Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klinik Terapi Metadon Dibuka di Depok

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok - Pemerintah kota Depok membuka klinik program terapi metadon yang selama ini dinanti-nantikan ratusan pecandu narkoba di kota itu, Rabu (1/12). Klinik dibuka di Puskemas Sukmajaya di Jalan Arjuna dan diresmikan Walikota Nur Mahmudi Ismail.

Program Manajer Lembaga Swadaya Masyarakat STIGMA, Aditya Wardhana, mengatakan klinik ini ditunggu-tunggu oleh pecandu narkoba di kota itu. “Kami pernah mengadakan pertemuan pengguna jarum suntik, mereka bilang di kota Depok membutuhkan klinik ini,” katanya sambil menambahkan, “Selama ini mereka mencari terapi Metadon hingga ke Bogor.”

Aditya mengatakan, pengguna narkoba di Depok yang terjaring organisasinya mencapai 590 orang. Sekitar 300 di antaranya merupakan pengguna heroin atau putauw. Mereka memasukkan heroin dan putauw ke tubuhnya dengan cara disuntik. “Terapi Metadon ini bisa mengurangi penyebaran virus HIV karena mereka tak lagi menggunakan jarum suntik (diminum),” tutur Edo.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sukmajaya, Wahyudin, mengatakan, klinik ini nantinya dapat menampung 30 hingga 40 pasien. “Terapi Metadon sifatnya rawat jalan hingga tuntas,” tutur Wahyudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANDA BADUDU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Upaya Pencegahan HIV/AIDS Terkendala Persepsi Masyarakat

2 Desember 2017

Siswa sekolah India berpose untuk foto dalam bentuk pita merah dalam kampanye kesadaran untuk menandai Hari AIDS Sedunia di sebuah sekolah di Amritsar, India, 1 Desember 2014. Badan UNAIDS mengatakan sekitar 2,5 juta orang India yang hidup dengan penyakit HIV, banyak dari mereka dikucilkan oleh lingkungan mereka. AFP/Narinder Nanu
Upaya Pencegahan HIV/AIDS Terkendala Persepsi Masyarakat

Upaya pencegahan HIV- AIDS di Indonesia masih terkendala persepsi masyarakat


Koalisi AIDS Sambut Izin Edar Obat Generik Hepatitis C

5 Juli 2016

obat untuk pengobatan Anti Retroviral (ARV) pada Koinfeksi HIV-Hepatitis C, Zidovudine Lamivudine dan Neviral Nevirapine. TEMPO/Subekti
Koalisi AIDS Sambut Izin Edar Obat Generik Hepatitis C

Obat generik untuk hepatitis C ini murah namun sangat efektif.


PBB Bentuk Klinik Reproduksi Pasien Muda di Yogya

15 Juli 2014

Poliklinik Psikiatri dan Jiwa khusus untuk para caleg yang mengalami gangguan Jiwa di RSUD Kabupaten Tangerang, Banten (26/3).  TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
PBB Bentuk Klinik Reproduksi Pasien Muda di Yogya

Layanan konsultasi di klinik ini relatif lebih lama, sekitar 20 menit.


Pertama di Indonesia, Semarang Sediakan Konseling HIV/AIDS Swalayan

18 Desember 2009

Pertama di Indonesia, Semarang Sediakan Konseling HIV/AIDS Swalayan

Keberadaan klinik ini baru pertama kali di Indonesia. Konsep klinik ini didapatkan dari beberapa negara maju yang sudah menerapkannya.


Stok Obat ARV Dikhawatirkan Menipis

30 Oktober 2008

Stok Obat ARV Dikhawatirkan Menipis

Koordinator Ikatan Perempuan Positif Indonesia Santi khawatir para penderita akan putus obat akibat menipisnya ketersediaan obat ARV. Untuk stok satu bulan ini memang masih ada, tapi setelah itu belum tahu.


Aktivitas Penjangkauan Warga Berpotensi AIDS Terhambat

7 Mei 2007

Aktivitas Penjangkauan Warga Berpotensi AIDS Terhambat

“Sejak dana dari Global Fund dihentikan, honor pejangkau untuk bulan Maret belum dibayar, sehingga sejak April aktivitas dihentikan. Kami tidak mau mengambil risiko dengan meneruskan program penjangkauan,” kata District Project Officer The Global Fund-AIDS Tuberculoses Malaria (GF-ATM) District Implementing Unit Surakarta Anwar Fauzi, Senin (7/9).