TEMPO Interaktif, Jakarta - Jumlah penduduk Jakarta Utara, menurut hasil sensus 2010 adalah 1,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 200 ribu jiwa jika dibandingkan dengan hasil sensus pada 2000. Sepuluh tahun lalu jumlah penduduk di Jakarta Utara sekitar 1,4 juta Jiwa.
"Mengenai sebab penambahannya kita belum tahu. Kita belum menganalisa lebih jauh sebab penambahan penduduk itu. Kita hanya merekapitulasi saja" ujar Badar, Kepala Kantor BPS Jakarta Utara ketika dihubungi Selasa (15/6).
Perincian jumlah penduduk di Jakarta Utara, menurut Badar adalah sebagai berikut. Tuna wisma berjumlah 558 Jiwa. Awak kapal berbendera Indonesia ada 709 jiwa. Sementara penghuni Apartemen terhitung 17.262 jiwa. "Untuk penghuni non ketiganya silakan hitung 1,6 juta dikurangi jumlah yang tadi disebutkan," ujar Badar.
Sampai saat ini petugas sensus di Jakarta Utara masih melengkapi beberapa data jumlah penduduk yang bolong. Badar mengatakan data yang bolong tersebut akan segera ditutup. "Jumlah data yang bolong di bawah satu persen. Memang jumlahnya tidak signifikan tetapi tetap harus kita hitung," ujarnya.
Daerah yang terpadat di Jakarta Utara menurut cacatan sensus Jakarta Utara adalah daerah Cilincing, diikuti Koja dan Penjaringan. "Alhamdulillah sensus di Jakarta Utara berjalan lancar," ujarnya.
DANANG WIBOWO