Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

image-gnews
Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara. Rencana penutupan stasiun BBG itu disebabkan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan toll fee atau biaya pengangkutan gas bumi.

Baca: Ini Alasan Anies Baswedan Ganti Dua Direktur Jakpro

Saat ini, ada sebanyak 21 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang aktif di Jakarta. Tujuh dari jumlah SPBG tersebut merupakan milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui anak perusahannya PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP).

Dari tujuh SPBG ini, enam SPBG bekerja sama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan satu SPBG dengan PT Pertamina. Enam dari tujuh SPBG tersebut kini terus mengalami kerugian sekitar Rp370 dari setiap satu liter setara premium (LSP) bahan bakar gas (BBG) yang terjual.

Pangkal persoalannya, enam SPBG yang bekerja sama dengan PGN terkendala perihal dolar dan toll fee. Dalam perjanjian kemitraan itu tertuang JUP membeli gas dari PGN dengan menggunakan mata uang dolar. Apabila mengacu nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Senin, 27 Agustus 2018, rupiah berada di level Rp14.609.

Direktur Utama JUP, Chairul Hakim mengatakan nilai keekonomian bisnis BBG yang bekerja sama dengan PGN akan menguntungkan bila harga dolar hanya berada di kisaran Rp 13.000-Rp 13.500. Dia menyayangkan penggunaan mata uang dolar tersebut tetap dipertahankan. Padahal JUP dapat membeli gas dari Pertamina untuk satu SPBG-nya dengan memakai mata uang rupiah.

"Kita rugi operasi. Kita sudah buat surat ke PGN tembusan ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Jika terus-terusan begini kita tutup dulu karena kita enggak mungkin. Rugi kan," kata Chairul, Minggu 26 Agustus 2018.

Baca: Anies Baswedan Tunjuk Eks Direktur Saratoga Jadi Direksi Jakpro

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam Pasal 15 Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2017 tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi Jalan tertulis toll fee atau pengangkutan gas bumi dibebaskan dari biaya.

“Pengangkutan gas bumi untuk keperluan penyediaan dan pendistribusian BBG berupa compressed natural gas (CNG) dibebaskan dari biaya pengangkutan gas bumi,” tulis Pasal 15 Permen ESDM Nomor 25 Tahun 2017.

JUP mencatat, pemerintah menetapkan harga BBG wilayah Jakarta di level Rp 3.100 per LSP. Semisal US$1 di level Rp14.500 maka JUP membeli gas ke PGN dengan nilai Rp2.850 per LSP. Kendati tercatat ada keuntungan Rp250 per LSP dari penjualan BBG.

Namun, ongkos pemeliharaan dan biaya operasi dari setiap LSP mencapai Rp 620 sehingga membuat anak perusahaan Jakpro itu merugi sekitar Rp 370 per LSP. "Beli gas ke Pertamina hanya Rp 2.200 per LSP," sebutnya.

Dia menyebutkan yang membuat harga gas dari PGN lebih mahal dibandingkan dengan Pertamina, yaitu keberadaan toll fee yang menetapkan harga senilai Rp750 per m3.

PGN sebenarnya menjual gas hanya dengan senilai Rp 2.100 per LSP. Akan tetapi, nilai ini menjadi membengkak karena terkena biaya toll fee menjadi Rp2.850 per LSP. "Kami berharap toll fee dihapuskan sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2017. Kami akan konsolidasi dengan Kementerian ESDM dan PGN," kata Dirut JUP, anak perusahaan Jakpro.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

3 hari lalu

Mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte. Ltd. (PES) yang juga mantan Dirut Pertamina Energy Trading (PETRAL) Bambang Irianto berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 5 November 2019. Bambang diperiksa sebagai tersangka dugaan suap terkait perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte. Ltd. TEMPO/Imam Sukamto
Dugaan Korupsi di Pertamina Energy Sevices, Penyidik KPK Lakukan Analisis Dokumen

KPK masih terus melakukan analisa dokumen dan hasil pemeriksaan dalam kasus korupsi Pertamina Energy Services.


Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

6 hari lalu

Iis Ernayati, salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, saat ditemui di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2024. Iis menderita cacat fisik dan luka bakar hingga wajah akibat kebakaran yang terjadi pada Maret 2023 lalu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.


Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

6 hari lalu

Suasana lokasi kebakaran yang diduga akibat kebocoran pipa minyak Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada 3 Maret lalu di jalan Koramil, Jakarta Utara, Rabu, 7 Juni 2023. Menurut Abdus Syakur selaku ketua RW 09 sekitar 30 orang tewas, puluhan rumah hancur dan tersisa puing-puingnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.


Pertamina Dihukum Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

6 hari lalu

Pemerintah menyiapkan sederet rencana untuk mencegah kebakaran Depo Pertamina di Plumpang terulang. Alih-alih ada keputusan bulat, sikap pemerintah terbelah.
Pertamina Dihukum Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang

Majelis Hakim PN Jaksel menyatakan PT Pertamina Patra Niaga wajib membayar ganti rugi kepada para korban kebakaran Depo Plumpang


Ini Pilihan Rute dan Akses ke JIS Nonton Konser Bruno Mars

6 hari lalu

Jakarta International Stadium (JIS). Dok. jakpro
Ini Pilihan Rute dan Akses ke JIS Nonton Konser Bruno Mars

JIS menyediakan berbagai rute dan akses untuk penggemar Bruno Mars yang akan menghadiri konsernya, baik menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, MikroTrans, LRT, atau Transjakarta. Tersedia pula parkir dan shuttle bus.


Jakpro Dorong Transformasi Jakarta melalui FGD Pengelolaan Aset Menuju Kota Global

9 hari lalu

menyelenggarakan 

Peserta Focus Group Discussion (FGD) berfoto di Benjamin Ballroom, Hotel Aston Pulit Jakarta, pada Agustus  2024.dok . Jokpro
Jakpro Dorong Transformasi Jakarta melalui FGD Pengelolaan Aset Menuju Kota Global

Jakpro menggelar FGD "Pengembangan Kompetensi Manajemen Aset" untuk membahas strategi optimalisasi aset dan peningkatan profesionalisme, guna mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global.


Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

11 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Siapa yang Terlibat dalam Skandal Petral yang Diusut Faisal Basri dan Satgas Anti-Mafia Migas?

Ekonom senior Faisal Basri sosok yang memimpin Tim Satgas Anti-Mafia Migas pada 2014, termasuk mengusut skandal Petral.


Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

11 hari lalu

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) pada awal September 2024 ini menambah pasokan gas LPG 3 kilogram lebih dari 300 ribu tabung untuk Solo Raya, Jawa Tengah. Dokumentasi Pertamina
Hiswana Migas Solo Pastikan Pasokan LPG 3 Kg Tambahan Sasar Semua Pangkalan: Alokasi Sesuai Kemampuan

Solo mendapatkan tambahan pasokan total lebih dari 58 ribu tabung LPG 3 kg dari Pertamina yang didistribusikan mulai 6 sampai 9 September 2024.


Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

12 hari lalu

Ilustrasi pekerja melakukan pengisian gas 3 kilogram di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). TEMPO/Tony Hartawan
Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg di Solo

PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah pasokan gas LPG 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Solo Raya.


Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

13 hari lalu

Ilustrasi LPG 3 Kg. TEMPO/Tony Hartawan
Pertamina Hukum Agen dan Pangkalan LPG yang Jual Harga di Atas HET

Pertamina Patra Niaga melalui Patra Niaga Regional Jatimbalinus menjatuhkan sanksi kepada pangkalan LPG yang menjual dengan harga di atas HET.