Program Manajer Lembaga Swadaya Masyarakat STIGMA, Aditya Wardhana, mengatakan klinik ini ditunggu-tunggu oleh pecandu narkoba di kota itu. “Kami pernah mengadakan pertemuan pengguna jarum suntik, mereka bilang di kota Depok membutuhkan klinik ini,” katanya sambil menambahkan, “Selama ini mereka mencari terapi Metadon hingga ke Bogor.”
Aditya mengatakan, pengguna narkoba di Depok yang terjaring organisasinya mencapai 590 orang. Sekitar 300 di antaranya merupakan pengguna heroin atau putauw. Mereka memasukkan heroin dan putauw ke tubuhnya dengan cara disuntik. “Terapi Metadon ini bisa mengurangi penyebaran virus HIV karena mereka tak lagi menggunakan jarum suntik (diminum),” tutur Edo.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Sukmajaya, Wahyudin, mengatakan, klinik ini nantinya dapat menampung 30 hingga 40 pasien. “Terapi Metadon sifatnya rawat jalan hingga tuntas,” tutur Wahyudin.
ANANDA BADUDU