Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda Periksa Sejumlah Saksi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polda Metro Jaya, Senin (2/4), memeriksa empat saksi guna penyelidikan kasus bentrokan antara 300 buruh PT Kadera dengan 500 orang yang diduga preman di Pulo Gadung, 29 Maret lalu. Tetapi Kepala Dinas Penerangan Polda Metro Jaya Kombes Pol Anton Bahrul tidak menjelaskan lebih lanjut hasil pemeriksaan. Kami belum dapat memberikan informasi hasil pemeriksaan 4 orang yang diperiksa tadi,”ungkap Kadispen kepada wartawan di Mapolda, Senin.

Ia mengaku, sampai saat ini pihaknya baru menghimpun informasi guna pelacakan dan penggambaran kronologis kejadian baik pra dan pasca bentrokan.

Empat saksi yang diperiksa itu masing-masing Abdul Hafid (Babimkamtibmas Polsek Cakung), Sartono (karyawan PT Kadera), Wawan (karyawan PT Kadera), M zarwan (karyawan PT kadera). Selasa besok (3/4), Polda kembali akan meminta kesaksian dari saksi lain seperti Amrin Gobel (Kabag personalia PT Kadera), Ruli Isi Sujatin (Direktur PT Kadera), Satpam PT Dankos, Ramadhan (karyawwan PT Kadera), Saadi (karyawan PT Kadera).

Seperti pernah diberitakan, bentrokan itu telah menyebabkan seorang karyawan perusahaan, Kimun Efendi tewas dan 33 orang luka berat dan ringan. Kini pihak Kepolisian telah menyita barang bukti berupa baju dan celana milik korban, Kimun Efendi. Bukti lain adalah batu, pecahan kaca-kaca dan foto-foto yang berserakan di lokasi kejadian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, mengenai hasil pemeriksaan visum Kimun Efendi, pihak Polda mengaku belum mendapatkan laporannya. “Mungkin besok (Selasa, 3/4) kami akan memperoleh hasilnya,”jelas Kadispen Polda Metro Jaya. (Cahyo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 menit lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

6 menit lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usulkan Pembagian IUP ke Ormas Keagamaan, Bahlil: Nanti Dicarikan Partner

Menurut Bahlil, pembagian IUP untuk ormas keamaaan bukan masalah selagi dilakukan sesuai dengan baik.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 menit lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

9 menit lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi dalam sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Kementan Keluar Uang Rp 3 Juta per Hari untuk Makan Online dan Laundry di Rumah Dinas SYL

Saksi mengungkapkan Kementan kerap keluar uang Rp 3 juta per hari untuk keperluan makan online dan laundry di rumah dinas SYL.


NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

11 menit lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.


5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

12 menit lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
5 Mitos dan Fakta soal Asam Urat

Dengan beberapa faktor tersebut masih kerap dijumpai simpang siur mengenai mitos seputar asam urat di masyarakat.


Masyarakat Gelar Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan, MNC Group: Silakan Asal Tidak Komersial

16 menit lalu

Poster  nobar Timnas Indonesia U-23 di Taman Elektrik Kota Tangerang hari ini. ANTARA/HO-Pemkot Tangerang
Masyarakat Gelar Nobar Timnas U-23 Vs Uzbekistan, MNC Group: Silakan Asal Tidak Komersial

Sejumlah komunitas warga dan pemerintahan daerah akan menggelar nobar atau nonton bareng pertandingan semifinal Piala AFC Timnas U-23 Vs Uzbekistan.


Park Sung Hoon Sukses Bikin Penonton Queen of Tears Kesal Sampai Dipukul Ibu-ibu

16 menit lalu

Park Sung Hoon dalam Queen of Tears. Dok. tvN
Park Sung Hoon Sukses Bikin Penonton Queen of Tears Kesal Sampai Dipukul Ibu-ibu

Park Sung Hoon mengaku sempat dipukul oleh ibu-ibu yang terbawa suasana karena kesal dengan karakter Yoon Eun Sung di Queen of Tears.


Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

21 menit lalu

Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Serba-serbi Kesehatan Lutut: Lutut Sering Mati Rasa? Ketahui Penyebabnya

Penyebab dari mati rasa pada lutut bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti cedera akut hingga kondisi kronis.


Profil Kiper Timnas Uzbekistan Abduvokhid Nematov, yang Berpeluang Dimainkan Lawan Timnas U-23 Indonesia

22 menit lalu

Kiper Uzbekistan Abduvokhid Nematov. instagram
Profil Kiper Timnas Uzbekistan Abduvokhid Nematov, yang Berpeluang Dimainkan Lawan Timnas U-23 Indonesia

Abduvokhid Nematov adalah kiper utama Timnas Uzbekistan U-23 yang sering diturunkan Timur Kapadze selama Piala Asia U-23 2024.