Kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap dan menangkap pelaku penusukan itu. “Pelaku dalam penyelidikan," kata Ade Ary. 

 

Pilihan Editor: ICW Sebut Kerugian Negara selama Era Jokowi Mencapai Rp 290 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

6 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA hingga Koma di Tebet, Keluarga Bantah Motif Asmara

Polisi menyebut "masalah perempuan" menjadi motif di balik penganiayaan pelajar MA di Tebet


Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Keluarga Yakin Ada Lebih dari Satu Pelaku

19 jam lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Siswa MA di Tebet, Keluarga Yakin Ada Lebih dari Satu Pelaku

Terdapat siswa yang melihat korban ditarik keluar sekolah oleh para kakak kelas.


Propam Polda NTT Investigasi Penganiayaan Pemred Floresa saat Meliput Penolakan Proyek Geothermal

1 hari lalu

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy. Foto: ANTARA/Ho-Humas Polda NTT
Propam Polda NTT Investigasi Penganiayaan Pemred Floresa saat Meliput Penolakan Proyek Geothermal

Propam Polda NTT menurunkan tim untuk menginvestigasi kasus penganiayaan Pemred Floresa saat meliput unjuk rasa penolakan proyek geothermal.


Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

3 hari lalu

Suasana jalannya sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin, 9 September 2024. Enam terpidana kasus itu mengajukan PK karena merasa tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Top 3 Hukum: 3 Pelanggaran HAM Kasus Vina dan Eky, Penganiaya Siswa Madrasah Aliyah di Tebet Jago Pencak Silat

Komnas HAM telah melakukan pemantauan terhadap kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon 8 tahun silam dan menemukan 3 jenis pelanggaran HAM.


Polisi Menaikkan Kasus Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet ke Penyidikan

3 hari lalu

Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Polisi Menaikkan Kasus Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet ke Penyidikan

Polres Metro Jaksel menaikkan status penyidikan usai memeriksa saksi-saksi yang mengetahui peristiwa dugaan penganiayaan siswa Madrasah Aliyah itu.


Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

4 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Siswa Madrasah Aliyah di Tebet, Kuasa Hukum Korban Pertanyakan CCTV Sekolah yang Rusak

Siswa MA di Jakarta Selatan mengalami luka parah hingga koma, diduga akibat penganiayaan oleh kakak kelasnya.


Penganiayaan Pelajar MA di Tebet, Pelaku Disebut Jago Pencak Silat

4 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Penganiayaan Pelajar MA di Tebet, Pelaku Disebut Jago Pencak Silat

Pelaku penganiayaan pelajar MA di Tebet disebut jago pencak silat.


3 Topik Terpopuler Kanal Hukum: Insiden Calon Gubernur Maluku Utara, Penganiayaan Pelajar dan Pencabulan di Panti Asuhan

4 hari lalu

Sejumlah kerabat memasuki ruangan untuk mendoakan mendiang Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta, Minggu, 13 Oktober 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
3 Topik Terpopuler Kanal Hukum: Insiden Calon Gubernur Maluku Utara, Penganiayaan Pelajar dan Pencabulan di Panti Asuhan

Insiden meledaknya speed boat Calon Gubernur Maluku Utara, penganiayaan pelajar dan pencabulan di panti asuhan menjadi 3 topik terpopuler.


Pria di Pamulang Ditusuk Mantan Pacar Anak, Pelaku Dendam Asmaranya Tak Direstui

4 hari lalu

Lokasi penusukan penjaga toko obat di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Pria di Pamulang Ditusuk Mantan Pacar Anak, Pelaku Dendam Asmaranya Tak Direstui

Seorang penjaga toko obat di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban penusukan yang dilakukan oleh mantan pacar anaknya


Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pelajar MA Korban Penganiayaan di Tebet Didiagnosis Cacat Seumur Hidup

AAP, 16 tahun, sempat koma karena mengalami cedera otak parah akibat penganiayaan yang diduga dilakukan teman-temannya