Wijayanto berharap, pada waktu mendatang bantuan tidak lagi melihat pada fungsi geografis saja, tetapi juga pada segi fungsional. “Jangan lagi cuma lihat sisi geografis saja, tetapi juga harus dilihat sisi fungsional,” kata Wijayanto di kantornya hari ini.
Situ-situ di Depok, kata Wijayanto, bermanfaat untuk menampung air kiriman dari Bogor. “Jadi kalau ada air kiriman Bogor, nggak langsung mengalir ke Jakarta tapi bisa disimpan dulu di Depok.”
Idealnya, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah DKI Jakarta sebesar Rp 10 miliar, dengan rincian satu situ mendapat biaya pemeliharaan sekitar Rp 500 juta. Dengan biaya sebesar Rp 10 miliar, setidaknya ada 20 situ yang bisa tetap terpelihara setiap tahunnya.
Berdasarakan data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, sampai saat ini tercatat ada 26 situ di Depok yang masih aktif. Situ -situ itu selain berfungsi konservasi juga bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi terjadinya banjir. Dua fungsi itu dapat terlaksana dengan baik jika kedalaman dan luas situ tetap terpelihara. Untuk itu, normalisasi situ perlu dilakukan setiap tahunnya.
TIA HAPSARI