Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Psikolog: Bunuh Diri di Mal, Cari Perhatian

image-gnews
(Ilustrasi: Unay Sunardi)
(Ilustrasi: Unay Sunardi)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Psikolog Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono mengatakan bahwa tindakan bunuh diri di lokasi keramaian seperti mal biasanya dipengaruhi oleh keinginan pelaku untuk menarik perhatian orang lain. "Pelaku berharap bisa menarik perhatian, karena mungkin ada pesan yang ingin disampaikan kepada orang lain dengan cara bunuh diri," katanya hari ini.


Bunuh diri di lokasi keramaian seperti mal adalah salah satu tren bunuh diri yang beberapa tahun terakhir ini terjadi di kota-kota besar. "Saat ini dikota besar muncul kecenderungan tidak hanya melakukan bunuh diri di tempat sepi atau tertutup misalnya dengan gantung diri atau minum racun di rumah atau menabrakkan diri ke kereta api, tapi mencari lokasi keramaian," ujar Sarlito.

Selain oleh faktor mencari perhatian, faktor lain adalah kemudahan. Melocat dari ketinggian bangunan mal tampaknya juga dianggap lebih praktis dibanding dengan cara lain seperti gantung diri atau minum racun yang harus menyiapkan tali atau racunnya. "Belum lagi adanya kemungkinan upaya itu gagal," ujar  Sarlito.

Kemarin dua kasus bunuh diri dengan melocat di dua mal berbeda terjadi di Jakarta. Yang satu pertama dilakukan oleh Suhun Sjahril, 60, warga Tambora. Ia nekat mengakhiri hidup dengan meloncat dari lantai 7 Gajah Mada Plaza, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.00. Selang dua jam, Jukri Salim, 50, penduduk Tanah Sereal RT 8 RW 6, Tambora, Jakarta Barat meloncat dari lantai 5 Mal Ciputra, Jakarta Barat.

Jukri tewas dengan meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya 10 bulan lalu. Istri Jukri tengah mengandung anak pertamanya. "Usia kandungan sekitar 5 bulan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanjung Duren, Inspektur Satu Johari Bule.

Menurut Sarlito saat ini Indonesia memiliki kencenderungan bunuh diri cukup tinggi. Setidaknya sejumlah faktor utama yang mendorong orang melakukan bunuh diri yaitu stress berat dan malu yang berujung putus asa. Terutama penduduk perkotaan memiliki tingkat tekanan stress yang lebih tinggi karena tekanan hidup dan persaingan yang juga tinggi. Apalagi lingkungan sosial perkotaan yang memiliki tingkat individualitas tinggi menyebabkan orang merasa kurang mendapat perhatian dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. "Saat mereka merasa bahwa stress yang mereka hadapi tidak menemukan jalan keluar, biasanya akan memilih cara bunuh diri," kata Sarlito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor malu juga menjadi salah satu faktor utama perbuatan bunuh diri di Indonesia. "Psikologi masyarakat kita lebih takut terhadap malu dari pada salah. Merasa boleh berbuat salah asal tidak malu tapi jangan sampai malu meski berbuat salah." Rasa malu seringkali dijadikan alasan orang Indonesia melakukan bunuh diri.

Untuk menyelidiki apa motif di balik perbuatan bunuh diri, menurut Sarlito, tidak akan jauh dari kedua faktor itu. "Cari persoalan apa yang dihadapi oleh pelaku yang berpotensi membuat dia stress berat atau sangat malu sehingga memilih bunuh diri."

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

4 jam lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.