Dalam acara pembukaan pusat tekstil itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengembangan Dunia Usaha, Bambang Setyabudi menyatakan, pembukaan pusat tekstil di mal diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung. "Selain harga bersaing, malahan di sini cenderung lebih murah," ujar Bambang. Menurutnya, pusat tekstil di dalam mal ini merupakan satu-satunya di wilayah Banten.
Pengelola mal masing-masing PT Cita Persada Nusa dan Pemerintah Kota Tangerang berencana menjadikan Plaza Ciledug sebagai pusat perbelanjaan tekstil dan pakaian jadi di wilayah Banten. Kemarin, PT Citra juga memberikan santunan kepada 347 anak-anak yatim piatu, janda tidak mampu dan wanita jompo dari empat kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Ciledug. Bantuan itu menurut Kepala Koperasi Pasar (Kopas) Syaiful Wijaya berupa beras 5 Kg, uang senilai Rp 30 ribu, dan mie instan
Rencananya, pengelola akan membangun sebanyak 250 kios. Namun, menurut Direktur PT Citra, Hidayat Kosim baru 105 kios yang terbangun. Dari jumlah itu, baru 40 persen kios terisi.
Sejumlah pedagang yang sudah mulai membuka kiosnya mengaku merasa senang dengan dibukanya pusat pertekstilan di mal. Ade, pemilik kios Adetex, misalnya mengatakan, "Ini akan membantu kita mempromosikan tekstil Indonesia." Selain membeli kios di Plaza Baru Ciledug, pedagang selimut ini juga sudah memiliki kios serupa di Cipadu Jaya, Kreo, Ciledug, Tangerang.
Ayu Cipta-Tempo News Room