Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

image-gnews
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler kanal hukum pada Jumat pagi ini dimulai dari warga Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kelompok bersenjata ini meminta warga sipil tinggalkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, karena disebut wilayah perang.

Berita terpopuler berikutnya adalah penjelasan pakar hukum soal modus salah transfer dari pinjol ilegal. Belakangan dikabarkan layanan pinjol ilegal PundiKas mentransfer sejumlah uang tanpa persetujuan, yang kemudian diklaim oleh PundiKas sebagai utang.

Berita terpopuler ketiga adalah pelaku pembunuhan kasus mayat dalam koper di Cikarang Barat, Bekasi, diduga tidak sendirian membunuh korban. Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) membunuh perempuan berinisial RM (50).

Berikut 3 berita terpopuler kanal hukum dan kriminal pada Jumat, 3 Mei 2024:  

1. Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Salah satu tokoh masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Kelompok bersenjata ini meminta warga sipil tinggalkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, karena disebut wilayah perang.

"Tidak bisa begitu. OPM itu kan ada pemberontak," kata Bernard Kabogau, salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Intan Jaya, saat dihubungi Tempo, pada Kamis, 2 Mei 2024. Menurut dia, di wilayah Intan Jaya ini ada berbagai unsur, seperti pemerintah daerah maupun masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Intan Jaya itu menyatakan permintaan TPNPB-OPM merupakan hal yang tak mungkin dituruti. "Tidak bisa seperti itu. Konyol itu," kata dia, merespons pendapat TPNPB-OPM yang meminta warga sipil meninggalkan Pogapa di Intan Jaya dengan alasan daerah konflik.

Menurut dia, meminta masyarakat sipil meninggalkan Intan Jaya merupakan pernyataan tidak baik, yang dihembuskan oleh kelompok bersenjata. "Itu hal yang kurang bagus kalau pernyataan begitu dikembangkan," kata Bernard, yang disebut sebagai tokoh masyarakat yang mengerti situasi konflik di Papua.

Dia menyatakan daerah konflik di Intan Jaya merupakan tempat tinggal warga. Warga terkena imbas dari pertikaian antara kelompok bersenjata dengan aparat keamanan di situ. "Tembak-menembak itu datang dari mana-mana dan mengena aktivitas masyarakat," tutur dia. Dia berharap situasi di Intan Jaya bisa kembali aman.

Intan Jaya kembali memanas setelah adanya penembakan satu warga sipil. Penyerangan Polsek Homeyo berlangsung pada Selasa, 30 April 2024. Disusul pembakaran gedung Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, pada Rabu, 1 Mei 2024. Gedung sekolah dibakar TPNPB sekitar pukul 08.00 WIT.

Sebelumnya pasukan TPNPB Komando Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya menyerang Kepolisian Sektor Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya. Penyerangan ini menyebabkan kontak senjata terjadi antara TPNPB dan anggota Polri dan TNI.

Juru bicara atau Jubir Komnas TPNPB, Sebby Sambom berkata kontak senjata antara pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya dan Polri-TNI Yonif 509 di Intan Jaya, Papua terjadi sekitar pukul 7.30 pagi waktu setempat. TPNPB mengklaim menembak mati seorang intel. "Dalam kontak tembak tersebut pasukan TPNPB berhasil tembak mati seorang anggota intel Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2024.

Sebby mengatakan, Panglima Kodap VIII Intan Jaya Brigadier General Undius Kogeya dan pasukannya mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan serang anggota intelijen Indonesia di Intan Jaya, Papua Tengah, itu.

Humas Satuan Tugas Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno, mengatakan korban tewas dalam kontak senjata antara aparat dan TPNPB adalah warga sipil bernama Alexsander Parapak, 20 tahun. Korban terkena tembakan di bagian dada kiri tembus punggung belakang dan bagian bawah ketiak sebelah kiri.

Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, mengatakan Komandan Kodap VIII Intan Jaya Keny Tipagau dan Aprianus Bagubau membakar sekolah dan rumah tempat jualan milik TNI-Polri di Kampung Pogapa pada Rabu pagi. Alasannya kios di sekitar sekolah itu milik TNI-Polri. "Dan Keny Tipagau minta warga sipil segera kosongkan Kampung Pogapa, Kecamatan Homeyo," kata dia, dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Mei 2024.

Selanjutnya penjelasan pakar hukum soal modus salah transfer pinjol ilegal...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

3 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.


Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

9 jam lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?

Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?


Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

9 jam lalu

Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 509 Condromowo Kostrad, Koops Habema, di bawah pimpinan Lettu Inf Fardhana melaksanakan kegiatan program
Calon Suami Ayu Ting Ting dan Jajaran Satgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Kegiatan Koteka Barbershop

Calon suami Ayu Ting Ting, Muhammad Fardhana yang tergabung dalam Satgas Yonif 509 Kostrad mengadakan kegiatan Koteka Barbershop. Apakah itu?


Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

20 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Tuding KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polda Papua menuding Kelompok kriminal bersenjata KKB atau telah membunuh warga sipil di Intan Jaya.


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

3 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

4 hari lalu

Berikut ini beberapa cara melunasi utang pinjol yang telanjur menumpuk tanpa gali lubang tutup lubang. Lakukan secara konsisten agar utang lunas. Foto: Canva
Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?


Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

4 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

Satgas Damai Cartenz mengatakan anggota KKB itu juga mengklarifikasi pernyataan kelompoknya yang menuding Danramil Aradide membagikan racun.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

4 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.