Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemblokiran Menuju Lokasi Eksplorasi Berlanjut

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi:Aksi pemblokiran jalan menuju lokasi eksplorasi minyak dan gas Pertamina, tepatnya di Kampung Wates, Desa Kedungjaya, terus berlanjut. Sedikitnya 30 kendaraan tangki tertahan di sekitar lokasi pemblokiran. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo News Room, aksi protes warga Desa Kedungjaya ini merupakan kelanjutan dari aksi yang dilakukan pada Minggu (15/2) lalu. Sebelumnya warga menanami pohon pisang sepanjang sekitar 1 kilometer. Puluhan kendaraan besar itu terpaksa berhenti di tepi jalan mulai pukul 08.00 WIB, Senin (16/2), dengan panjang antrean mencapai 3 kilometer. Kendaraan itu ditinggalkan begitu saja oleh para pengemudinya. Aksi pemblokiran ini merupakan bentuk aspirasi warga setempat yang menuntut hak mereka diperhatikan dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dan pihak Pertamina yang berpusat di DOH Cirebon.Adapun tuntutan warga yang disampaikan melalui selebaran adalah menuntut Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Pertamina untuk memperbaiki jalan dari perempatan Jalan Kedungjaya sampai lokasi eksplorasi minyak dan gas sepanjang 3 kilometer. Kemudian warga juga meminta ganti rugi atas keretakan rumah yang ada di pinggir jalan yang dilalui armada kendaraan tangki. Getaran yang ditimbulkan oleh roda tangki mencapai radius 100 meter dari jalan raya. Getaran ini mengakibatkan rumah penduduk retan. Para petani yang memiliki lahan di sekitar pembangunan sumur minyak juga menuntut supaya diberikan ganti rugi. Mereka beralasan semenjak dibangun lokasi sumur minyak lahan pertaniannya mengalami kerugian dari 5 ton padi per hektar menjadi 1 ton per hektar semenjak 1999. Hal ini karena gagal panen, puso, dan kala hujan terendam air karena saluran irigasi tidak berjalan dengan baik. Saat ini Kepala Desa Kedungjaya Misar Azhari, Kepala Pembangunan Daerah Kecamatan Balelan Saibi, dan tokoh masyarakat Haji Endang menemui Bupati Bekasi Saleh Manaf dan Wakil Bupati Solihin Sari. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasilnya.Menurut koordinator tim peduli masyarakat Kedungjaya Ahmay Syahid Qurtubi, aksi ini tetap akan berlangsung hingga tuntutan warga terealisasi. "Kita juga sudah sampaikan tuntutan ke Pertamina pusat di Cirebon lewat faksimile," ujarnya. Berdasarkan pengamatan, puluhan pohon pisang yang sebelumnya ditanam di tengah jalan sudah dicabut untuk memarkir tangki-tangki yang ditahan warga itu. Sementara itu Kepala Pengawas Sumur Minyak Pertamina Tambun Endang Suhendar membenarkan bahwa sekitar 30 kendaraan tangki tidak dapat memasuki lokasi eksplorasi minyak karena ditahan oleh warga.Menurut Suhendar, apabila aksi ini tetap berlanjut hingga pukul 15.00 WIB terpaksa sumur minyak akan ditutup karena minyak tidak tertampung lagi di tangki penampungan."Di sini tangkinya ada enam buah, tingginya 6 meter, kalau tidak ada kendaraan yang mengangkut minyak akan meluber, jadi harus ditutup, kata Suhendar.Ia menambahkan, apabila aksi ini terus berlanjut hingga malam, Pertamina akan mengalami kerugian. Eksplorasi minyak di Kedungjaya ini mencapai 8.000 barel per hari, sementara 1 barel minyak senilai US$ 24.Siswanto - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Dari Kementerian Desa PDTT

2 menit lalu

Pj Bupati Banyuasin Terima Penghargaan Dari Kementerian Desa PDTT

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam mendapatkan penghargaan karena berperan aktif dalam memfasilitasi penerbitan sertifikat hak milik bagi para peserta transmigran di Kabupaten Banyuasin.


Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

3 menit lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter, BMKG Peringatkan Kapal Nelayan dan Tongkang

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

3 menit lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Israel Bersumpah Tetap Serang Rafah, Sebut Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel mengatakan tetap akan menyerang Rafah di tengah pembicaraan gencatan senjata dengan Hamas.


Ahmad Basarah Mengecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

5 menit lalu

Ahmad Basarah Mengecam Pelarangan Ibadah di Tangerang

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengecam keras oknum warga yang melakukan kekerasan terhadap mahasiswi Universitas Pamulang yang sedang menjalankan ibadah doa.


Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

10 menit lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung


Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

11 menit lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Pakar Sebut Sikap Oposisi Ganjar Bisa Mewakili PDIP

PDIP dinilai lebih realistis jika mengambil sikap oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

15 menit lalu

BNPB mengingatkan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey untuk segera menetapkan status bencana erupsi Gunung Ruang menjadi Siaga Darurat.
Pimpin Forkopimda, Gubernur Sulut Olly Lihat Langsung Dampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan, nanti (rumah) 301 KK itu akan dibangun oleh PUPR.


10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

18 menit lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
10 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Hadapi UTBK SNBT Gelombang 2

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan calon mahasiswa baru yang akan menghadapi UTBK SNBT di antaranya adalah peserta telah mendaftar akun SNPMB Siswa dan peserta adalah SMA/SMA/MA kelas 12 pada tahun 2024.


Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

18 menit lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.


Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

19 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.