TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan hari lahir Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Istora Senayan Minggu, 19 Februari 2012, diwarnai insiden yang membuat syok tamu VIP. Ketika Ketua Panitia Perayaan Iskandar Syaichu memberikan kata sambutan, tiba-tiba tempat duduk tamu undangan di bagian belakang itu ambles.
"Saya masih gemetaran," kata Fauziah, 41 tahun, seorang tamu undangan. Meski penyangga tempat duduk bagi tamu VIP tersebut ambles, panitia tetap melanjutkan acara.
Setelah penyangga tersebut ambles, puluhan tamu yang ada di sana diarahkan petugas keamanan ke tribun. Beberapa di antaranya adalah anak-anak. Dalam insiden itu tidak ada tamu undangan yang mengalami luka-luka.
Ketika puluhan tamu undangan telah keluar dari lokasi yang ambles, sebuah pagar di sisi kiri sempat terlepas. Pagar tersebut tidak sampai jatuh ke lantai karena tertahan oleh steger yang dipasangi lampu penyorot ke arah panggung.
Para petugas keamanan yang berpakaian serba-hitam pun berjaga-jaga di sekitar lokasi amblesnya panggung kursi VIP dengan tinggi sekitar 1,5 meter tersebut. Seorang petugas keamanan berjaga di sebelah kursi yang ditempeli kertas dengan tulisan, "Maaf, untuk sementara waktu dilarang masuk".
Belum diketahui penyebab amblesnya panggung tersebut. Namun petugas keamanan menduga panggung seluas kira-kira 6x6 meter tersebut ambles karena tidak kuat menahan beban. Meski ada kejadian itu, para tamu undangan yang duduk di sebelah utara serta timur lokasi tidak beranjak dari tempat duduk mereka.
Hari ini PPP memperingati hari lahirnya yang ke-39. Acara ini dihadiri oleh ribuan simpatisan partai yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Dalam acara ini hadir pula Gubernur DKI Fauzi Bowo, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Sutardjo, serta Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Menteri Pertanian Suswono, serta Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali.
Puluhan mobil tampak terparkir di halaman Istora. Puluhan bus dengan spanduk PPP juga terlihat di area parkir kompleks Gelora Bung Karno.
"Adalah sia-sia kita terpecah belah dalam berbagai parpol hanya demi ego," ujar Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali ketika memberikan sambutan. Para simpatisan yang berada di tribun senantiasa menyambut kalimat-kalimat Suryadharma dengan meneriakkan "Allahu Akbar".
MARIA YUNIAR