Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah perusahaan libur dalam hari raya Imlek, Selasa (12/2), yang oleh pemerintah diputuskan sebagai hari libur fakultatif. Tapi suasana di Jalan Sudirman dan Thamrin tetap normal, sebagaimana hari kerja biasa. Fitra, 25 tahun, mengatakan perusahaan pakan ternak tempatnya berkerja, PT Swadesi Chandra Sentosa, libur penuh pada hari ini. “Mungkin karena direkturnya orang Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek,” kata Fitra. Begitu juga dengan Reddia Virginia, 22 tahun, yang bekerja pada PT Pacific Satelit Nusantara. “Sejak tiga hari yang lalu, pimpinan sudah mengumumkan bahwa tanggal 12 libur, meskipun pimpinan saya bukan orang Tionghoa,” jelas Reddia. Sebaliknya Rini, 29 tahun, seorang warga Tionghoa yang bekerja di kawasan Slipi mengatakan kantornya tetap buka pada hari ini. Tapi, katanya, “Tidak apa-apa [tetap masuk], tidak sedih kok.” Husein Syafrudin, 51 tahun, Ketua Yayasan Dharma Jaya Toasebio yang mengelola vihara Toasebio, menyatakan bahwa ia tidak kecewa dengan keputusan pemerintah yang tidak penuh meliburkan hari ini. “Kalau semua tahun baru libur, nanti negara kita libur terus. Tidak apa-apa,” tambah Husein. (Fitri Oktarini-Tempo News Room)
Iklan
