TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur PT Aksara Andalan Prima, Buyung Atang menyatakan SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) Kampung Rambutan baru bisa beroperasi normal pertengahan November.
"Semoga bisa kembali normal mengisi Trans Jakarta pekan depan sampai 10 hari dari sekarang," kata Buyung saat dihubungi Tempo melalui telepon, Rabu (3/11).
Menurut Buyung, masih ada beberapa hal yang harus disesuaikan antara pihaknya dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), terutama dalam perbedaan penghitungan. "Seharusnya perbedaan antara LSP (liter setara premium) yang kami gunakan hanya berbeda sedikit dengan meter kubik yang digunakan PGN. Tetapi ini kok bedanya banyak," katanya.
Karenanya, dalam beberapa hari ini PGN akan memasang meteran baru, MRS (Metering Regulating Station). Setelah ini kedua pihak akan mengkalibrasi penghitungan. "Dari sini baru diketahui yang salah meteran PGN atau dispenser kami," tutur Buyung.
Setelah penyesuaian antara PGN dan AAP ini selesai baru SPBG Kampung Rambutan bisa kembali beroperasi mengisi bus Transjakarta. SPBG ini sudah tak lagi melayani Trans Jakarta sejak 21 Oktober. Akibatnya 339 bus yang menggunakan gas hanya bisa mengisi di SPBG Pemuda, Pesing Daan Mogot, dan Pancoran.
ARYANI KRISTANTI