Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud MD Sebut Prabowo Bisa Revisi Daftar Capim KPK tanpa Langgar Aturan

image-gnews
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat memberikan keterangan kepada awak media di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024.  ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md saat memberikan keterangan kepada awak media di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Eks Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, mengatakan Presiden Prabowo Subianto memiliki ruang untuk meninjau ulang daftar calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo. Mahfud berpendapat, bila Prabowo memutuskan untuk merevisi daftar tersebut, dia bisa melakukannya tanpa melanggar aturan.

"Pilihan presiden, 10 nama dari 20 yang disampaikan oleh pansel kepada presiden, itu sudah benar. Karena memang aturannya menurut undang-undang begitu," ujar Mahfud saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu, 6 November 2024.

Mahfud mengingatkan bahwa ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyebutkan pengangkatan pimpinan KPK seharusnya dilakukan oleh presiden yang menjabat di periode terkait, dalam hal ini Presiden Prabowo. Pernyataan ini datang ihwal polemik seleksi calon pimpinan KPK belakangan menjadi sorotan publik, terutama menyoal independensi Panitia Seleksi (Pansel) KPK yang sebelumnya dibentuk oleh Presiden Jokowi.

Nama-nama yang diajukan pansel kepada Jokowi itu menjadi kontroversi lantaran menuai kritik dari sejumlah pegiat antikorupsi yang mempertanyakan apakah para kandidat tersebut memiliki rekam jejak kuat dalam pemberantasan korupsi. Para aktivis antikorupsi menilai pansel kurang transparan dalam proses seleksi, dan cenderung mengabaikan masukan publik tentang kriteria yang lebih ketat bagi kandidat Capim KPK.

Menurut Mahfud, Prabowo memiliki kesempatan untuk mengambil sikap dengan menyeleksi ulang nama capim KPK yang diserahkan Jokowi kepada DPR. Presiden Prabowo, lanjut dia, dapat memilih lima pimpinan KPK dengan cara memadukan 10 nama yang sudah diajukan Jokowi dengan 10 nama lain dari total 20 nama yang diajukan oleh pansel capim KPK. Proses ini, kata Mahfud, tetap dapat dilakukan tanpa membentuk pansel baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekarang saya dengar, DPR sudah kirim surat ke Presiden Prabowo untuk menanyakan apakah pilihan Presiden yang 10 ini mau dikonfirmasi oke atau mau direvisi," kata Mahfud.

Mahfud menuturkan, presiden punya kebebasan untuk mempertahankan seluruh daftar yang diajukan Jokowi, mengubah sebagian, atau bahkan merombak total. "Atau bisa apa saja, dari 20 itu Presiden bisa mengganti semua, tapi bisa juga sama sekali tidak mengganti,"  ujarnya. “Jadi ada peluang, tapi persoalannya Pak Prabowo sebagai presiden, mau apa tidak.” 

Pilihan Editor: Kejaksaan Korea Geledah Kantor Hyundai, Perkara Suap Eks Bupati Sunjaya Purwadisastra Terangkat Lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UMP 2025: Buruh Tuntut Naik 10 Persen, Menko Polkam Sebut Kenaikan Terlalu Tinggi Hambat Pertumbuhan

6 menit lalu

Ribuan buruh dari berbagai serikat melakukan aksi demonstrasi di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, 7 November 2024. Mereka menuntut Kemenaker membuat Permenaker soal UMP yang sesuai dengan hasil putusan MK. TEMPO/Vedro Imanuel.
UMP 2025: Buruh Tuntut Naik 10 Persen, Menko Polkam Sebut Kenaikan Terlalu Tinggi Hambat Pertumbuhan

Untuk tahun 2025, buruh dalam demo di depan kantor Pemprov DKI pada 30 Oktober 2024, menuntut kenaikan UMP 8-10 persen.


KPK Tunjukan Bukti-bukti Formalitas OTT Sahbirin Noor di Sidang Praperadilan

13 menit lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
KPK Tunjukan Bukti-bukti Formalitas OTT Sahbirin Noor di Sidang Praperadilan

KPK menetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sebagai tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa untuk sejumlah proyek pekerjaan


PTUN Jakarta Tolak Gugatan Soal Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo

35 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan gelar istimewa Jenderal TMI kehormatan bintang empat kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024.  TEMPO/Daniel A. Fajri
PTUN Jakarta Tolak Gugatan Soal Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo

Majelis hakim PTUN Jakarta menolak gugatan soal jenderal kehormatan Prabowo karena para penggugat tak memiliki kedudukan hukum yang sah.


Prabowo Beri Arahan Tertutup ke Kepala Daerah: Ini Momen Bermanfaat dan Strategis

1 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan dalam rapat koordinasi pemerintah pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Seluruh Indonesia di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo Beri Arahan Tertutup ke Kepala Daerah: Ini Momen Bermanfaat dan Strategis

Presiden Prabowo menyebut forum bersama kepala daerah dan pengambil keputusan dari seluruh tingkatan ini menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan.


Polemik Jet Pribadi Kaesang, Novel Baswedan Minta KPK Perjelas Kategori Gratifikasi

2 jam lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Polemik Jet Pribadi Kaesang, Novel Baswedan Minta KPK Perjelas Kategori Gratifikasi

Dari kasus Kaesang, Novel Baswedan meminta KPK memperjelas laporan gratifikasi untuk pencegahan dan gratifikasi yang sudah masuk dalam delik pidana.


Sinyal Keberpihakan Jokowi dalam Pilkada 2024, PDIP: Mantan Presiden Turun Kelas

4 jam lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan soal pertemuannya dengan sejumlah calon kepala atau wakil daerah yang akan maju dalam Pilkada 2024 Serentak, saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Sinyal Keberpihakan Jokowi dalam Pilkada 2024, PDIP: Mantan Presiden Turun Kelas

PDIP menilai mantan Jokowi bukanlah sosok negarawan karena keterlibatannya dalam Pilkada 2024.


Ketua Organisasi Pembudidaya Udang Apresiasi Langkah Prabowo Lakukan Pemutihan Utang Nelayan

4 jam lalu

Tambak udang Vaname di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) sukses membantu dan menghemat biaya operasional Rp15,8 juta per bulan. Tidak hanya itu, layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN juga membuka peluang usaha tersebut untuk menembus pasar ekspor. Dok. PLN
Ketua Organisasi Pembudidaya Udang Apresiasi Langkah Prabowo Lakukan Pemutihan Utang Nelayan

Adanya kebijakan pemutihan utang yang dibuat Prabowo, para pembudidaya udang dapat membeli benih udang kembali.


PDIP Minta Presiden Prabowo Copot Kapolda yang Tidak Netral di Pilkada 2024

4 jam lalu

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy saat ditemui di Resto Muse Makassar, Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu, 6 November 2024. TEMPO/Nandito Putra
PDIP Minta Presiden Prabowo Copot Kapolda yang Tidak Netral di Pilkada 2024

PDIP meminta Presiden Prabowo memastikan netralitas aparat kepolisian dalam Pilkada 2024.


Tugas dan Wewenang Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU yang Baru

5 jam lalu

Iffa Rosita mengucapkan sumpah saat dilantik menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024. Presiden Prabowo Subianto melantik Iffa Rosita sebagai anggota masa jabatan tahun 2022-2027 menggantikan Hasyim Asy'ari yang dipecat karena melakukan pelanggaran etik. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Tugas dan Wewenang Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU yang Baru

Iffa Rosita dilantik oleh Presiden Prabowo menjadi Komisioner KPU. Apa tugas dan wewenang yang harus dijalankannya?


Harapan Iffa Rosita Komisioner KPU yang Menggantikan Hasyim Asy'ari

5 jam lalu

Komisioner KPU, Iffa Rosita. Foto: Instagram/@iffarosita.
Harapan Iffa Rosita Komisioner KPU yang Menggantikan Hasyim Asy'ari

Prabowo melantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU menggantikan Hasyim Asy'ari. Apa harapan Iffa?