Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengacara kondang Henry Yosodiningrat diadukan ke polisi karena dituding melakukan penembakan terhadap mobil Wahyuni usai aksi kebut-kebutan beberapa waktu lalu. Namun, hingga kemarin Henry mengaku belum dihubungi Polda Metro Jaya berkaitan dengan pengaduan itu. Dia mencurigai ada motif tertentu di balik laporan itu. "Hingga kemarin saya bertemu pihak Polda pun belum ada yang memberitahu," ujarnya saat dihubungi Tempo News Room, kemarin. Henry menegaskan polisi harus menghubungi seseorang setidaknya tiga hari sebelum diperiksa. Sedangkan pengaduan Wahyuni, lanjut dia, juga terlebih dahulu harus dipelajari dan diselidiki oleh pihak kepolisian kebenarannya. Pemanggilan terhadap Henry itu sendiri terkait dengan pengaduan Wahyuni pada Jumat pekan lalu. Wahyuni melaporkan Henry dengan dalil melakukan penembakan terhadap dirinya usai insiden adu cepat kendaraan beberapa waktu lalu di daerah Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Entah bagaimana kejadiannya kemudian terjadi penembakan terhadap mobil Wahyuni. Kepada polisi wanita itu mengaku mengalami luka gesek peluru namun diizinkan pulang setelah di periksa oleh rumah sakit Pondok Indah. Setelah kejadian itu, Wahyuni mengaku sering mual dan pusing. Disebutkan pula, mobil Wahyuni sata itu dikendarai oleh warga asing yang tidak disebutkan identitasnya. Sebuah barang bukti berupa proyektil peluru berwarna emas disertakan dalam laporan. Menurut Henry laporan itu harus dicek ke saksi-saksi yang ada. "Begitu juga mengenai barang bukti dan kelengkapan laporan," ujarnya. Ketua organisasi anti narkoba itu mencurigai maksud laporan itu. Apalagi laporan itu dimuat di banyak media massa dan mengabarkan dirinya akan diperiksa dalam waktu dekat. Namun dia tidak mau menduga motivasi di balik tuduhan Wahyuni terhadap dirinya. "Kalau tertangkap tangan bisa langsung (diperiksa), tapi ini kan laporan harus ada dalilnya," ujar pengacara langganan kasus di Polda Metro Jaya. Mengenai kejadian dengan Wahyuni, diakui Henry, terjadi sekitar tiga bulan lalu. Sayangnya, dia tidak mau menjelaskan kejadian sebenarnya termasuk penembakan yang dituduhkan Wahyuni kepadanya. (Dede-Tempo News Room)
Iklan
