Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Korban banjir yang kini ditampung pada berbagai posko penampungan lebih membutuhkan bantuan dalam bentuk makanan dan lauk-pauk. “Kalau bisa bantuan itu bukan uang. Beras juga sudah banyak. Yang kurang itu lauk-pauknya,” kata Haji Suaib, ketua RW 02, kelurahan Cawang, Jakarta Timur, Senin (4/2). Haji Suaib mengatakan, hingga kini mereka masih menerima bantuan berupa beras dan mie instan, dan mereka tidak kekurangan. Namun, minyak goreng dan lauk-pauk jarang ada yang menyumbang. Pengamatan Tempo News Room di posko tersebut hingga kini pengungsi sudah mencapai 3.200 jiwa . Umumnya mereka menghabiskan waktu dengan duduk-duduk, berbaring. Sedangkan anak-anak kecil terlihat berlarian di lokasi tersebut. Sudah banyak warga yang kembali ke rumahnya untuk membersihkan rumah dari lumpur dan kotoran lain akibat banjir. Namun karena hujan kembali turun minggu malam, mereka kembali ke posko penmpungan. ”Kemarin saya sudah ke rumah, karena banjir sudah surut, tapi sekarang airnya naik lagi sepinggang,“ kata Bahtiar Dahlan, seorang warga RW 02. Dia menuturkan, sebelumnya beberapa rumah di daerahnya sempat dijarah maling. Beberapa televisi dan barang berharga hilang. “Tapi sekarang tempat tersebut sudah dijaga polisi,” kata dia. (Yura -Tempo News Room)
Iklan
