Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Billy and Moon Temukan Tiga Bahan Peledak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Warga kembali temukan bahan peledak, kali ini, tiga bahan peledak yaitu dua bom rakitan dan sebuah bom granat tangan ditemukan warga di kantor RW 10, Komplek Billy and Moon, Kalimalang, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/7) sore tadi. Ketiga bahan peledak itu tidak sempat meledak dan kini telah diamankan ke Markas Gegana Polri di Kelapa Dua.

Ketiga bahan peledak itu ketika ditemukan berada dalam sebuah kantong plastik didalam sebuah dus karton. Dua bahan peledak yang merupakan bom rakitan masing-masing berukuran panjang 9 x 4,5 sentimeter dan 8,5 x 4,5 sentimeter. Bahan peledak lainnya berupa granat tangan berwarna hijau dengan tulisan LOT No.1/97 dan GT-SAS yang merupakan produk Tabir Pindad. Pada granat itu terdapat tulisan: dipakai sebelum Januari 1999.

Ketiga bahan peledak itu sempat diletakkan di tengah lapangan oleh petugas Polsek Duren Sawit untuk mengantisipasi jika meledak. Namun, setelah diketahui pin granat masih terkunci dan bom rakitan tidak aktif, ketiga bahan peledak itu dibawa ke Polsek Duren Sawit, sekitar 500 meter dari lokasi penemuan.

Ajun Komisaris Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolsek Duren Sawit mengatakan kepada wartawan dikantornya, bahwa peristiwa penemuan bahan peledak itu berawal dari tawuran antar warga yang terjadi di Kantor RW. 10 Komplek Billy and Moon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada sekitar pukul 14.00 WIB, sekitar ratusan warga yang umumnya pedagang kaki lima, di Jalan Kalimalang, depan Komplek Billy and Moon menyerbu kantor RW tersebut. Mereka merasa tidak senang terhadap perlakuan sekitar 12 orang yang mengatasnamakan bagian keamanan RW karena meminta uang dan makanan. Kantor RW itu sehari sebelumnya memang diduduki oleh 12 orang yang tidak puas terhadap pengurus RW.

Selain menyerang ke-12 warga tersebut para pedagang itu juga mengobrak-abrik kantor RW dan secara tidak sengaja menemukan bahan peledak tersebut. Dari hasil pemeriksaan, ungkap Listyo, bahan peledak tersebut milik seseorang yang bernama Yapit Wasahua. Tempat kejadian perkara saat ini sudah diamankan. Kasus penemuan bom ini kini ditangani Polres Jaktim. (Dede Aribowo)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

14 menit lalu

Kapasitas RAM di dalam ponsel pintar sangat berpengaruh terhadap tingkat kecepatan pemrosesan data. Berikut rekomendasi HP Android dengan RAM besar. Foto: Canva
Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.


Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

25 menit lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.


Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan untuk Kelistrikan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

1 jam lalu

Asap dan uap mengepul dari PLTU milik Indonesia Power, di samping area Proyek PLTU Jawa 9 dan 10 di Suralaya, Provinsi Banten, Indonesia, 11 Juli 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Greenpeace Anggap Perpres Energi Terbarukan untuk Kelistrikan Melenceng dari Komitmen Paris Agreement

Greenpeace mengkritik Pemerintah Indonesia yang masih menolerir proyek PLTU. Pemenuhan Paris Agreement 2015 masih jauh panggang dari api.


BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 jam lalu

Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Polri dan kepolisian Filipina membekuk gembong narkoba wilayah Asia, Gregor Johann Haas, di Cebu, Filipina, Rabu, 15 Mei 2024. Sumber: Instagram Kepala Divisi Hubungan Internasional, Inspektur Jenderal Krishna Murti, @krishnamurti_bd91.
BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.


Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

2 jam lalu

Pengunjug melihat bus yang dipamerkan pada acara Busworld Southeast Asia 2022 di JiExpo Kemayoran Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022. Pameran bus terbesar di Asia Tenggara itu menjadi ajang pengenalan transportasi bus yang ramah lingkungan salah satunya bus listrik, dan akan berlangsung mulai 5-7 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Busworld 2024 Pamerkan Lebih Banyak Bus Listrik

GEM Indonesia bersama Busworld International yang berpusat di Belgia, kembali menggelar Busworld Southeast Asia 2024. Ada banyak teknologi baru


Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

3 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 30 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Tanggapi Revisi RUU Penyiaran, Menkominfo: Investigasi, Masa Harus Dilarang?

Menkominfo Budi Arie Setiadi tanggapi revisi RUU Penyiaran yang salah satunya isinya melarang investigasi jurnalistik


Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

3 jam lalu

Ilustrasi kaca mobil pecah. Wikipedia.org
Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.


Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

3 jam lalu

Pekerja menuang daun teh yang telah dipetik di Perkebunan Teh Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Bandung, Jawa Barat, Rabu 14 September 2023.  Pemerintah menargetkan produktivitas kebun teh kembali meningkat menjadi 1 juta ton/hektar pada tahun 2023 dimana jumlah tersebut dianggap ideal agar petani dapat mencapai nilai keekonomian yang tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perangkat Portabel Buatan BRIN Ini Bisa Deteksi Penyakit Tanaman Teh

Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN mengembangkan alat deteksi dini penyakit tanaman teh berbasis pembelajaran mesin.


Menapaki Usia ke 31 Tahun, Ini Profil Aktris dan Penyanyi Bernama IU atau Lee Ji Eun

3 jam lalu

Penyanyi Korea Selatan IU. Foto: Instagram/@dlwlrma.
Menapaki Usia ke 31 Tahun, Ini Profil Aktris dan Penyanyi Bernama IU atau Lee Ji Eun

Lee Ji Eun, yang lebih dikenal dengan nama panggung IU, adalah seorang penyanyi solo, produser musik, penulis lagu, model, dan aktris ternama asal Korea Selatan.


BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

3 jam lalu

Pemandangan hotel dan apartemen residensial di kawasan Forest City Country Garden di Johor Bahru, Malaysia, 16 Agustus 2023. Proyek yang nilainya diperkirakan mencapai US$ 100 miliar atau setara Rp 1.500 triliun ini dibangun oleh pengembang properti Cina yang tengah terpuruk, Country Garden. REUTERS/Edgar Su
BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen