Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bawa Jimat Tulisan Arab, Terduga Maling Motor di Depok Tewas Dikeroyok Warga

image-gnews
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade.Ahmad Sudrajat (kiri) didamping jajarannya menunjukan barang bukti dan azimat dari maling yang beraksi di kosan Jalan Nusa Indah Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade.Ahmad Sudrajat (kiri) didamping jajarannya menunjukan barang bukti dan azimat dari maling yang beraksi di kosan Jalan Nusa Indah Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Warga Cimanggis, Depok, mengeroyok seorang pria yang kepergok hendak mencuri motor di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Cisalak Pasar. Kanit Reskrim Polsek Cimanggis Ajun Komisaris Ade Ahmad Sudrajat mengungkapkan terduga maling motor itu tewas meski sempat dirawat di rumah sakit.

Ade mengatakan awalnya pria itu masuk ke kos-kosan untuk mencuri sepeda motor pada Sabtu sekitar pukul 4.10 WIB. Namun, aksinya terpantau CCTV dan terlihat oleh penghuni kos yang bangun. "Sehingga pada saat si terduga pelaku masuk ke area parkiran, hendak mengambil Motor Kawasaki KLX, si pemilik dan penghuni keluar mengejar," kata Ade, Rabu, 30 Oktober 2024.

Warga berhasil menangkap terduga pelaku dan mengeroyoknya hingga mengalami luka-luka dan kemudian dibawa Anggota Polsek Cimanggis ke RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok.

Ade menuturkan polisi menyita barang bukti kunci Letter T, gembok yang dirusak, dan kunci motor. Polisi juga menyita barang-barang milik pelaku, salah satunya kertas dengan tulisan huruf Arab yang diduga dijadikan azimat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk saat ini, terduga sudah meninggal dunia jadi sempat 1x24 jam di RS. Kalau penyebab kematiannya kami belum bisa memastikan. Kalau luka, ya, di perut dan kepala," ucap Ade.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Bojonggede ini menegaskan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan memburu pelaku lainnya. "Karena korban juga baru membuat laporan sehingga dengan dasar itu kami melakukan penyelidikan lagi," ucap Ade.

Pilihan Editor: Polri akan Rekrut 600 Orang untuk Program Ketahanan Pangan, Pendaftaran Dibuka Desember

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

1 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20


Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

1 hari lalu

Sejumlah santri mengikuti aksi damai di halaman Polda DIY, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Dalam solidaritas tersebut ribuan santri mengecam atas insiden penusukan santri serta mendesak pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menutup penjual minuman keras tanpa izin. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ribuan Santri Datangi Polda DIY, Minta Kasus Penusukan dan Pengeroyokan di Prawirotaman Diusut Tuntas

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 2024.


Hujan Es Disertai Angin Kencang di Depok, Jadwal Perjalanan KRL Commuter Terdampak

2 hari lalu

Hujan es disertai angin kencang di  Depok menyebabkan seng tersangkut di Kawat Listrik Aliran Atas KRL Commuter di Kecamatan Cipayung, Senin petang, 28 Oktober 2024. Foto : Istimewa
Hujan Es Disertai Angin Kencang di Depok, Jadwal Perjalanan KRL Commuter Terdampak

DPKP Depok masih melakukan pendataan rumah rusak dan pohon tumbang akibat hujan es disertai angin kencang tersebut.


Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

6 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Pendukung Salim-Heri Calon Bupati Aceh Tenggara Diduga Mengalami Pengeroyokan

Pengeroyokan yang dialami pendukung Salim-Heri diduga dilakukan pendukungan paslon lain.


5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

8 hari lalu

Stasiun Pondok Rajeg (bptj.dephub.go.id)
5 Fakta Stasiun Pondok Rajeg Depok yang Beroperasi Kembali Setelah 18 Tahun Ditutup

Stasiun Pondok Rajeg ditutup pada 2006, ketika layanan Kereta Rel Diesel (KRD) Nambo dihentikan karena keretanya sudah tak layak jalan.


Keluarga Anggota Damkar Depok yang Gugur dalam Tugas Terima Santunan Kematian dan Beasiswa Anak Rp290 Juta

9 hari lalu

Personel Damkar Depok mengangkat peti mati jenazah Martin Panjaitan di TPU, Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Keluarga Anggota Damkar Depok yang Gugur dalam Tugas Terima Santunan Kematian dan Beasiswa Anak Rp290 Juta

Anggota Damkar Depok, Martin Panjaitan, meninggal saat memadamkan kebakaran di rumah potong ayam di Pasar Cisalak, Jumat malam.


Puluhan Personel Damkar Depok Hadiri Pemakaman Rekannya yang Gugur saat bertugas

10 hari lalu

Personel Damkar Depok mengangkat peti mati jenazah Martin Panjaitan di TPU, Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Ahad, 20 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Personel Damkar Depok Hadiri Pemakaman Rekannya yang Gugur saat bertugas

Martin Panjaitan, personel Damkar Depok, gugur saat bertugas memadamkan api di Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Jumat kemarin


Polres Depok Masih Selidiki Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Kontrakan

11 hari lalu

Anggota Polsek Sawangan dan Inavis Polres Metro Depok di rumah kontrakan ibu dan anak yang ditemukan tidak bernyawa, di Jalan Kesadaran 1 nomor 101, RT. 3/5 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jumat dini hari, 18 Oktober 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Depok Masih Selidiki Penyebab Kematian Ibu dan Bayi di Kontrakan

Ada luka lebam pada tubuh ibu dan bayi yang mayatnya ditemukan di kontrakan di Depok


Personel Damkar Depok Gugur Saat Bertugas, Deolipa Yumara: 3 Pekan Lalu Sudah Kami Peringatkan

12 hari lalu

Deolipa Yumara berkomentar terkait pencopotan spanduk Supian Suri oleh Satpol PP saat dijumpai di kawasan Pancoran Mas, Jumat petang, 17 Mei 2024. Tempo/Ricky Juliansyah
Personel Damkar Depok Gugur Saat Bertugas, Deolipa Yumara: 3 Pekan Lalu Sudah Kami Peringatkan

Deolipa sudah memperingatkan Wali Kota Depok dan jajarannya agar segera memperbaiki peralatan damkar sejak tiga pekan lalu.


Kebakaran Rumah Pemotongan Ayam di Depok, Petugas Damkar Dilaporkan Meninggal

12 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Kebakaran Rumah Pemotongan Ayam di Depok, Petugas Damkar Dilaporkan Meninggal

Dilaporkan seorang personel Damkar Depok bernama Martin Panjaitan meninggal saat bertugas memadamkan kebakaran di lokasi kejadian.