TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Bidang Jembatan di Dinas Pekerjaan Umum DKI, Novizal, mengatakan, pengerjaan jalan layang nontol Blok M- Antasari sudah memasuki tahap pengeboran tiang fondasi. "Saat ini pengerjaannya sudah mencapai 70 persen," ujarnya ketika dihubungi via telepon, Selasa (22/3).
Saat ini, Novizal menjelaskan, pengerjaan memerlukan bantuan alat berat sehingga mau tidak mau memakan badan jalan yang berimbas pada lalu lintas kendaraan. Satu diantaranya yang akan ditutup adalah Jalan Prapanca. "Karena lahannya memang paling sempit, hanya sekitar 16 meter," ujarnya menambahkan.
Sedang Jalan Iskandarsyah mengalami pengurangan satu lajur. Novizal mengatakan, penutupan-penutupan itu seharusnya tidak berdampak banyak terhadap kondisi lalu lintas. Tersedia sejumlah jalur alternatif seperti Jalan Taman Brawijaya - Brawijaya - kantor Walikota Jakarta Selatan dan Jalan Prapanca 1 - Jalan Brawijaya 4 - Jalan Darmawangsa 8 – Jalan Brawijaya Raya- kantor Walikota Jakarta Selatan.
"Berdasarkan pengamatan kami tidak terlalu berdampak karena lalu lintasnya banyak teralihkan," ujarnya menambahkan.
Novizal mengatakan penutupan jalan dan pengurangan lajur jalan ini ditargetkan akan berakhir pada Juni nanti. "Meski masih menggunakan alat berat, tapi pekerjaan dilakukan di pinggir jalan,"ujarnya.
RATNANING ASIH