TEMPO Interaktif, Bekasi-Penyidik Kepolisian Sektor Bekasi Barat belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap keluarga mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Memet Rochimat, yang ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, Senin (21/6) lalu.
"Kami belum bisa melaporkan hasil penyidikan karena belum ada anggota keluarganya bisa diperiksa, mereka semua masih di Kuningan," kata Ajun Komisaris Budiyanto, Kepala Polisi Sektor Bekasi Barat siang ini.
Setelah divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, jenasahnya langsung dibawa ke Kuningan untuk dimakamkan. Seluruh keluarga dekat, seorang istri, tiga orang anak perempuannya, beserta tiga pembantu turut serta ke Kuningan.
Rumahnya yang megah di kawasan elit Perumahan Persada Kemala Blok 12 Nomor 9, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, kosong. Rumah tersebut terkunci rapat.
Motif gantung diri yang dilakukan bekas calon bupati Bekasi periode 2007-2012 itu belum diketahui. Pemeriksaan terhadap keluarga Memet akan dilakukan setelah mereka kembali ke Bekasi. "Satupun saksi belum ada yang diperiksa," katanya.
Memet adalah mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, periode 2003/2004. Dari Bekasi, dia ditarik sebagai pegawai Kementerian Aparatur Negara.Pada 2007 lalu, Memet maju sebagai kandidat calon Bupati Bekasi. Dia berpasangan dengan Jejen Sehuti, diudung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Slogan kampanyenya adalah Metro Jes, yang diambil dari singkatan nama keduanya.
Namun ambisi Memet menjadi orang nomor satu terganjal. Dia kalah telak oleh pesaingnya yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar, Sa'dudin- Darip Mulyana.
HAMLUDDIN